5 Tips Merawat Baju Koko, Tetap Menarik, Rapi, dan Wangi
ilustrasi baju koko (pexels.com/Thirdman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baju koko adalah pakaian pria muslim yang digunakan untuk beribadah, menghadiri acara keagamaan, atau merayakan hari besar seperti Idulfitri.
Baju ini berbeda dengan yang biasa kamu gunakan untuk keseharian, karena memiliki nilai religius. Untuk itu, diperlukan perawatan yang tepat agar baju koko tetap menarik, rapi, dan pantas dikenakan saat kegiatan keagamaan. Inilah adalah beberapa tips yang perlu kamu lakukan.
1. Pisahkan baju koko berwarna putih dengan cucian lainnya
ilustrasi baju koko yang akan dicuci (pexels.com/Karolina Grabowska)Baju koko berwarna putih sangat mudah kotor dan terkena lunturan warna dari pakaian lain. Sebaiknya cuci baju koko putih secara terpisah dengan menggunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih. Jika ada noda yang sulit hilang, gunakan sabun khusus atau rendam noda alami seperti jeruk nipis atau cuka.
2. Cuci baju koko dengan tangan
ilustrasi mencuci baju (pexels.com/Dziana Hasanbekava)Baju koko yang berbahan lembut dan tipis seperti katun atau rayon, rentan rusak jika dicuci menggunakab mesin cuci. Untuk menjaga kualitas dan bentuk baju koko, sebaiknya cuci dengan tangan dan jangan menggunakan sikat atau kucek terlalu keras. Cukup rendam baju koko dalam air bersih selama beberapa menit, lalu bilas hingga bersih.
Baca Juga: Jadwal Kas Keliling untuk Tukar Uang Lebaran di Jogja dan Caranya
3. Keringkan baju koko secara alami
ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Teona Swift)Setelah dicuci, jemur baju koko di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa membuat warna baju koko pudar atau berubah. Jangan menggantung baju koko saat menjemur, karena bisa membuatnya melar atau berkerut. Sebaiknya letakkan baju koko di atas permukaan datar seperti tikar atau handuk kering.
4. Setrika baju koko dengan suhu yang sesuai
ilustrasi menyetrika pakaian (pexels.com/cottonbro studio)Sebelum disetrika, pastikan baju koko sudah kering dan tidak basah. Sesuaikan suhu setrika dengan bahan baju koko.
Jika baju koko berbahan polyester, gunakan suhu rendah. Untuk bahan katun, gunakan suhu sedang, dan berbahan rayon, gunakan suhu tinggi. Setrika baju koko dengan hati-hati dan jangan menekan terlalu keras. Jika perlu, gunakan kain penutup untuk melindungi baju koko dari panas seterika.
5. Simpan baju koko dengan baik
ilustrasi isi lemari (unsplash.com/Kamil Kalkan)Setelah disetrika, lipat baju koko dengan rapi dan masukkan ke dalam plastik atau kantong kain yang bersih. Simpan baju koko di lemari yang kering dan tidak lembap. Jangan menumpuk baju koko terlalu banyak, karena bisa membuat berkerut atau berbau apek. Tambahkan pewangi untuk menjaga keharumannya.
Nah, dengan kamu mengikuti lima tips di atas, dipastikan baju kokomu bakal terjaga. Gak perlu beli baju koko yang baru kan?
Baca Juga: 9 Rekomendasi Hampers Lebaran Unik di Jogja, Pasta hingga Kombucha
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
