Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wikipedia.org

Penyematan Agustinus Adisutjipto sebagai nama banda udara di Yogyakarta mempunyai kisah hidup yang panjang.

Berawal dari seorang pemuda biasa bukan keturunan bangsawan, Adisujipto harus menentang keinginan orangtuanya untuk bersikukuh meraih impian terbang di udara dan akhirnya menjadikannya seorang pahlawan nasional.

1. Terkandung doa besar dari nama Adisutjipto

Ilustrasi Marsda Adisutjipto (IDN Times/Arief Rahmat)

Agustinus Adisutjipto lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 4 Juli 1916 merupakan anak pertama dari lima bersaudara yang semuanya laki-laki.

Adisutjipto merupakan nama yang diberikan oleh orangtuanya, yaitu Roewidodarmo dan R. Ng. Latifatun. Mereka memberi nama Adisutjipto dengan harapan kelak akan menjadi seorang yang baik, luhur, dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Menariknya, setelah nama Adisutjipto diberikan datanglah kakeknya yang berasal dari Magelang. Dirinya merupakan pengikut Pangeran Diponegoro. Kehadirannya memberikan tambahan nama pada Adisutjipto yakni Paraban Palgunadi yang diambil dari tokoh pewayangan dimana tokoh tersebut tidak mengikuti perang Bharatayuda, namun meninggal dengan raga yang moksa (bebas). Sedangkan nama Agustinus sendiri didapat setelah Adisutjipto dibaptis.

2. Dididik menjadi dokter, namun keinginannya menjadi penerbang tak terbendung

Editorial Team

Tonton lebih seru di