Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teflon (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi teflon (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Teflon jadi salah satu alat masak paling szering digunakan di dapur. Digunakan untuk memasak telur, tumisan, jadi lebih mudah tanpa perlu banyak minyak. Meski terlihat kokoh, teflon punya masa pakai yang terbatas. Banyak orang gak sadar bahwa teflon yang rusak bisa membahayakan kesehatan, terutama jika bagian pelapis anti lengketnya mulai mengelupas.

Sayangnya, kita sering terlalu santai dan terus menggunakan teflon lama hanya karena ‘masih bisa dipakai’. Padahal, ada tanda-tanda penting yang menunjukkan bahwa teflon sudah gak aman lagi untuk digunakan. Mengabaikannya bukan hanya membuat hasil masakan jadi kurang maksimal, tapi juga bisa membuat zat berbahaya masuk ke makanan. Yuk, simak lima tanda teflon harus diganti.

1. Permukaan anti lengket mulai tergores

ilustrasi teflon (freepik.com/jcomp)

Salah satu ciri utama teflon gak layak pakai adalah munculnya goresan di permukaan. Goresan ini biasanya muncul karena penggunaan spatula logam atau karena sering digosok spon cuci kasar. Awalnya mungkin terlihat kecil, tapi lama-lama goresan makin besar dan merusak seluruh lapisan anti lengketnya.

Lapisan yang tergores ini membuat makanan mulai lengket dan susah dibersihkan. Selain itu, partikel kecil dari lapisan tersebut bisa ikut tercampur ke dalam makanan. Meskipun gak langsung terasa dampaknya, konsumsi jangka panjang bisa menimbulkan risiko kesehatan. Kalau kamu sudah melihat goresan cukup jelas di permukaan teflon, itu pertanda sudah waktunya cari pengganti.

2. Bagian tengah mulai mengelupas

ilustrasi teflon (freepik.com/lifeforstock)

Ketika teflon sudah terlalu lama dipakai, bagian tengahnya biasanya jadi area paling cepat rusak. Penggunaan suhu tinggi secara terus-menerus membuat lapisan anti lengket di bagian ini lebih cepat mengelupas. Kalau sudah terlihat bagian dasar logamnya, artinya perlindungan anti lengketnya sudah benar-benar hilang.

Menggunakan teflon yang sudah mengelupas bisa sangat berisiko karena makanan akan langsung bersentuhan dengan logam yang mungkin sudah berkarat atau teroksidasi.

3. Makanan mulai mudah lengket meski pakai minyak

ilustrasi teflon (freepik.com/stockking)

Tanda lain bahwa teflon sudah saatnya diganti adalah saat fungsi anti lengketnya mulai hilang. Kamu mungkin mulai merasa kesal karena telur mata sapi lengket di wajan, padahal sudah pakai minyak. Atau adonan pancake jadi lengket dan rusak saat dibalik. Ini pertanda bahwa lapisan pelindungnya sudah menipis atau rusak.

Teflon yang kehilangan daya anti lengket gak lagi efektif untuk memasak. Selain hasil masakan jadi gak maksimal, proses memasak pun jadi merepotkan. Kamu perlu lebih banyak minyak atau harus mengerok permukaan teflon setiap kali masak. Daripada terus-terusan mengakali, lebih baik investasi pada teflon baru yang lebih aman dan nyaman digunakan.

4. Permukaan wajan berubah warna jadi kusam atau belang

ilustrasi teflon (freepik.com/KamranAydinov)

Teflon yang masih bagus biasanya berwarna hitam pekat dan mengkilap. Namun, seiring waktu dan pemakaian, warnanya bisa berubah jadi kusam atau belang. Perubahan ini bisa disebabkan oleh pemanasan berlebih, bekas minyak yang mengendap, atau pembersihan yang kurang tepat. Warna kusam ini menandakan bahwa lapisan permukaan sudah mulai aus.

Selain kurang sedap dipandang, permukaan kusam juga membuat wajan lebih cepat panas gak merata. Ini bisa menyebabkan masakan matang gak sempurna, bahkan gosong di bagian tertentu. Perubahan warna juga menunjukkan bahwa struktur kimia lapisan sudah gak stabil lagi.

5. Muncul aroma gosong meski gak ada makanan

ilustrasi teflon (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah mencium bau aneh atau aroma gosong saat memanaskan teflon kosong? Ini bisa jadi tanda bahwa lapisan pelindungnya sudah terbakar atau rusak. Ketika lapisan anti lengket mulai mengelupas, permukaan logamnya bisa langsung terkena panas tinggi, menghasilkan bau yang gak biasa. Bahkan tanpa makanan di atasnya, bau tetap muncul.

Aroma ini gak hanya mengganggu, tapi juga bisa menandakan adanya senyawa kimia berbahaya yang terbakar. Menghirupnya secara terus-menerus bisa memicu gangguan pernapasan atau iritasi. Kalau kamu mulai mencium bau seperti ini saat menggunakan teflon, jangan tunggu lebih lama, segera hentikan pemakaian dan ganti dengan yang baru.

Teflon memang praktis dan memudahkan aktivitas memasak, tapi bukan berarti bisa digunakan selamanya. Ada batas waktu dan kondisi tertentu di mana teflon sudah gak layak digunakan lagi. Mulai dari goresan kecil hingga bau gosong misterius, semua itu adalah sinyal yang gak boleh diabaikan. Yuk, mulai cek kondisi teflonmu sekarang juga, jangan tunggu sampai semua lapisannya hilang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team