5 Cara Membuat Raised Bed, Berkebun Jadi Lebih Mudah

Cocok buat berkebun di halaman rumah, nih!

Di daerah perkotaan untuk sulit menyediakan lahan berkebun, karena halaman sudah disemen atau berbatako. Solusinya, kamu bisa membuat raised bed di halaman rumahmu. Raised bed adalah membuat lahan berkebun mini yang dilengkapi pembatas.

Dengan menggunakan raised bed kamu bisa menghemat penggunaan polybag atau pot, juga menghemat tenaga untuk proses pembuatan media tanam. Menanam dengan raised bed punya banyak manfaat, untuk membuatnya kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Peralatan

5 Cara Membuat Raised Bed, Berkebun Jadi Lebih MudahIlustrasi potongan kayu (pexels.com/ono-kosuki)

Siapkan bahan pembatas yang akan kamu gunakan untuk membuat raised bed. Kamu bisa memakai papan kayu yang disesuaikan dengan lebar raised bed yang kamu inginkan. Selain kayu, kamu bisa menggunakan genteng, bata, atau barang bekas yang ada di rumahmu. 

Untuk tinggi kayu jangan terlalu pendek, minimal 50 cm, supaya akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Siapkan juga peralatan tukang seperti palu untuk memasang pembatas lahan, linggis untuk menggali fondasi, sekop untuk memindahkan media tanam, dan peralatan lain yang kamu butuhkan.

2. Pembuatan pondasi

5 Cara Membuat Raised Bed, Berkebun Jadi Lebih MudahIlustrasi raised bed (nytimes.com)

Sebelum membuat fondasi, pilihlah lokasi yang cocok untuk tempat raised bed. Jangan lupa untuk membersihkan tempat yang akan dibuat raised bed terlebih dahulu. Usahakan lokasi dapat terkena sinar matahari yang cukup. Setelah itu, galilah tanah sesuai dengan ukuran sesuai dengan lebar ukuran pembatas.

Pembuatan fondasi ini bertujuan supaya pembatas lahan tetap kokoh, serta supaya air tidak meluber keluar dari raised bed ketika menyirami tanaman. Supaya lebih mudah, gali fondasi menggunakan linggis, hingga kedalaman sekitar 10 cm. 

Baca Juga: 5 Manfaat Berkebun bagi Hidupmu, Layak Jadi Hobi Baru

3. Pasang pembatas lahan atau bedengan

5 Cara Membuat Raised Bed, Berkebun Jadi Lebih MudahIlustrasi raised bed (unsplash.com/isaacmsmith)

Jika kamu menggunakan genteng atau batu bata, kamu bisa langsung memasukkannya satu persatu pada lubang fondasi dengan rapi. Jika kamu menggunakan kayu, kamu perlu memotong kayu sesuai dengan luas ukuran raised bed.

Potong papan kayu menjadi empat bagian. Lalu, masukkan papan kayu tersebut pada fondasi raised bed yang sudah kamu buat tadi. Sambungkan sudut papan kayu dengan paku dan bor. Tambahkan balok kayu berukuran 20-30cm di setiap sudut raised bed untuk memperkokoh pembatas lahan.

Tutupi bagian bawah raised bed dengan tanah supaya tidak ada celah pada lubang fondasi raised bed. Periksa kembali apakah pambatas lahan raised bed sudah kokoh. Pembatas lahan yang kokoh dapat menahan tanah dan tanaman di dalam raised bed dengan optimal.

4. Memasukkan media tanam

5 Cara Membuat Raised Bed, Berkebun Jadi Lebih MudahIlustrasi media tanam (unsplash.com/dirtjoy)

Setelah pembatas lahan selesai dibuat. Langkah selanjutnya adalah memasukkan media tanam pada raised bed. Untuk media tanam bisa menyesuaikan dengan jenis sayuran atau bunga yang akan kamu tanam. Kelebihan dari raised bed ini adalah kamu bisa mencampur media tanam seperti tanah, pupuk, dan sekam langsung di tempat raised bed. 

Sebelum memasukkan media tanam dalam raised bed, periksa apakah ada tikus tanah atau hewan pengganggu lainnya. Jika ada, tambahkan kain kasa atau kain penghalang gulma, sehingga hewan bawah tanah tidak bisa menjangkau area raised bed dari dalam tanah. 

Setelah memasang kain, masukkan dan padatkan media tanam dalam raised bed. Kamu bisa memadatkannya menggunakan kaki. Jangan isi terlalu penuh raised bed, cukup sisakan 5 cm dari pembatas lahan. Ini berfungsi untuk mempermudah menggemburkan tanah atau menambah pupuk, sehingga media tanam tidak tumpah keluar.

5. Mulai tanam

5 Cara Membuat Raised Bed, Berkebun Jadi Lebih MudahIlustrasi raised bed (unsplash.com/priscilladupreez)

Raised bed sudah terpasang lengkap dengan media tanam. Kini saatnya untuk berkebun. Kamu bebas menanam sayuran. Untuk proses penanaman, kamu perlu menumbuhkan biji di tray semai sebelum memindahnya ke raised bed.

Raised bed tidak membutuhkan perawatan khusus. Saat selesai panen dan ingin menanam tanaman baru, kamu perlu merotasi dan menggemburkan tanaman terlebih dahulu. Cara ini dilakukan supaya keseimbangan ph tanah dan kesuburan tanah tetap terjaga.

Menanam dengan raised bed membuat tampilan halaman rumah menjadi lebih rapi. Juga, saat kita ingin menanam sayuran kembali lebih mudah, hanya perlu menggemburkan media tanamnya saja.

Baca Juga: 10 Langkah Berkebun Efektif, Hemat Tenaga, Waktu, dan Uang

Ema Endrawati Photo Community Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya