ilustrasi menjaga keseimbangan hidup (Unsplash/Priscilla Du Preez)
Pengalaman selama di UGM mempertemukan Fikhri dengan banyak kesempatan, mulai dari konferensi ilmiah di dalam negeri hingga riset di luar negeri. Salah satu yang paling berkesan adalah menjadi visiting researcher di Tohoku University, Jepang, yang memberikan pengalaman riset berharga dan memperluas jaringan kolaborasi.
Fikhri menekankan pentingnya keseimbangan antara studi dan kehidupan pribadi. Ia membuat jadwal harian yang tidak hanya memuat tugas akademik, tetapi juga aktivitas sosial untuk menjaga semangat dan produktivitas. “Dengan cara ini, saya bisa tetap fokus pada tugas akademik sambil menikmati momen sosial. Ini juga membantu saya menghindari stres berkepanjangan, karena keseimbangan tersebut membuat saya tetap produktif,” ujarnya.
Bagi Fikhri, menyelesaikan studi doktoral bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal kontribusi lebih besar. Ia berharap kisahnya dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus belajar, menghadapi tantangan dengan semangat, dan menikmati setiap proses dalam studi.
Ia juga mengingatkan pentingnya meminta bantuan ketika dibutuhkan serta menjaga relasi dengan orang sekitar. “Luangkan waktu untuk istirahat, berinteraksi dengan orang lain, dan rayakan pencapaian-pencapaian meski kecil,” tutupnya penuh semangat.