Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sampah (pexels.com/marta ortigosa)
ilustrasi sampah (pexels.com/marta ortigosa)

Menjaga kebersihan rumah adalah hal yang penting, salah satu cara dengan mengelola sampah secara tepat. Beberapa jenis sampah sebaiknya segera dibuang dan tidak disimpan terlalu lama di dalam rumah. Berikut lima jenis sampah yang tidak boleh disimpan di dalam rumah demi menjaga kebersihan dan kesehatan anggota keluarga.

 

1. Sampah Organik Basah

ilustrasi buah apel (pexels.com/Ron Lach)

Sampah organik basah seperti sisa makanan, kulit buah, dan sayuran merupakan jenis sampah yang paling cepat membusuk. Ketika dibiarkan terlalu lama, sampah ini akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang bagi lalat dan serangga lain.

Selain itu, pembusukan sampah organik basah juga dapat menghasilkan gas metana yang berbahaya jika dihirup. Oleh karena itu, segera buang sampah organik basah setiap hari ke tempat pembuangan, atau gunakan metode kompos untuk mengolahnya menjadi pupuk organik.

2. Sampah Elektronik

ilustrasi pembayaran secara elektronik (pexels.com/cottonbro)

Sampah elektronik seperti baterai bekas, ponsel rusak, atau peralatan elektronik lainnya yang tidak lagi digunakan termasuk kategori limbah berbahaya. Komponen barang-barang elektronik ini mengandung zat kimia beracun seperti merkuri, timbal, dan kadmium, yang bisa mencemari udara di rumahmu jika disimpan terlalu lama.

Zat-zat beracun ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama jika terhirup atau tersentuh oleh anak-anak. Oleh karena itu, jangan simpan sampah elektronik di rumah. Sebaiknya, serahkan limbah ini ke pusat daur ulang elektronik atau bank sampah yang khusus menangani barang-barang elektronik.

 

3. Sampah Medis

Penemuan sampah medis di pinggir jalan di Kota Malang. (IDN Times/Istimewa)

Sampah medis seperti jarum suntik bekas, obat-obatan kadaluarsa, dan perban yang telah terkontaminasi darah atau cairan tubuh lainnya, harus segera dibuang dengan cara yang benar. Jenis sampah ini sangat berbahaya karena dapat menularkan penyakit atau menyebabkan cedera jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Jangan simpan sampah medis di rumah karena dapat menjadi sumber infeksi. Sebaiknya, sampah medis dibuang ke fasilitas medis atau puskesmas yang menyediakan tempat pembuangan khusus untuk limbah medis.

4. Sampah kertas yang mudah terbakar

ilustrasi gelas kertas (pexels.com/Ann H)

Jenis sampah seperti kertas koran, majalah bekas, atau tisu yang menumpuk dapat menjadi ancaman jika disimpan terlalu lama di dalam rumah. Kertas mudah terbakar dan bisa memicu kebakaran rumah jika terkena sumber panas. Selain itu, tumpukan kertas juga dapat menjadi tempat persembunyian hewan seperti tikus atau kecoa yang membawa penyakit.

Jika kamu tidak memiliki rencana untuk mendaur ulang atau menggunakannya, segera buang ke tempat pembuangan atau daur ulang. Pastikan sampah kertas selalu dalam jumlah minimal di rumah agar tidak menjadi bahaya jika terjadi kebakaran.

5. Sampah plastik dan styrofoam

ilustrasi sampah (pexels.com/marta ortigosa)

Plastik dan styrofoam merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan. Meski sering dianggap sebagai sampah tidak berbahaya, menyimpan plastik dan styrofoam terlalu lama di rumah dapat menimbulkan masalah. Plastik dan styrofoam yang terpapar panas dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Beberapa produk plastik dan styrofoam bahkan dapat menghasilkan senyawa karsinogenik jika terkena panas berlebih. Sebaiknya, hindari menyimpan terlalu banyak barang berbahan plastik atau styrofoam di rumah. Pilih untuk mendaur ulang sampah plastik atau serahkan ke tempat pengumpulan sampah daur ulang yang tersedia di kotamu.

Mengelola sampah dengan benar sangat penting untuk menjaga kebersihan rumah dan kesehatan penghuninya. Lima jenis sampah di atas idak boleh disimpan terlalu lama di dalam rumah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team