6 Panduan Lengkap Beasiswa Fulbright untuk Master dan PhD
Beasiswa Fulbright adalah salah satu program beasiswa yang prestisius dan diakui di dunia. Program ini sesuai dengan nama Senator J William Fulbright, tokoh yang mendirikan lembaga ini pada tahun 1946. Tujuan dari beasiswa ini adalah meningkatkan pemahaman serta kerja sama antarbangsa melalui pertukaran budaya dan pendidikan.
Dengan menyediakan kesempatan untuk mengajar, belajar, serta melakukan penelitian di Amerika Serikat. Beasiswa Fulbright menjadi simbol kerjasama secara luas dalam bidang akademis. Untuk lebih jelasnya, simak segala hal seputar beasiswa Fulbright dalam artikel ini, ya.
1. Apa itu beasiswa Fulbright?
Beasiswa Fulbright merupakan program beasiswa penuh yang diselenggarakan oleh Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Program ini memberikan kesempatan pada warga negara Amerika Serikat untuk mengejar studi lanjutan, pengajaran, atau penelitian di luar negeri. Sedangkan bagi warga negara dari negara-negara mitra, beasiswa ini menjadi peluang yang bagus untuk belajar serta berkolaborasi di institusi-institusi pendidikan terkemuka yang ada di Amerika Serikat.
Beasiswa ini didanai oleh kongres Amerika Serikat dan menerima dukungan dari yayasan, lembaga akademis, dan sektor swasta. Sedangkan di Indonesia, program ini dikelola oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) yang secara khusus mengelola Fulbright dan inisiatif terkait, seperti Fulbright-Indonesia Research in Science and Technology (FIRST) dan Fulbright-DIKTI.
Beasiswa Fulbright tersedia bagi warga negara Indonesia untuk studi lanjut pascasarjana, penelitian, serta pengajaran di Amerika Serikat, ini mencakup berbagai bidang seperti seni, humaniora, ilmu sosial, STEM, dan kesehatan. Studi pascasarjana MA dan PhD biasanya ditempuh selama dua dan tiga tahun di universitas Amerika Serikat.