10 Cabang Ilmu Penunjang Geografi dan Manfaatnya bagi Kehidupan

Meteorologi merupakan cabang ilmu geografi yang khusus mempelajari tentang cuaca. Dimana, cabang ilmu ini akan fokus mengamati, menjelaskan, dan meramalkan bagaimana keadaan udara di suatu tempat tertentu dalam jangka waktu yang relatif terbatas.

Pemanfaatan ilmu meterologi bagi kehidupan manusia adalah seperti, membantu menganalisis cuaca dan peramalannya, mengamati sistem pola angin permukaan, hingga memetakan data metereologi dan klimatologi. Lebih mudahnya, tugas dan fungsi ini lebih sering kita lihat dilakukan oleh Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Cabang ilmu geografi ini juga erat dengan tugas dan fungsi BMKG, namun klimatologi hanya fokus mempelajari tentang iklim. Meski sama-sama membahas keadaan atmosfer, namun pembahasan ilmu ini lebih luas dari pada ilmu meteorologi. Di mana fokus pada aspek-aspek seperti lapisan batas atmosfer, pola sirkulasi, perpindahan panas di dunia, hingga penggunaan lahan dan topografi.

Ilmu klimatologi tentu juga memiliki banyak manfaat bagi umat manusia. Dimulai untuk mengamati iklim suatu daerah, hingga memetakan data metereologi dan klimatologi. Pemetaan iklim seperti ini bisa digunakan sebagai bahan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyesuaikan diri dengan karakter iklim setempat, menentukan pola pembangunan infrastruktur, hingga membantu memprediksi dan memutuskan kegiatan ekonomi yang akan berkembang di wilayah tertentu.

Ilmu geografi tentu sangat erat dengan studi tentang bumi. Dimulai dengan pembahasan komposisi penyusun bumi, struktur bumi, sifat-sifat fisik, serta sejarah dan proses pembentukannya. Pembahasan ini dibahas dalam cabang ilmu geologi.

Tak hanya bisa menggambarkan bagaimana seluk beluk bumi, namun ilmu geologi juga bisa membantu manusia dalam memanfaatkan bentang alam dengan baik untuk kehidupan, membantu memprediksi dan memantau wilayah bencana, serta membantu merencanakan pembangunan.

Secara sederhana, geomorfologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan proses terbentuknya bumi. Namun tak hanya sampai di situ, ilmu ini juga fokus membahas bagaimana tenaga yang membentuknya. Seperti, mengamati gerak massa batuan, mengamati bentuk, panjang, dan arah lereng, serta mengamati beda ketinggian.

Banyak cabang ilmu lain yang bisa dibantu dari mempelajari ilmu geomorfologi ini. Contohnya, membantu dalam mengeksplorasi minyak dan material permukaan, membantu dalam survei dan pemetaan, serta membantu berbagai survei lainnya seperti survei geologis dan tanah, hidrologis, dan vegetasi.

Mengetahui dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi juga bisa menerapkan prinsip-prinsip fisika. Di mana bagian-bagian bumi yang dipelajari tidak dapat terlihat langsung di permukaan, sehingga harus melalui pengukuran sifat fisikanya dengan menggunakan peralatan yang tersedia. Pembahasan ini dibahas dalam cabang ilmu geofisika.

Tak hanya melakukan pengukuran, dalam geofisika juga dilakukan interpretasi atau penafsiran terhadap pengukuran untuk mendapatkan informasi mengenai struktur dan komposisi lapisan di dalam bumi. Hal ini tentu dimanfaatkan dalam mitigasi bencana gempa bumi dan gunung api, eksplorasi minyak bumi, eksplorasi mineral dan logam, serta pemanfaatan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta bangunan.

Selain tentang unsur-unsur yang ada di bumi, juga ada cabang ilmu geografi yang membahas tentang bagaimana hubungan manusia dan budayanya. Baik studi tentang manusia itu sendiri, perilaku, dan budayanya di masa lalu dan sekarang. 

Banyak hal yang bisa kamu pelajari melalui ilmu antropologi ini, yaitu mempelajari tentang manusia baik sebagai pribadi atau pun kelompok, memahami norma-norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tertentu, serta menyusun etnografi-etnografi yang memungkinkan penciptaan teori-teori tentang asal-usul kepercayaan, keluarga, perkawinan, dan perilaku bernegara.

Dalam ilmu geografi juga membahas tentang demografi atau bagaimana susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk. Bahkan saat ini, demografi juga digunakan untuk menunjukkan fenomena yang berhubungan dengan populasi manusia seperti kelahiran, kematian, pernikahan, migrasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Sosiolog dan demografer Amerika, Kingsley Davis, mengatakan demografi merupakan dasar penting untuk memahami bagaimana populasi manusia. Seperti, untuk mengetahui populasi daerah tertentu, mengetahui faktor-faktor mana yang mempengaruhi populasi daerah tersebut, menjelaskan faktor-faktor yang berkaitan dengan perubahan populasi, serta untuk mempelajari tren populasi.

Selanjutnya ada hidrologi yaitu cabang ilmu geografi yang mempelajari segala aspek tentang air di bumi, baik air yang berada di permukaan bumi maupun air di bawah tanah. Bahkan, lewat cabang ini kita juga bisa mempelajari bagaimana proses terjadinya, sirkulasi dan persebaran, hingga kebermanfaatan air bagi mahluk hidup.

Banyak kebutuhan manusia yang bisa dibantu dengan mempelajari ilmu hidrologi, di antaranya pemantauan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai, pemetaan luas daerah dan intensitas banjir, mengamati arah dan kecepatan aliran sungai, serta proses penyediaan air untuk minum. 

Lebih spesifik dari hidrologi, oseanografi merupakan cabang ilmu geografi yang membahas mengenai lautan. Tak hanya memahami bagaimana sifat dan gerakan air laut, namun juga ada pembahasan tentang kehidupan dan ekosistem laut, pergerakan sedimen, hingga bagaimana geologi dari dasar laut. 

Mempelajari oseanografi bisa memberikan banyak manfaat. Contohnya, pemetaan terhadap potensi sumber daya laut, penentuan jalur-jalur pelayaran, menentukan batas-batas dan pertahanan negara, serta upaya untuk penjagaan lingkungan laut dari kerusakan dan pencemaran dari akibat aktivitas manusia.

Terakhir ada potamologi, yaitu cabang ilmu geografi yang membahas mengenai aliran sungai. Baik tentang fenomena yang terkait dengan erosi dan sedimentasi yang berhubungan dengan aliran air, hingga studi mengenai flora dan fauna sungai.

Mempelajari potamologi juga memberikan banyak manfaat, seperti mengetahui bagaimana cara memperoleh tenaga listrik dengan tenaga air melalui pembangunan bendungan, bagaimana perbaikan aliran sungai, serta penjagaan flora dan fauna sungai.

Demikianlah 10 cabang ilmu geografi serta manfaatnya bagi kehidupan manusia. Mulai sekarang kita tak hanya sekadar memanfaatkan kegunaan dari ilmu-ilmu di atas, namun juga mengetahui bagaimana dasar dari masing-masing ilmu di atas. Semoga bermanfaat, ya!