Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

8 Tipe Desain Atap Rumah, Kenali Sebelum Membangun

Devia Sagita
Rumah beratap piramid bersusun (hgtv.com/VHT Studios)
Rumah beratap piramid bersusun (hgtv.com/VHT Studios)

Intinya sih...

  • Bentuk atap menjadi kunci tampilan akhir rumah.
  • Delapan tipe desain atap memiliki ciri khas tersendiri.
  • Pilihan paling aman dan cocok pada setiap gaya rumah adalah: atap pelana, piramid, atau bonnet.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika membangun rumah, bentuk atap menjadi salah satu kunci tampilan akhir rumah. Selain sebagai pelindung dan struktur bangunan, atap juga memberikan nilai estetika. Desain rumah yang apik tentunya harus didukung dengan bentuk atap yang sesuai dengan gayanya.

Secara umum terdapat delapan tipe desain atap. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Jika kamu sedang atau ingin membangun rumah impianmu, bentuk atap apakah yang akan kamu pilih? Kalau masih bingung, berikut beberapa tipe desain atap yang dapat kamu jadikan referensi. 

1. Atap pelana: merupakan yang paling umum digunakan karena cocok untuk berbagai gaya rumah, paling mudah dibangun, dan relatif murah

Rumah beratap pelana (pexels.com/Pixabay)

2. Atap piramid: mirip dengan pelana, bedanya piramid digunakan hanya pada bentuk bangunan persegi simetris

Rumah beratap piramid (pexels.com/Pixabay)

3. Atap bonnet: merupakan atap piramid dengan rok di sisinya, cocok untuk rumah tropis karena menciptakan keteduhan pada serambi rumah

Rumah beratap bonnet (pexels.com/Pixabay)

4. Atap sandar atau skillion: pilihan pas untuk rumah bergaya kontemporer dan mid-century modern

Rumah beratap sandar (pexels.com/Expect Best)

5. Atap datar: memiliki kemiringan 1-10 derajat, menciptakan 'clean look', dan membuat bangunan terlihat seperti balok modern

Rumah beratap datar (hgtv.com/Joe Hendrickson)

6. Atap berbingkai 'A': menciptakan tampilan bangunan modern kontemporer, sangat eye catching!

Rumah beratap A frame (homedit.com)

7. Atap mansard: berasal dari Perancis, cocok untuk rumah gaya barat, cottage, dan nuansa vintage

Rumah beratap mansard (homedit.com)

8. Atap pelana Belanda: kombinasi atap piramid dan pelana, cocok digunakan pada rumah bergaya etnik dan tradisional seperti rumah joglo

Rumah beratap pelana Belanda (pariwisataindonesia.id)

Dari berbagai variasi bentuk atap di atas, pilihan paling aman dan cocok pada setiap gaya rumah adalah: atap pelana, piramid, atau bonnet. Untuk nuansa unik dan tradisional, kamu bisa memilih atap mansard ataupun pelana Belanda. Sebaliknya, jika ingin nuansa modern dan kontemporer, pilihlah atap sandar, datar, atau bingkai 'A'.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
9 Ide Dekorasi Dapur Kecil Agar Terasa Lapang
5 Tips Membersihkan Rumah Baru Sebelum Ditempati, Sepele tapi Penting
Topics
Bangun Rumahjenisdesain rumahDivert meAtap Rumah

Editorial Team

EditorPaulus Risang

Tonton lebih seru di