Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Wadah Telur untuk Kebunmu di Rumah
- Wadah telur bisa digunakan sebagai perangkap alami untuk hama tanaman
- Wadah telur juga bisa dijadikan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah dan pot semai alami untuk benih sayuran atau bunga
- Wadah telur bekas termasuk bahan cokelat dalam kompos karena mengandung karbon tinggi
Kebanyakan orang langsung membuang wadah telur setelah isinya habis. Padahal, benda sederhana ini punya banyak manfaat buat kamu yang hobi berkebun. Mulai dari melindungi tanaman hingga membantu proses kompos, wadah telur bisa jadi solusi ramah lingkungan yang jarang diketahui.
Wadah telur dari bubur kertas sangat mudah terurai di tanah, sehingga aman digunakan untuk berbagai kebutuhan kebun. Berbeda dengan wadah dari plastik atau styrofoam yang justru bisa mencemari lingkungan. Nah, berikut ini lima manfaat wadah telur yang bisa bikin kebunmu makin subur dan bebas hama!
1. Pelindung tanaman dari hama
Wadah telur bisa digunakan sebagai perangkap alami untuk hama seperti siput dan bekicot. Caranya cukup letakkan wadah dengan posisi terbalik di dekat tanaman yang ingin kamu lindungi. Saat malam, hama akan bersembunyi di bawahnya, dan pagi harinya kamu tinggal angkat dan pindahkan mereka.
Metode ini cocok banget buat kamu yang ingin menjauhkan tanaman dari hama tanpa pakai pestisida. Selain ramah lingkungan, cara ini juga sangat mudah diterapkan di kebun rumah. Gak perlu alat khusus, cukup manfaatkan wadah telur bekas yang sudah ada.
2. Dijadikan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah
Selain melindungi tanaman, wadah telur juga bisa dijadikan mulsa untuk menutup permukaan tanah. Sobek wadah menjadi potongan kecil lalu taburkan di sekitar bedengan tanaman. Potongan ini akan membantu menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.
Karena terbuat dari bubur kertas, potongan wadah telur akan perlahan terurai dan memperkaya tanah dengan bahan organik. Ini jadi cara praktis dan murah untuk membuat kebun tetap sehat. Kamu juga bisa menggabungkannya dengan mulsa organik lain seperti daun kering.
3. Pot semai alami untuk benih sayuran atau bunga
Kalau kamu ingin mulai menanam dari benih, manfaatkan wadah telur sebagai pot semai sederhana. Isi setiap lubang dengan campuran tanah semai dan tanam satu atau dua benih di dalamnya. Pastikan kelembapan tetap terjaga dengan menyemprotkan air menggunakan spray.
Setelah benih tumbuh dan siap dipindahkan, kamu bisa langsung menanam seluruh bagian wadah ke tanah. Karena mudah terurai, akar tanaman bisa langsung menembus wadah tanpa hambatan. Praktis banget dan gak perlu beli tray semai plastik lagi!
4. Penanda barisan tanaman yang ramah lingkungan
Wadah telur juga bisa diubah menjadi penanda barisan tanaman yang unik dan ramah lingkungan. Cukup potong wadah menjadi strip kecil, lalu tulis nama tanaman menggunakan spidol atau krayon tidak beracun. Setelah itu, tancapkan di tanah dekat tanaman yang sesuai.
Karena berbahan kertas, penanda ini akan terurai seiring waktu tanpa mencemari tanah. Ini jadi alternatif seru dibandingkan penanda dari plastik yang sulit terurai. Kamu juga bisa ajak anak-anak menghiasnya agar aktivitas berkebun makin menyenangkan.
5. Bahan kompos yang kaya karbon
Wadah telur bekas termasuk bahan cokelat dalam kompos karena mengandung karbon tinggi. Cukup sobek kecil-kecil dan campurkan ke dalam tumpukan kompos di rumah. Proses penguraian akan berjalan lebih cepat jika potongannya makin kecil.
Menggabungkan bahan karbon seperti wadah telur dengan bahan hijau seperti sisa sayur akan menghasilkan kompos yang seimbang. Kompos inilah yang nantinya bisa memperkaya tanah dan membantu pertumbuhan tanaman. Jadi, gak ada alasan lagi buat buang wadah telur ke tempat sampah!
Itulah lima manfaat keren dari wadah telur bekas yang bisa kamu coba di kebun rumah. Selain ramah lingkungan, cara ini juga hemat biaya dan mudah diterapkan. Yuk, mulai sekarang manfaatkan barang bekas untuk membuat kebunmu lebih hijau dan produktif!
