ilustrasi baskara atau matahari (pexels.com/Pixabay)
Mendekati sepertiga malam terakhir, Bandung Bondowoso dan bala tentara jin hampir berhasil memenuhi persyaratan Roro Jonggrang. Menyisakan lima buah candi dan kedua sumur yang hampir selesai.
Roro Jonggrang yang tidak menyangka hal ini akan terjadi segera mencari siasat untuk menggagalkan upaya Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang pun memutuskan untuk pergi ke desa untuk membangunkan gadis-gadis desa.
Sang Putri lantas memerintahkan rakyatnya untuk menghidupkan obor dan membakar jerami. Ia bermaksud membuat warna kemerahan di langit malam sehingga akan nampak seperti fajar pagi.
Selain itu, Roro Jonggrang juga memerintahkan untuk memukul lesung serta menaburkan bunga-bunga. Suasana dini hari menjadi begitu ramai dan juga muncul semburat bak fajar di langit, hal ini membuat ayam jantan mulai berkokok bersahutan.
Bala tentara jin yang menyadari hal ini bergegas pergi meninggalkan candi yang sedang dikerjakan, karena para jin ini pantang bertemu sinar matahari. Saat itu, hanya tersisa satu buah candi yang belum dibangun.