Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balita gigit kuku (smartparents.sg)

Bagi balita, mengigit kuku merupakan aktivitas yang bisa mengembangkan kemampuan motoriknya. Namun kebiasaan ini jelas dapat bermasalah pada kesehatan gigi. Meski dalam beberapa kasus, kebiasaan gigit kuku bisa hilang dengan sendirinya, tapi tak menutup kemungkinan bakal berlanjut hingga menjadi candu.

Dalam sebuah penelitian ilmiah, 30 hingga 60 persen anak-anak serta remaja mempunyai kebiasaan menggigit kuku. Selain adanya faktor genetik, kebiasaan ini dapat terjadi jika merasa bosan, stres, atau berada dalam tekanan. Sebelum makin sulit untuk dihilangkan, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk ini pada balita. 

1. Potong kuku setiap hari

ilustrasi potong kuku pada balita (babybunting.com.au)

Memotong kuku pada balita dapat membantu mengurangi luas permukaan di bawah kuku. Ini berarti risiko kotoran dan bakteri yang menempel di bawah kuku bisa berkurang. 

Tak hanya memotong kuku, orangtua juga perlu merawat kutikula balita dengan baik. Kutikula adalah lapisan kulit yang ada di pangkal kuku dan tak jarang bakteri bersembunyi di sini, lho.

Pilihlah kikir kuku, gunting kecil, atau alat potong kuku khusus anak-anak. Biasanya, peralatan kebersihan ini memang sudah didesain agar aman dipakai oleh anak-anak, sehingga kemungkinan terluka saat digunakan sangatlah tipis. 

2. Carilah penggantinya

Editorial Team

Tonton lebih seru di