5 Tantangan Jadi Mahasiswa, Kamu harus Siap!

Merindukan rumah mungkin menjadi salah satu tantangan pertama yang akan kamu hadapi sebagai seorang mahasiswa. Apalagi jika kamu adalah mahasiswa rantau. Dikutip Align Thoughts, Felicia Nazareth, seorang guru penuh waktu dan penulis, mengungkapkan sekitar 60 persen mahasiswa baru merasakan keterpisahan dari keluarga dan merindukan kehidupan kembali di rumah.

Nazareth mengungkapkan beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika dihadapkan oleh situasi ini, yaitu jangan melakukan hal-hal sendirian sepanjang waktu, keluarlah dari kamar dan cobalah untuk menjelajahi lingkungan baru, tetaplah terhubung dengan keluarga dan teman di rumah. Selain itu, kamu juga bisa membawa barang-barang favoritmu dari rumah untuk mengurangi rasa rindu. 

Apabila kamu menganggap menjadi anak kuliahan sering melakukan aktivitas menyenangkan bersama teman-teman, seperti traveling, nongkrong atau main. Faktanya hal itu tidak semudah yang kamu bayangkan, lho.

Ketika memulai kehidupan baru di kampus, justru kenyataan yang akan kamu hadapi adalah bagaimana cara supaya bisa menyeimbangkan tugas-tugas kuliah, belajar, dan menjaga kehidupan sosial. Hal ini akan lebih menantang apabila kamu mengikuti organisasi atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di universitas serta menjalani pekerjaan paruh waktu untuk membantu biaya kuliah. Rasanya waktu 24 jam tidaklah cukup untuk menyelesaikan segala urusanmu dalam satu hari.

Oleh karena itu, waktu sangatlah penting dan tidak dapat tergantikan. Kamu perlu belajar mengatur waktu dengan baik agar terhindar dari masalah, seperti terlambat masuk kelas, tugas-tugas kuliah yang belum selesai, pola tidur yang tidak teratur, dan lain sebagainya. Menetapkan jadwal rutinitas harian yang terencana dapat membantu memaksimalkan waktu dan produktivitasmu.

Bagi sebagian mahasiswa baru, memasuki perkuliahan di tahun pertama merupakan tantangan yang cukup sulit, tak terkecuali bagi mereka yang telah diterima di universitas impian. 

Selain membutuhkan waktu penyesuaian, kamu juga butuh persiapan diri yang matang untuk menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi saat berada di universitas, baik dari segi pergaulan, bahasa, makanan, dan kebiasaan masyarakat setempat. Jangan malu bertanya dan berusaha untuk terbuka dengan orang baru namun tetap hati-hati bisa menjadi cara untuk membantu kamu beradaptasi dengan kehidupan baru di kampus. Meski awalnya berat, tapi yakinlah bahwa pada akhirnya kamu pasti bisa menyesuaikan diri dan jatuh cinta dengan kehidupan kampusmu.

Mungkin kamu pernah berpikir bakal menyenangkan menjadi mahasiswa karena tidak memiliki jadwal seperti di sekolah menengah yang mengharuskanmu untuk datang ke sekolah di pagi hari dan pulang menjelang sore. Pada kenyataannya meski jadwal kuliah bisa tidak sepadat saat di SMA, tapi kamu mendapatkan tekanan akademik yang cukup berat. 

Berbagai tuntutan akademis bisa menghampirimu, mulai dari tuntutan nilai bagus, IPK tinggi, dan lulus ujian. Belum lagi ekspektasi tinggi dari orang tua yang menuntutmu untuk segera lulus. Semua itu bisa membuat kamu berada di bawah tekanan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gaya belajar yang cocok. Usahakan untuk membaca materi kuliah terlebih dahulu sebelum kelas dimulai serta bentuklah kelompok belajar bersama teman-temanmu untuk membantu menemukan solusi saat kamu mengalami kesulitan dengan tugas kuliah.

Terakhir, tantangan yang akan kamu hadapi saat menjadi mahasiswa adalah mengelola keuangan. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan. Selain untuk biaya pendidikan, kamu juga harus membagi uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya kos, transportasi hingga tugas kuliah, seperti mencetak makalah dan lain-lain.

Nah, setelah menyimak beberapa tantangan di atas, apakah kamu masih berpikir bahwa kuliah itu selalu menyenangkan dan seindah FTV? Meski kenyataannya kehidupan perkuliahan itu tidak mudah, jangan jadikan hal itu sebagai beban yang membuat semangatmu menjadi menurun, ya.  Semoga berhasil!