Bagi kamu yang sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tentunya paham betul mengenai sistem yang ada di sana. Salah satunya mengenai pilihan untuk cuti berkuliah yang mungkin kerap diambil oleh beberapa mahasiswa.
Cuti kuliah sebetulnya menjadi opsi personal setiap mahasiswa, selama alasannya jelas. Namun, ada beberapa konsekuensi ketika memutuskan untuk cuti kuliah seperti berikut ini.
Jika kamu pikir cuti kuliah akan membebaskanmu dari biaya per semesternya, maka salah. Nyatanya kamu tetap akan dibebankan biaya kuliah, meski biasanya hanya setengah dari biaya utama.
Walau pun hanya membayar setengahnya, namun tentu sangat disayangkan. Alasannya tentu karena kamu bahkan tak mendapatkan ilmu kuliah apa pun selama melakukan cuti, sehingga konsekuensi ini perlu dipikirkan kembali.
Hal selanjutnya yang perlu kamu pahami adalah risiko tertinggal mata kuliah. Tentunya konsekuensinya semakin sulit apabila ada beberapa mata kuliah yang hanya dapat diambil di semester tertentu, seperti semester genap atau ganjil.
Dampaknya tentu bisa panjang apabila sampai ketinggalan mata kuliah. Apalagi memang biasanya setiap mata kuliah saling memiliki korelasi terhadap mata kuliah lainnya.
Kamu tentu memiliki harapan untuk dapat segera menyelesaikan masa kuliah. Alasannya tentu saja agar dapat mengejar karier masa depan atau pun untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Sayangnya kamu jadi membutuhkan waktu lebih apabila memutuskan untuk mengambil cuti. Proses perkuliahanmu pun jadi lebih lambat selesai dan hal ini bisa memengaruhi rencana ke depannya.
Pada saat memasuki masa-masa perkuliahan, kamu tentu akan bertemu banyak rekan-rekan baru. Tak hanya menjadi teman sekelas, namun biasanya rekan-rekan di perkuliahan juga menjadi teman untuk berdiskusi.
Kamu pun jadi harus menelan pil pahit untuk tidak bisa lulus bersama apabila memutuskan untuk cuti. Konsekuensi tertinggal oleh rekan lain harus menjadi satu hal yang kamu pertimbangkan sebelum mengambil cuti.
Banyak dari mahasiswa yang mengalami kesulitan berkomitmen dalam perkuliahan saat memutuskan cuti. Alasannya karena sudah terlalu lama meninggalkan kampus, sehingga malas dan enggan untuk kembali belajar.
Hal inilah yang juga harus kamu perhatikan dengan serius. Jangan sampai usahamu selama ini justru hancur hanya karena memutuskan untuk cuti dan kemudian enggan untuk kembali.
Ada banyak pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk cuti kuliah. Terpenting kamu memiliki alasan yang kuat, serta memahami setiap konsekuensinya. Apakah masih yakin untuk tetap cuti kuliah?