Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
6 Persiapan Simpel yang Bikin Hari Wisudamu Bebas Stres
Ilustrasi wisuda sarjana (unsplash.com/Ahmad Hanif)

Intinya sih...

  • Selain menyiapkan baju dan fotografer, calon wisudawan disarankan memperhatikan hal-hal kecil agar terhindar dari stres di hari wisuda.

  • Persiapan penting meliputi strategi parkir, titik temu, jadwal fleksibel, kipas, tas cadangan, serta makanan dan obat pribadi.

  • Persiapan kecil ini membantu prosesi wisuda berjalan lancar tanpa kerepotan atau kelelahan berlebih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau bicara soal wisuda, yang terlintas biasanya baju toga, make up, atau sesi foto yang keren. Tapi, di balik momen penting itu, banyak hal kecil yang sering terlewat dan justru bisa bikin stres di hari H. Mulai dari susah parkir, susah ketemu keluarga, sampai jadwal yang molor.

Nah, biar momen wisudamu berjalan lancar dan tanpa drama, yuk simak beberapa persiapan kecil yang sering disepelekan tapi penting banget kamu perhatikan sebelum hari wisuda tiba.

1. Strategis dalam menaiki mobil

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/Jackson David)

Beberapa wisuda dilakukan di gedung milik kampus. Ada pula universitas yang menyewa gedung khusus untuk melakukan upacara. Di manapun wisuda itu diadakan, satu hal yang pasti adalah tempat itu akan dipenuhi banyak orang. Kalau ada banyak orang, berarti ada banyak kendaraan dan ketersediaan lahan parkir yang terbatas bisa jadi masalah.

Kamu bisa mengakali masalah keterbatasan lahan parkir dengan datang jauh lebih awal ke tempat wisuda. Namun, kalau hal itu tidak memungkinkan, kamu bisa menaruh mobilmu di tempat parkir yang cukup jauh dari gedung wisuda. Kemudian, kamu dan para pendamping bisa menggunakan jasa taksi atau taksi online untuk sisa perjalanan. Dengan begini, kamu tidak perlu kerepotan mencari parkir dan tidak perlu menyulitkan diri dengan datang jauh lebih awal dari waktu yang seharusnya.

2. Janjian tempat bertemu

ilustrasi wisuda (pexels.com/RDNE Stock project)

Ramainya acara wisuda bukan hanya membuat repot masalah parkir. Bertemu dengan orang-orang juga bisa menjadi tantangan. Setelah upacara inti sudah bubar, pasti akan ada ratusan hingga ribuan orang berkumpul di sekeliling gedung untuk berfoto ataupun sekadar melihat-lihat lingkungan. Mencari orang di tengah kerumunan itu bisa jadi merepotkan dan bahkan menghabiskan waktu.

Makanya, sebelum upacara dimulai, buatlah kesepakatan untuk bertemu di titik tertentu setelah acara. Kamu bisa bertanya kepada panitia tentang tempat yang nantinya boleh dimasuki setelah upacara. Atau kamu dapat membuat dua titik pertemuan, satu yang utama dan satu titik Cadangan. Perjanjian ini harus kamu sampaikan ke pendamping wisuda, teman yang akan datang, dan jasa yang sudah kamu pesan seperti fotografer.

3. Berikan jarak dari waktu resmi kegiatan

jam tangan (pexels.com/Pixabay)

Wisuda bisa memakan waktu berjam-jam. Selama waktu itu, bisa saja ada kejadian yang tak terduga yang menyebabkan kegiatan menjadi ‘ngaret’. Makanya, jadwal resmi kegiatan cuma bisa kamu gunakan sebagai patokan dan sebaiknya tidak kamu jadikan acuan yang akurat.

Misalnya, kamu ingin melakukan booking sesi di studio foto. Kamu melihat prosesi wisuda dijadwalkan akan selesai pukul 12.00. buatlah booking paling cepat untuk jam 13.00. Gunanya adalah agar kamu nanti tidak terburu-buru ke studio jika ternyata upacara wisudamu berlangsung lebih lama dari acara.

4. Siapkan kipas

beberapa kipas elektronik (pexels.com/cottonbro studio)

Sekarang ini sudah ada banyak wisuda yang dilaksanakan di gedung mewah. Gedung itu pastinya punya AC agar para wisudawan dan yang lainnya tidak kepanasan selama acara berlangsung. Namun, tetap tidak ada salahnya untuk membawa kipas apabila diperbolehkan.

Kipas ini bisa kamu pakai untuk mendinginkan diri sebelum dan setelah keluar gedung. Kamu dapat membawa kipas kain ataupun kipas elektronik portable yang bisa dimasukan ke tas. Kalau kamu membawa kipas elektronik, jangan lupa untuk mengecek dayanya sebelum dibawa ke wisuda, ya!

5. Bawa tas cadangan

beberapa tas kecil (pexels.com/ready made)

Satu benda yang sering terlupakan dalam persiapan menghadapi wisuda adalah tas kecil. Padahal benda itu bisa sangat berguna nantinya. Tas kecil yang dimaksud di sini bukanlah tas untuk menaruh dompet dan handphone. Tas kecil artinya adalah tas cadangan untuk jaga-jaga membawa barang tambahan seperti buket bunga dan hadiah wisuda lainnya.

Tas cadangan yang paling ideal untuk dibawa adalah tas lipat. Ketika tidak dipakai, tas itu bisa dilipat menjadi sangat kecil, hanya sebesar genggaman tangan. Kalau sudah dibutuhkan, tas itu bisa mengembang menjadi besar sampai bisa menampung buket bunga.

6. Bawa makanan, minuman, dan obat

ilustrasi seseorang menggunakan obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Upacara wisuda itu menyenangkan, tapi juga sangat melelahkan. Makanya kamu harus siap secara fisik. Salah satu cara terbaik untuk menyiapkan fisik pastinya adalah dengan makan yang cukup sebelum upacara.

Kalau kamu tidak sempat makan nasi, kamu masih bisa membeli roti dan memakannya saat perjalanan. Jangan lupa juga untuk membawa makanan dan minuman kalau itu diperbolehkan. Terakhir, bawa juga obat pribadi, seperti obat untuk sakit perut dan sakit kepala.

 

Wisuda adalah momen yang penuh kebahagiaan, jadi jangan sampai terganggu hal-hal kecil yang sebenarnya bisa kamu antisipasi. Dengan persiapan yang matang, mulai dari hal besar hingga detail kecil, kamu bisa menikmati hari spesialmu tanpa stres. Selamat merayakan pencapaianmu dan nikmati setiap momennya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team