5 Tips Memimpin Diskusi dengan Teman Baru, Gak Usah Malu

08 Mar 2024, 19:00 WIB

Hani Safanja

Diskusi bersama teman kelompok (Pexels.com/Ivan Samkov)

Intinya sih...

Mulai kembali bersekolah dan bertemu teman baru membutuhkan penyesuaian.
Perkenalan diri yang ramah membantu dalam memimpin diskusi dengan teman baru.
Mengungkapkan tujuan diskusi, menjaga kepala dingin, dan mencatat poin penting adalah kunci sukses memimpin diskusi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semua permulaan tentunya membutuhkan penyesuaian. Seperti bagaimana kamu mulai kembali bersekolah dan harus bertemu dengan teman baru. Kegiatan seperti diskusi, presentasi, atau tugas kelompok menjadi hal yang tidak dapat dihindari.

Mungkin agak sedikit menakutkan ketika kamu harus mencoba memimpin dan mengambil inisiasi. Terutama diskusi, ketika semua orang masih malu untuk menyampaikan pendapat. Namun, memimpin diskusi nyatanya membuka kesempatan untuk saling mengenal dan membuka kesempatan.

Perlu sedikit keberanian dan usaha agar kamu dapat memimpin diskusi dengan teman baru lainnya. Tak perlu khawatir, berikut kami rangkum 5 cara memimpin diskusi dengan teman baru.

1. Awali dengan saling mengenal

Memimpin diskusi bersama teman kelompok (Pexels.com/RDNE Stock)

Kamu mungkin antusias untuk menyelesaikan tugas, tetapi berilah waktu untuk saling mengenal. Hal ini penting agar hasil dari hubungan tim adalah jangka panjang. Dengan saling mengenal, kamu pun dapat menghindari adanya kecanggungan untuk memilih “siapa yang ingin memulai”.

“Salah satu prioritas pertama kamu adalah mengenal anggota tim dan mendorong mereka untuk lebih mengenal satu sama lain,” tutur Dosen perilaku organisasi di Simmons College, Mary Shapiro dikutip Harvard Business Review.

Awali dengan perkenalan dirimu dan tetaplah ramah. Dalam perkenalan, senyum sumringah membantu untuk mendapatkan teman baru!

2. Ungkapkan apa yang kamu ketahui

Diskusi bersama teman kelompok (Pexels.com/Fox)

Langkah selanjutnya adalah mengungkapkan apa yang kamu ketahui mengenai diskusi kelompok. Kamu mungkin dapat memberi saran terkait cara yang lebih efisien dan nyaman untuk seluruh anggota. Dengan ini, kamu pun dapat membuka ruang saran dan diskusi dengan lebih baik.

Jangan lupakan bahwa teman kelompokmu mungkin memiliki saran serupa. Untuk itu, bersikap terbuka juga penting kepada sesama tim. Jadi, jangan lupa untuk saling bertanya ya!

3. Jelaskan tujuan diskusi

Terbuka saat diskusi bersama (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebagai seorang inisiator, kamu dapat mengambil langkah untuk memimpin berjalannya diskusi. Menjelaskan tujuan diskusi adalah salah satu langkah penting yang perlu kamu lakukan. Hal ini agar kelompokmu dapat melakukan brainstorming dengan efektif.

Dilansir Better Up, diskusi mungkin akan berjalan dengan panas, dan kamu perlu bersikap kepala dingin. Jadi, tetap arahkan teman kelompokmu dan cari solusi terbaik bersama. Selain memimpin, mengarahkan kelompok juga merupakan skill penting untuk dimiliki.

4. Catat poin dan tujuan

Berani menjadi inisiator diskusi (Pexels.com/Kindel Media)

Peran penting dalam memimpin diskusi adalah membuat tim tetap ambisius dan buat tujuan yang jelas. Dengan saling terbuka, teman kelompokmu juga akan senang untuk berbagi ide bersama. Agar tetap sesuai, inisiatif untuk mencatat poin dan tujuan diskusi.

“Sebenarnya jarang sekali ada orang yang bisa masuk dan mendefinisikan ulang tujuan tim dengan cara yang mendalam,” ucap penulis The First 90 days, Michael Watkins.

Dengan ini, tantanganmu sebagai pemimpin adalah memikirkan strategi terbaik dari hasil diskusi. Cara lain adalah dengan memberi framework yang bisa dicatat bersama.

5. Apresiasi teman kelompok

Memimpin diskusi bersama teman kelompok (Pexels.com/Kindel Media)

Beranikanlah diri untuk memberi apresiasi kepada teman sekelompok. Selain memimpin, kamu perlu berkomunikasi dengan lugas dan ramah. Hal ini penting bila kamu ingin berteman untuk jangka panjang.

Dengan memberi apresiasi, temanmu pasti akan mengingat keseruan diskusi bersamamu. Melalui cara ini, kamu juga dapat memiliki networking yang lebih luas di masa depan.

Meskipun memimpin diskusi dengan teman baru terdengar menakutkan, ubahlah mindsetmu untuk keluar dari zona nyaman. Dengan lima cara di atas, kini kamu tahu cara yang tepat memiliki teman baru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.