komplek makam Ratu Mas Malang, isteri Amangkurat I (kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Kisah skandal asmara Amangkurat I bermula dari perkenalannya dengan putri Ki Wayah, seorang dalang wayang gedong terkemuka, menurut Babad Tanah Jawi: Javaanse Rijskroniek. Amangkurat I yang terpesona dengan putri Ki Wayah segera mempersuntingnya, meski putri Ki Wayah sedang mengandung anak dari Ki Dalang Panjang atau Kiai Dalem.
Perebutan paksa putri Ki Wayah pun terjadi oleh Amangkurat I, yang kemudian diberi gelar Ratu Wetan. Namun, julukan Ratu Malang segera melekat pada Ratu Wetan, karena kehadirannya yang merusak keharmonisan rumah tangga di kerajaan.
Ketika anak dari Ratu Wetan lahir, Amangkurat I mengeluarkan perintah pembunuhan pada Kiai Dalem. Namun, kematian dalang tersebut segera disusul oleh Ratu Wetan dengan cara yang mengenaskan.
Kematian Ratu Wetan berbuntut pada pengurungan 60 dayang Ratu Wetan dalam ruangan gelap hingga banyak yang meninggal kelaparan. Setelah ditinggal pergi istri tercintanya, Amangkurat I banyak meninggalkan urusan kerajaan dan menyerahkan kepada para menteri.