ilustrasi pembayaran secara elektronik (pexels.com/cottonbro)
Sampah elektronik seperti baterai bekas, ponsel rusak, atau peralatan elektronik lainnya yang tidak lagi digunakan termasuk kategori limbah berbahaya. Komponen barang-barang elektronik ini mengandung zat kimia beracun seperti merkuri, timbal, dan kadmium, yang bisa mencemari udara di rumahmu jika disimpan terlalu lama.
Zat-zat beracun ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama jika terhirup atau tersentuh oleh anak-anak. Oleh karena itu, jangan simpan sampah elektronik di rumah. Sebaiknya, serahkan limbah ini ke pusat daur ulang elektronik atau bank sampah yang khusus menangani barang-barang elektronik.