Mendengarkan rekaman suara dari buku atau audiobook adalah salah satu kegiatan bagus yang bisa kita coba. Selain akan menghasilkan banyak manfaat seperti halnya membaca buku, ada beberapa manfaat lain yang tidak bisa kita dapat dari membaca langsung.
Kegiatan ini akan cocok, terlebih bagi yang ingin mencoba kebiasaan membaca buku. Nah, berikut ini beberapa alasan untuk mencoba audiobook!
Mendengarkan audiobook bisa kita lakukan sambil mengerjakan aktivitas lain yang ringan dan tidak memerlukan fokus tinggi. Aktivitas ini seperti membersihkan rumah, mencuci, bercukur, berolahraga, atau berjalan-jalan. Bisa juga saat dalam perjalanan menuju kantor atau saat terjebak macet.
Selain bisa sambil mengerjakan aktivitas lain, kita juga bisa mengatur kecepatan audio. Bisa 1,5 kali tergantung bagaimana nyaman dan efektifnya pendengaran kita. Oleh karena itu, mendengarkan audiobook dapat menghemat waktu.
Audiobook memang tidak seperti buku fisik, kita bisa menyimpannya di ponsel atau iPod. Sehingga, mudah untuk kita akses di mana pun. Tinggal memakai earphone dan sejenisnya, lalu tekan play.
Selain itu, karena telah banyak fasilitas earphone yang dapat meredam suara, kita bisa jadi lebih fokus saat mendengarkan audiobook ini di mana pun. Berbeda dengan membaca sendiri yang memerlukan tempat yang nyaman dan tenang.
Beberapa orang kadang merasa lebih nyaman mendengarkan sesuatu daripada membaca. Maka dari itu mendengarkan buku bisa menjadi alternatif. Tipe auditori bisa tetap menikmati buku dengan cara yang mereka suka.
Selain itu, karena bisa didengarkan di mana pun, buku dalam bentuk audio ini bisa dicoba bagi kamu yang memiliki jadwal harian yang padat. Cocok juga untuk kamu yang kurang nyaman membaca buku secara langsung. Hal ini karena beberapa buku yang sulit kita baca sendiri juga bisa lebih terpahami lewat mendengarkan penuturan oleh orang lain.
Saat mendengarkan, kita juga tentu harus berkonsentrasi agar tetap bisa memahami apa yang sedang dibahas. Jika pada saat pertama kali mencoba mendengarkan rekaman buku, katakanlah hanya bisa fokus pada lima atau sepuluh menit pertama, tenang. Kemampuan mendengarkan secara efektif adalah hal yang bisa ditingkatkan dengan cara terus berlatih.
Maka dari itu, mendengarkan rekaman bacaan buku juga bisa menjadi sarana kita melatih konsentrasi dan keterampilan mendengarkan. Karena, berkonsentrasi pada alur buku yang dibacakan narator akan membuat keterampilan mendengarkan menjadi lebih baik.
Salah satu cara lain menikmati audiobook adalah dengan melihat bukunya juga. Cara ini sangat bagus terutama bagi yang sedang belajar bahasa baru. Kita akan mengetahui cara pelafalan kata demi kata dari kegiatan mendengarkan tersebut.
Upaya mendengarkan sambil melihat bukunya langsung juga membantu memperluas kosa-kata. Hal ini tidak lain karena kita mendapatkan lebih banyak paparan kosakata. Selain itu, kita akan paham dengan sedirinya bagaimana kosakata tersebut digunakan.
Gimana? Tertarik mencoba memulai kebiasaan baru yang satu ini? Jika tertarik, kamu bisa mencari audiobook di Google. Pasti tersedia, yang legal dan gratis kita dengarkan pun ada. Selamat mencoba kegiatan ini, ya!