5 Alasan Mengapa Jadi Mahasiswa Legend Gak Melulu Buruk

Mahasiswa legend di kampus pasti akan bertoga juga

Julukan mahasiswa legend sering kali disematkan pada mereka yang masa studinya melampaui masa studi normal. Banyak yang beranggapan, kelulusan yang lama bisa menghambat kesuksesan seseorang. 

Padahal, seperti halnya kehidupan, setiap mahasiswa punya perjuangannya masing-masing. Lamanya masa studi bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan. Berapun waktu yang kamu butuhkan agar bisa menjadi seorang sarjana, kamu tetaplah orang yang layak untuk sukses. 

Di samping itu, ada beberapa alasan mengapa menjadi mahasiswa legend di kampus gak melulu buruk. Yuk simak bersama!

1. Punya kesempatan belajar lebih banyak dan difasilitasi kampus

5 Alasan Mengapa Jadi Mahasiswa Legend Gak Melulu Burukilustrasi mahasiswi membuka laptop (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Sebagai seorang mahasiswa tentu kamu akan mendapatkan banyak fasilitas yang membantumu untuk belajar banyak hal. Mulai dari penyediaan internet gratis atau Wi-Fi, perpustakaan dengan ribuan buku yang bisa kamu gunakan untuk belajar banyak ilmu, proyek dan event kampus yang bisa kamu ikuti untuk menambah pengalaman selama masih menjadi mahasiswa.

Namun, kesempatan dan fasilitas ini tidak bisa kamu dapatkan lagi jika kamu sudah dinyatakan lulus oleh kampus. Oleh karena itu, manfaatkan semua fasilitas yang tersedia di kampus dengan baik selagi kamu masih berstatus mahasiswa aktif.

2. Bisa mendapatkan banyak relasi di berbagai jurusan dan angkatan

5 Alasan Mengapa Jadi Mahasiswa Legend Gak Melulu Burukilustrasi relasi antar mahasiswa (pixabay.com/StockSnap)

Ketika masih menjadi seorang mahasiswa, kegiatan sehari-harimu akan lebih banyak terpusat di kampus. Hal ini merupakan kesempatan emas untuk membangun relasi dengan mahasiswa dari angkatan dan jurusan yang berbeda. Memanfaatkan momen ini akan membuka peluang mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk akses untuk menemukan hal-hal baru dari orang lain yang dapat membantu mencapai impian dan cita-citamu.

Misalnya, jika kamu berhasil menjalin hubungan baik dengan mahasiswa dari jurusan IT, hubungan tersebut bisa sangat berarti ketika kelak ingin membangun sebuah website untuk mengembangkan usahamu. Atau ketika membutuhkan bantuan seorang desainer grafis dari jurusan komputer untuk membuat iklan produkmu agar lebih menarik dan efektif. Peluang ini menjadi pintu masuk untuk saling mendukung dan mengoptimalkan potensi masing-masing dalam mencapai tujuan bersama.

Dengan mengembangkan jaringan relasi semasa kuliah, kamu dapat menjalin kolaborasi yang bermanfaat di masa depan. Selain itu, hubungan yang terjalin juga bisa memperluas wawasanmu dalam berbagai bidang, karena setiap individu memiliki pengetahuan dan keterampilan unik yang dapat saling melengkapi.

3. Punya segudang privilese sebagai mahasiswa aktif

5 Alasan Mengapa Jadi Mahasiswa Legend Gak Melulu Burukilustrasi mahasiswa magang (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Setelah menyelesaikan studi di kampus, tentu setiap sarjana bercita-cita untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai di perusahaan bonafit dengan gaji yang menjanjikan. Namun, seringkali perusahaan bonafit memiliki kriteria khusus dalam merekrut calon karyawan. Kriteria tersebut mencakup pengalaman kerja, pencapaian, dan keahlian yang tertera dalam resume atau portofolio seorang calon karyawan.

Sebagai seorang mahasiswa aktif, kamu dapat memanfaatkan situasi ini dengan mengambil keuntungan dari hak istimewa yang kamu miliki untuk mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan ternama. Pengalaman magang ini nantinya akan menjadi tambahan nilai yang berharga dan dapat menjadi modal saat melamar pekerjaan pada posisi tertentu di perusahaan impianmu.

Baca Juga: 7 Cara Mendukung Teman Pejuang Skripsi, Bikin Dia Semangat

4. Kesempatan berkreasi lebih terbuka lebar

5 Alasan Mengapa Jadi Mahasiswa Legend Gak Melulu Burukilustrasi ide mahasiswa (pixabay.com/Tumisu)

Sebagai seorang mahasiswa, kesempatan belajar sangat terbuka lebar. Kamu bisa mengasah keterampilan di luar disiplin ilmu yang sedang kamu pelajari, sesuai dengan bakat kamu. Misalnya, pembuatan website, menulis, hingga desain grafis.

Tidak hanya sekedar memahami konsep, tetapi sebagai mahasiswa, kamu juga bisa berkreasi dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam proyek-proyek yang relevan. Mengambil inisiatif untuk mengikuti berbagai pelatihan atau kursus online juga merupakan cara efektif untuk meningkatkan kualifikasi diri dalam bidang-bidang tersebut.

Melalui pengembangan keterampilan ini, kamu dapat menambah nilai diri dan meningkatkan daya saing dalam mencari pekerjaan di masa depan. Selain itu, selagi masih berada di lingkungan kampus, kamu juga bisa menjalin kolaborasi dengan teman-teman sebaya yang memiliki minat serupa dan berkompetisi secara sehat untuk mengasah kreativitas.

5. Lulus lama bukan berarti gagal selamanya

5 Alasan Mengapa Jadi Mahasiswa Legend Gak Melulu Burukilustrai mahasiswa merenung (pixabay.com/Pexels)

Mimpi utama bagi setiap mahasiswa adalah lulus sebagai sarjana dengan predikat pujian, bekerja di perusahaan bonafid, atau menjadi pengusaha sukses. Namun, jika kamu belum bisa lulus tepat waktu, bukan berarti semua impian itu tidak dapat tercapai. Kamu masih memiliki kesempatan memperoleh banyak ilmu yang berharga.

Keterlambatan dalam meraih gelar sarjana bukan akhir dari segalanya. Masih ada banyak hal yang dapat kamu raih selama kamu tetap tekun berjuang. Justru, pengalaman ini dapat membuka matamu terhadap peluang-peluang baru dan memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan tambahan. 

Nah, menjadi mahasiswa legend ternyata gak melulu buruk, kan? Kelulusan yang tertunda terkadang bisa jadi hal yang baik jika dimanfaatkan dengan bijak diimbangi semangat, usaha, dan kerja keras. Tetap semangat, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mahasiswa Jangan Cuma Belajar ketika Kuliah

Arif Wijaya Photo Community Writer Arif Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya