TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta dan Sejarah Kaskus, Heboh Gara-gara Akun Fufufafa

Siapa nih yang masih main Kaskus sampai saat ini?

ilustrasi logo KASKUS (wikipedia.org)

Intinya Sih...

  • Akun Fufufafa di Kaskus ramai diperbincangkan karena menghujat Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
  • Kaskus didirikan oleh warga Indonesia yang sedang bersekolah di Amerika Serikat pada tahun 1999, bertujuan memenuhi tugas kuliah dan pengobat rindu bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri.
  • Kaskus pernah menjadi situs forum terbesar di Indonesia, memiliki lebih dari 10 juta member, meraih banyak penghargaan, dan kembali menggunakan domain .com dan .co.id untuk memperkuat citra global tetapi tetap memegang identitas Indonesia.

Akhir-akhir ini lagi ramai diperbincangkan tentang akun Fufufafa di Kaskus yang disebut-sebu₮milik wakil presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka. Sebenarnya sah-sah saja seseorang memiliki akun Kaskus, toh situs yang satu ini memang cukup populer di tahun 2000-an. Namun, akun Fufufafa bikin heboh senegara karena banyak menghujat Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

Eits, selain tentang misteri siapa di balik akun Fufufafa tersebut, penasaran gak sih dengan fakta dan sejarah Kaskus yang pernah menjadi situs forum terbesar di Indonesia ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Didirikan oleh tiga mahasiswa yang berkuliah di Amerika Serikat

Salah satu fakta tentang Kaskus yang gak banyak diketahui oleh orang adalah bahwa pendirinya adalah warga Indonesia yang sedang bersekolah di Amerika Serikat. Mereka adalah Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan.

Dikutip dari laman Kaskus, media ini berdiri pada tahun 1999, tepatnya tanggal 6 November di Seattle, Amerika Serikat. Awalnya, pendirian media ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah ketiganya sekaligus menjadi pengobat rindu bagi mahasiswa Indonesia yang merantau ke luar negeri dengan tetap mengetahui berita up to date di negara asalnya, dengan bahasa yang diterjemahkan.

2. Makna nama Kaskus

Dari namanya saja sudah terdengar unik, tapi tahu tidak kalau Kaskus artinya adalah 'kasak-kusuk' atau yang artinya adalah bergosip.

Awalnya, Kaskus memiliki domain dot com sampai tahun 2006 terjadi penyebaran virus Brontok yang menyerang situs-situs besar di Indonesia. Salah satunya adalah Kaskus yang domainnya lantas berubah jadi kaskus.us. Menurut laman resminya, domain dot us sekaligus bisa diartikan sebagai 'us' dalam bahasa Inggris dan bermakna 'kita' untuk bahasa Indonesia.

Baca Juga: Kenapa di Jogja Tidak Boleh Keluar Malam? Begini Alasannya

3. Lakukan rebranding hingga menutup forum kontroversial

Tak berlama-lama di Amerika Serikat, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata memutuskan membawa pulang situs Kaskus, personel, hingga infrastruktur ke Indonesia pada tahun 2008. Keduanya ingin mengelola Kaskus secara profesional dengan menyewa kantor pertama mereka di daerah Mangga Besar.

Jumlah member Kaskus mencapai lebih dari 10 juta menjadi bukti kalau media ini cukup diminati. Kemudian di bawah naungan PT Darta Media Indonesia, Kaskus memutuskan untuk rebranding sekaligus mematuhi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang berlaku di Indonesia serta menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club sebagai langkah mendorong untuk berperilaku sehat di internet.

Berita Terkini Lainnya