Pernah melihat kura-kura dengan warna perut kuning yang menyolok? Jenisnya adalah kura-kura perut kuning, atau yang punya nama ilmiah trachemys scripta,. Kura-kura jenis memang sering jadi pilihan untuk dipelihara. Tak hanya karena penampilannya yang cantik, tapi juga karena perilakunya yang menarik.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan kebiasaan dan karakteristik unik kura-kura ini, berikut lima fakta menarik yang perlu kamu tahu!
Cangkang kura-kura perut kuning memiliki warna yang mudah dikenali, dengan kombinasi cokelat tua dan garis-garis hitam serta kuning yang menyolok. Kulitnya didominasi oleh warna hijau zaitun, lengkap dengan bercak kuning di bagian leher dan kaki. Sementara itu, bagian bawah cangkangnya, atau plastron, berwarna kuning dengan bintik hitam di tepinya.
Warna menyolok ini tidak hanya berfungsi untuk memperindah penampilan, tetapi juga membantu berkamuflase di lingkungan aslinya. Dengan menyatu bersama lingkungan seperti lumpur dan tanaman air, kura-kura ini bisa terhindar dari predator dan bertahan hidup di alam liar.
Dikenal sebagai hewan semi-akuatik, kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari menjadi hal tak terpisahkan dari kura-kura perut kuning. Biasanya, mereka akan naik ke batu atau batang kayu di atas permukaan air dan berjemur bersama kawanannya, terutama saat cuaca cerah.
Aktivitas berjemur ini punya peran penting dalam menjaga kesehatan mereka. Sinar matahari membantu mengatur suhu tubuh, menyediakan vitamin D, serta menjaga cangkang tetap sehat dan bebas dari jamur atau bakteri. Tak hanya itu, proses pencernaan mereka juga jadi lebih lancar berkat kebiasaan berjemur ini.
Sebagai omnivora, kura-kura ini punya selera makan yang beragam. Di alam liar, bisa memakan tumbuhan air, serangga, ikan kecil, hingga bangkai. Pola makan yang bervariasi ini memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Termasuk hewan dengan umur panjang, kura-kura perut kuning bisa hidup hingga 30 tahun di alam liar dan lebih 40 tahun di penangkaran jika dirawat dengan baik. Hal ini menjadikannya pilihan hewan peliharaan yang ideal bagi siapa pun yang siap memberikan perhatian dan perawatan dalam jangka waktu lama.
Untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga, sangat penting menyiapkan habitat yang sesuai. Ini termasuk area untuk berjemur, air bersih untuk berenang, serta makanan yang seimbang. Dengan perawatan yang tepat, kura-kura perut kuning dapat menjadi sahabat setia selama puluhan tahun ke depan.
Aktif di siang hari, kura-kura perut kuning merupakan hewan diurnal yang menghabiskan malam untuk beristirahat di bawah air atau di tempat yang aman. Di siang hari, aktivitas mereka mencakup mencari makanan, berjemur, dan berinteraksi dengan sesama kura-kura.
Sebagai hewan yang aktif di siang hari, kebutuhan akan sinar matahari yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan cangkang mereka. Jika kamu memelihara kura-kura ini di dalam ruangan, pastikan untuk menyediakan lampu UVB yang dapat menggantikan sinar matahari, ya!
Nah, itulah lima fakta tentang kura-kura perut kuning yang bisa menambah wawasanmu. Tertarik?