Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengakses LinkedIn (pexels.com/Bastian Riccardi)

Mayoritas orang dewasa yang sudah bekerja pasti akrab dengan media sosial LinkedIn. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei napoleoncat.com yang menyebutkan bahwa pengguna terbesar LinkedIn di Indonesia didominasi kelompok umur 25-34 tahun dan 35-54 tahun.

Dari data tersebut, ternyata kelompok usia mahasiswa belum banyak yang menggunakan LinkedIn. Padahal selain pekerja, LinkedIn juga dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk bekerja setelah lulus kuliah nanti.

Bukan cuma itu, masih banyak manfaat yang bisa dirasakan mahasiswa jika mereka aktif menggunakan LinkedIn. Berikut adalah tujuh manfaat menggunakan LinkedIn bagi mahasiswa menurut The Undercover Recruiter.

1. Terhubung dengan para profesional

ilustrasi mengakses LinkedIn (unsplash.com/ LinkedIn Sales Solutions)

Ketika membuka LinkedIn, kamu akan melihat banyak orang-orang yang profesional dari berbagai bidang dan jabatan. Misalnya Human Recruiter (HR), manager, atau bahkan CEO sekalipun.

Melalui LinkedIn, kamu tidak perlu malu untuk terhubung dengan mereka. Kamu bisa mengirimkan permintaan untuk saling terhubung atau connection request. Selain dapat memperluas koneksi, kamu juga berkesempatan mendapat ilmu gratis sampai tawaran pekerjaan di kemudian hari.

2. Mendapatkan informasi terkait perusahaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di