2. Cuci dahulu handuk baru 

ilustrasi handuk (Pexels.com/Rodolpho Zanardo)

Handuk yang baru dibeli sebaiknya jangan langsung dipakai. Permukaan handuk yang dijual biasanya dilapisi oleh pelapis seperti silikon  atau lainnya agar tampilannya terlihat cantik dan ekstra lembut.

Lapisan ini membuat handuk tak bisa menyerap dengan baik dan menjadi kurang efektif saat dipakai. Karena itu, cucilah terlebih dahulu handuk yang baru kamu beli.

3. Jangan menggunakan detergen berlebihan saat mencucinya

ilustrasi handuk (Pexels.com/Dom J)

Saat mencuci handuk, gunakan detergen seperlunya saja. Penggunaan detergen yang terlalu banyak akan menyebabkan handuk sulit dibilas. Hal ini berisiko menyebabkan banyak residu detergen yang tertinggal dan menempel  pada handuk. Residu detergen tersebut bisa membuat handuk menjadi kaku dan gatal saat dipakai.

Lebih baik jika kamu mengurangi takaran detergen dan saat pembilasan, tambahkan cuka putih. Cuka putih bermanfaat untuk menjaga warna handuk sekaligus membantu mengurangi bahkan menghilangkan residu detergen yang berlebih.

Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Sofa Kulit agar Terlihat Baru, Mudah!

4. Jangan terlalu sering menambahkan pelembut 

ilustrasi handuk (Pexels.com/Castorly Stock)

Pelembut pakaian memang biasanya membuat cucian menjadi wangi dan menyenangkan saat disentuh. Namun hal ini lebih baik tak terlalu sering dilakukan saat mencuci handuk.

Residu dari pelembut cucian yang tertinggal pada handuk dapat menyebabkan berkurangnya daya serap handuk. Handuk pun menjadi tak bisa berfungsi secara maksimal saat dipergunakan.

5. Hindari mencuci bersamaan dengan pakaian 

ilustrasi mesin cuci (pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Dengan maksud agar lebih hemat waktu, mungkin kamu memilih untuk mencuci handuk bersamaan dengan pakaian.  Namun tahukah kamu bahwa ini merupakan hal yang kurang tepat untuk dilakukan.

Saat dicuci, handuk kemungkinan besar akan mengeluarkan serat yang menempel pada pakaian. Tentu saja ini akan membuat pakaian terasa tak nyaman saat dikenakan. Selain itu, mencampur handuk dengan pakaian akan menimbulkan risiko terjadinya perpindahan bakteri dan kuman.

Lagi pula handuk memiliki bobot kain yang berbeda dengan pakaian. Seharusnya handuk dan pakaian mempunyai mode yang berbeda saat proses pengeringan. Mencampurnya saat proses pengeringan dalam mesin cuci bisa membuatnya tak kering sempurna.

6. Pastikan handuk benar-benar kering 

ilustrasi handuk (Pexels.com/Designecologist)

Handuk yang lembap bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan kuman. Pastikan kamu selalu menjaga handuk tetap kering dengan menjemurnya secara benar. Apabila selesai digunakan, jangan menumpuk handuk atau meninggalkannya sembarangan. Jemurlah segera handuk di tempat terbuka yang terkena sinar matahari.

Demikian juga saat mencuci handuk. Pastikan kamu sudah mengeringkannya di mesin cuci dengan mode yang tepat.

Hal-hal di atas memang terdengar sederhana. Namun jika tak dilakukan, handuk kamu akan cepat rusak. Sebaiknya kebiasaan baik  dalam merawat handuk tetap konsisten dilakukan agar handuk lebih awet dan daya pakainya juga maksimal. Handuk yang berfungsi dengan baik tentu akan membantu kamu menjaga kesehatan kulit kamu.

Selain itu, kamu pun tak akan terlalu sering harus membeli handuk baru yang bisa membuat beban dompet kamu menjadi lebih berat. Jadi, dengan perlakuan dan perawatan handuk yang tepat, handuk menjadi lebih berdaya guna, kulit kamu tetap sehat dan dompet pun lebih aman.

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Ini saat Membersihkan Lantai, Biar Kinclong