Kamu mungkin pernah atau sering mendengar mitos kalau anjing itu buta warna, "Anjing hanya bisa melihat hitam dan putih" itulah mitos yang dipercayai kebanyakan orang. Sebenarnya pernyataan tersebut kurang tepat, karena berbeda dengan manusia, hewan memiliki caranya sendiri dalam melihat, termasuk anjing.
Sebelum kita mulai membahas, ada baiknya kita pelajari dulu bagaimana mata manusia bekerja. Agar kita dapat melihat, sinar cahaya harus dibelokkan atau dibiaskan, sehingga dapat mencapai retina. Begitu cahaya mencapai retina, cahaya itu kemudian diambil oleh jutaan fotoreseptor atau sel peka cahaya yang disebut kerucut dan batang. Sel kerucut dan batang ini mengubah gelombang cahaya menjadi informasi yang dapat diproses otak anda, seperti warna, bentuk, dan gerakan.
Pada dasarnya, batang menginterpretasikan cahaya, dan kerucut menginterpretasikan warna. Hewan yang benar-benar buta warna sama sekali tidak memiliki sel kerucut, dan hewan yang hanya dapat melihat pada siang hari sama sekali tidak memiliki sel batang, tetapi kondisi ekstrem ini jarang terjadi dan sebagian besar hewan memiliki kombinasi sel kerucut dan sel batang.
Lantas, bagaimana hewan melihat warna? Berikut ini penjelasannya!