Tips Decluttering Pasca-Libur Lebaran, Rumah Kembali Tertata

- Ruang tamu dan meja makan jadi fokus utama decluttering pasca Lebaran.
- Kumpulkan barang yang tidak pada tempatnya, bersihkan, dan tata kembali ke tempat semula.
- Terapkan trik "Satu Masuk, Satu Keluar" untuk mencegah penumpukan barang baru setelah Lebaran.
Tidak terasa libur panjang Lebaran hampir usai, saatnya mengembalikan ketenangan dan keteraturan di rumah. Rumah yang rapi bukan hanya sedap dipandang, tetapi juga berdampak positif pada suasana hati dan produktivitas. Kamu bisa melakukannya dengan melakukan decluttering di rumah.
Proses decluttering pasca Lebaran memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa kok dengan efektif menyingkirkan barang yang tidak perlu, menata kembali ruang, dan menciptakan lingkungan rumah yang lebih nyaman dan fungsional. Berikut ini tips decluttering efektif pasca libur panjang lebaran yang bisa kamu coba. Dijamin anti lelah dan menyenangkan! Keep scrolling!
1. Fokus bersihkan ruangan paling terdampak

Area yang paling terdampak pasca lebaran adalah ruang tamu dan meja makan. Tempat ini paling terlihat berantakan karena banyak kegiatan yang dilakukan di ruang tamu dan ruang makan saat lebaran bersama keluarga, tetangga dan saudara lainnya. Mulai dari ramah tamah sampai menikmati jamuan bersama saat bersilaturahmi.
Kamu bisa fokus pada membersihkan sisa dekorasi, kembalikan perabotan ke tempat semula, dan rapikan barang-barang yang tidak ditempatkan pada tempatnya. Bersihkan sisa-sisa makanan, rapikan peralatan makan, dan singkirkan taplak meja atau dekorasi khusus Lebaran jika sudah tidak diperlukan.
2. Kumpulkan semua barang yang terletak tidak pada tempatnya

Agar tidak menghabiskan waktu dan bisa menghemat tenaga, kamu bisa mengumpulkan barang yang tidak pada tempatnya terlebih dulu dan memilahnya. Siapkan keranjang atau kotak besar dan kelilingi rumah. Masukkan semua barang yang tidak berada di tempat seharusnya ke dalam wadah tersebut.
Setelah selesai mengumpulkan, sisihkan waktu untuk mengembalikan setiap barang ke tempatnya yang benar. Tapi pastikan barang tersebut sudah dibersihkan terlebih dulu sebelum di tata kembali di tempat semula, ya!
3. Bagi menjadi beberapa kategori barang pilihan

Kamu bisa membagi barang-barang yang berceceran dan dikumpulkan pada kategori yang sama. Misalnya, kumpulkan semua pakaian kotor untuk dicuci, kembalikan pakaian bersih ke lemari, dan pertimbangkan untuk menyumbangkan pakaian yang sudah tidak terpakai.
Cuci dan simpan semua peralatan makan dan masak yang digunakan selama Lebaran. Periksa kembali penyimpanan dan singkirkan yang rusak atau tidak terpakai.
Periksa kembali stok makanan dan minuman pasca Lebaran. Buang yang sudah kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi. Simpan yang masih baik dengan rapi. Dengan begitu bisa memudahkanmu memilah barang mana yang perlu disimpan dan disingkirkan demi efensiensi.
4. Manfaatkan momen "satu masuk, satu keluar"

Trik "Satu Masuk, Satu Keluar" adalah strategi sederhana namun efektif untuk mencegah penumpukan barang saat melakukan decluttering dan mempertahankan kerapian dalam jangka panjang.
Setelah libur Lebaran, mungkin kamu mendapatkan hadiah atau membeli barang baru. Terapkan prinsip "satu barang baru masuk, satu barang lama keluar" (jika memungkinkan dan relevan). Ini membantu mencegah penumpukan barang.
Proses decluttering pasca Lebaran mungkin terasa sedikit melelahkan di awal, namun manfaatnya akan kamu rasakan dalam jangka panjang. Rumah yang terorganisir akan menghemat waktumu dalam mencari barang, mengurangi stres, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk beristirahat dan beraktivitas.