Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita dengan kucing (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kucing punya kemampuan mengenali suara pemiliknya dari suara orang lain
  • Suara manusia, terutama suara pemiliknya, bisa memberikan efek menenangkan bagi kucing
  • Kucing memiliki pendengaran tajam dan kemampuan memfilter suara yang mereka anggap tidak penting

Kucing itu makhluk yang misterius banget, ya nggak sih? Kadang mereka terlihat cuek, tapi di lain waktu mereka bisa jadi teman setia yang bikin kita merasa dipahami. Salah satu kemampuan ajaib kucing yang sering bikin kita terkesima adalah keahlian mereka dalam mengenali suara manusia. Eits, tapi gimana sih sebenarnya kucing bisa punya kemampuan ini? Yuk, kita ulik bareng-bareng!

Kalau kamu punya kucing di rumah, pasti kamu pernah merasa mereka seperti benar-benar tahu kalau kamu yang memanggil. Nah, ternyata itu bukan sekadar perasaan kamu aja, lho. Penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa kucing memang punya kemampuan khusus dalam mengenali suara manusia, terutama suara pemiliknya. Di artikel ini, kita akan bahas lima fakta menarik dan jarang diketahui tentang keahlian kucing dalam mengenali suara manusia. Siap?

1. Kucing tahu suara pemiliknya

Ilustrasi wanita bermain dengan kucing (freepik.com/freepik)

Kamu pernah memanggil kucing kamu berkali-kali, tapi dia cuma melirik sebentar lalu pergi? Tenang, itu bukan karena mereka gak kenal suara kamu. Penelitian yang dilakukan oleh Atsuko Saito dari Universitas Sophia, Jepang, menunjukkan bahwa kucing bisa membedakan suara pemiliknya dari suara orang lain. Dalam studi tersebut, kucing menunjukkan reaksi tertentu seperti menggerakkan telinga, kepala, atau mengubah posisi tubuh saat mendengar suara pemiliknya dibandingkan suara asing.

Namun, kucing adalah makhluk dengan karakter independen. Mereka tidak selalu merasa perlu merespons panggilan, terutama jika mereka sedang asyik dengan hal lain yang lebih menarik bagi mereka. Jadi, jika kucingmu tampak mengabaikan panggilanmu, sebenarnya dia tetap tahu itu suara kamu, hanya saja dia memutuskan untuk "cuek" sebagai bagian dari sifat alami mereka yang mandiri.

2. Suara kamu bisa memberikan rasa aman untuk kucing

Ilustrasi wanita memeluk kucing (freepik.com/lookstudio)

Tahu gak sih, suara manusia, terutama suara pemiliknya, bisa memberikan efek menenangkan bagi kucing? Sebuah penelitian di Applied Animal Behaviour Science mengungkapkan bahwa kucing lebih rileks saat mendengar suara yang akrab dibandingkan suara asing. Respon ini muncul karena suara pemilik telah diasosiasikan dengan berbagai pengalaman positif, seperti pemberian makanan, waktu bermain, atau momen-momen kasih sayang.

Jadi, ketika kucingmu tampak cemas atau stres, bicara dengan nada lembut bisa menjadi cara sederhana namun efektif untuk membuatnya merasa lebih tenang. Suara pemilik juga membantu membangun rasa percaya dan ikatan emosional antara kucing dan manusia. Bahkan, obrolan ringan sehari-hari dengan kucingmu dapat memperkuat hubungan kalian tanpa kamu sadari.

3. Kucing menggunakan frekuensi pendengaran yang tinggi untuk mengenali suara

Ilustrasi megelus kucing (freepik.com/freepik)

Kucing adalah salah satu hewan dengan pendengaran paling tajam di dunia. Mereka mampu mendeteksi frekuensi suara hingga 65.000 Hz, yang jauh lebih tinggi dibandingkan manusia yang hanya mampu mendengar hingga 20.000 Hz. Kemampuan luar biasa ini memungkinkan kucing untuk mengenali suara manusia bahkan dalam situasi yang ramai atau penuh dengan gangguan suara lain.

Pendengaran tajam ini juga memungkinkan kucing untuk mendeteksi perubahan kecil dalam nada atau intonasi suara manusia. Jadi, ketika kamu berbicara dengan nada yang berbeda atau memanggil mereka dengan cara tertentu, kucing bisa segera mengenali perubahan itu. Pendengaran seperti ini sangat membantu mereka, baik dalam lingkungan rumah maupun di alam liar, untuk memahami situasi di sekitar mereka.

4. Nada bicara yang tinggi lebih menarik perhatian kucing

Ilustrasi hewan kucing (freepik.com/freepik)

Pernah sadar gak kalau kucingmu lebih merespons ketika kamu berbicara dengan nada suara tinggi? Ini bukan kebetulan, lho. Menurut studi dari Behavioural Processes, kucing lebih tertarik pada suara manusia dengan nada tinggi karena lebih menyerupai suara anak kucing. Nada suara seperti ini cenderung memberikan rasa nyaman dan aman bagi mereka.

Namun, bukan berarti kamu harus selalu berbicara dengan nada tinggi setiap kali berinteraksi dengan kucing. Nada yang terlalu tinggi atau melengking malah bisa membuat mereka terganggu. Cobalah untuk menemukan nada bicara yang lembut tetapi cukup tinggi untuk menarik perhatian mereka tanpa memberikan tekanan pada telinga sensitif mereka.

5. Kucing bisa melatih dirinya untuk mengabaikan suara yang gak penting

Ilustrasi wanita menggendong kucing (freepik.com/freepik)

Ini fakta yang cukup unik: kucing punya kemampuan untuk memfilter suara yang mereka anggap tidak penting. Penelitian menunjukkan bahwa kucing hanya merespons suara yang relevan dengan kebutuhan mereka, seperti suara pemilik yang biasanya dikaitkan dengan makanan, perhatian, atau aktivitas menarik lainnya.

Dalam sebuah eksperimen yang dipublikasikan di Scientific Reports, kucing menunjukkan kecenderungan untuk mengabaikan suara yang tidak relevan dengan aktivitas mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki mekanisme seleksi perhatian yang sangat cerdas. Jadi, kalau kamu merasa kucingmu memilih-milih kapan mau merespons, itu karena mereka fokus pada apa yang mereka anggap penting dan mengabaikan sisanya.

Jadi, meskipun kucing sering terlihat cuek dan seperti hidup di dunianya sendiri, mereka sebenarnya sangat jago mengenali suara manusia, terutama suara pemiliknya. Dari pendengaran tajam hingga kemampuan memilih suara yang relevan, kucing memang punya keahlian unik yang bikin kita makin kagum.

Jangan lupa, interaksi dengan kucing itu bukan cuma soal panggilan dan respon. Suara kamu adalah salah satu cara penting untuk membangun koneksi emosional dengan mereka. Jadi, terus ajak ngobrol kucingmu ya, meskipun mereka cuma merespons dengan tatapan datar atau dengkuran kecil. Karena, siapa tahu, di balik sikap cuek mereka, ada rasa sayang yang gak terucapkan.

Editorial Team