Mengenal Teknik Renang Bayi, Jangan Asal Dimasukan ke Air

Bayi juga butuh peregangan sebelum berenang

Sejak batita, orangtua mengajarkan bayi untuk mengenalkan air, dengan cara bermain hingga berenang. Namun mengajari anak untuk berenang bukan hal yang mudah, orangtua wajib mempunyai pengetahuan tentang keselamatan dan keamanan bagi bayi. Untuk menjamin menjamin keamanan bagi bayi, simak caranya berikut ini. 

1. Waktu yang tepat ajari bayi berenang

Mengenal Teknik Renang Bayi, Jangan Asal Dimasukan ke Airilustrasi bayi berenang (unsplash.com/ Valeria Zoncoll)

Dikutip pregnancybirthbaby.org, bayi dapat diajak berenang di usia 6 bulan, atau saat bayi sudah mampu mengangkat kepalanya dengan baik.

Sebelum diajak berenang di kolam renang, ajak bayi untuk bermain air di rumah, bisa menggunakan tempat mandi, hingga mainan dari karet. Hal ini agar bayi tidak kaget, dan untuk mengetahui reaksi pertamanya saat berada di air. 

 

2. Pemanasan sebelum berenang

Mengenal Teknik Renang Bayi, Jangan Asal Dimasukan ke AirIlustrasi ibu dan anak (Pexels.com/RDNE Stock project)

Sebagaimana orang dewasa, bayi juga perlu melakukan pemanasan sebelum berenang agar tidak terjadi cedera. Inilah pemanasan yang bisa dilakukan orangtua untuk bayi sebelum berenang:

  • Gerakan tangan kanan si kecil ke arah atas sehingga ketiaknya terbuka, sedangkan tangan kiri ditaruh di depan dada. Lakukan delapan kali dan bergantian pada tangan lainnya.
  • Lakukan gerakan membuka dan menutup tangan di depan dada sebanyak delapan kali.
  • Selanjutnya adalah gerakan silang, dengan menyilangkan tangan bayi, taruh satu tahan bayi di depan dada secara bergantian.
  • Tekuk kaki kiri sehingga dengkul berada di perut, bersamaan dengan itu lengan kanan diayunkan sehingga bertemu dengan dengkul bayi. Lakukan delapan hitungan dan juga sebaliknya sebanyak delapan kali.
  • Pegang kedua kali bayi, lalu tekuk hingga menyentuh perut, lakukan delapan kali hitungan.
  • Selanjutnya pegang satu kaki bayi dan tekuk sampai menyentuh perut, lakukan secara bergantian. 
  • Lakukan gerakan kaki menyilang pada kaki kanan secara bergantian. Lakukan delapan hitungan.
  • Angkat kaki bayi membentuk 90 derajat. Lakukan sebanyak 8 kali.

Baca Juga: Bolehkah Berenang saat Hujan?

3. Tahapan berenang

Mengenal Teknik Renang Bayi, Jangan Asal Dimasukan ke AirIlustrasi baby swim (pixabay.com/Publicdomainpictures)

Sebelum bayi melakukan aktivitas renang, orangtua perlu memperhatikan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  • Sebelum renang,  pastikan kondisi suasana hati bayi dalam keadaan senang tidak rewel.
  • Sebelum memasukkan bayi ke air, pasang neck ring atau pelampung leher dengan baik. 
  • Agar bayi beradaptasi dengan baik, masukkan kaki terlebih dahulu ke dalam air, biarkan kakinya merasakan dengan air.
  • Masukkan si kecil perlahan-lahan ke dalam air. Gerakkan tangan dan kakinya dalam air.
  • Selanjutnya, biarkan si kecil berenang dan menggerakkan anggota tubuhnya.

4. Tahapan usai berenang

Mengenal Teknik Renang Bayi, Jangan Asal Dimasukan ke AirIlustrasi baby spa (unsplash.com/Khoa Pham)

Setelah berenang, hal di bawah ini juga harus dilakukan orangtua:

  • Mandikan bayi seperti biasa. Saat menggunakan berbagai produk perawatan, orangtua lakukan pemijatan dengan intensitas rendah.
  • Setelah selesai, pilihlah baju hangat agar bayi merasa nyaman.

Saat menggunakan produk perawatan bayi, wangi-wangian akan menstimulasi saraf di otak untuk membantu mengatur keseimbangan tubuh dan emosi. 

Baca Juga: Ini Tarif Parkir Resmi Tempat Wisata di Kabupaten Bantul

Aneu Rizky Yuliana Photo Community Writer Aneu Rizky Yuliana

Good things soon come

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya