Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Cara Menggunakan Cuka untuk Keperluan Laundry, Mudah!

ilustrasi ibu dan anak melipat pakaian (pexels.com/annushkaahuja)

Cuka memiliki sejumlah manfaat, baik sebagai bahan tambahan dalam makanan maupun sebagai alat bantu dalam proses pembersihan perabotan rumah hingga pakaian. Dilansir Healthline, cuka bekerja dengan melonggarkan garam seng atau aluminium klorida, yang berarti kotoran tidak akan menempel jika digunakan untuk membersihkan pakaian.

Menggunakan cuka sebagai bahan pembersih pakaian bebas dari bau dan noda, cuka juga relatif murah dan eco-friendly. Untuk menggunakan cuka sebagai pembersih pakaian, simak cara menggunakannya melalui artikel berikut ini!

1. Menghilangkan noda pakaian

ilustrasi pakaian dijemur (pexels.com/olgalioncat)

Cuka bisa digunakan untuk menghilangkan noda biasa maupun noda membandel pada pakaian. Tak hanya noda, penumpukan sabun, kotoran dan partikel makanan dapat terlepas saat terkontaminasi dengan cuka, ditambah dengan bilasan air dapat membantu noda  pergi.

Cara menghilangkan noda dengan cuka yaitu encerkan satu cangkir cuka dengan satu galon air. Rendam pakaian yang bernoda terlebih dahulu dengan menuangkan larutan langsung ke noda dan gosok, setelah itu cuci pakaian seperti biasa, seperti dilansir Healthline.

2. Hilangkan bau jamur pada handuk

ilustrasi handuk (pexels.com/karolinagabrowska)

Dilansir The Spruce, Mary Marlowe Leverette, seorang pakar housekeeping, memberikan tips menghilangkan bau jamur dengan menambahkan cuka saat mencuci handuk. Gunakan air panas untuk mencuci (gunakan air hangat untuk handuk berwarna gelap). Campurkan 2 cangkir cuka putih murni dan lakukan siklus cuci penuh, lalu lakukan siklus cuci kedua dengan menggunakan detergen.

Metode ini terbukti efektif untuk situasi di mana terdapat sedikit jamur atau bau asam. Namun, jika menghadapi masalah jamur yang lebih besar dan noda yang lebih sulit, diperlukan perlakuan dan takaran cuka yang lebih banyak.

3. Membasu sisa sabun

ilustrasi memeras baju (pexels.com/teonaswift)

Cuka memiliki sifat asam yang dapat membantu melarutkan sisa residu sabun, detergen, dan alkali yang mungkin masih melekat pada pakaian atau permukaan lainnya. Asam asetat yang ada dalam cuka putih yang telah distilasi dapat menghasilkan pembersihan yang lebih mendalam dan menghilangkan noda atau sisa-sisa yang tidak diinginkan.

Caranya dengan cukup tambahkan 1/2 cangkir cuka putih yang telah distilasi ke dispenser pelembut kain, atau tambahkan cuka tersebut secara manual pada awal siklus pembilasan.

4. Memutihkan pakaian

ilustrasi mengambil baju putih di keranjang (pexels.com/karolinagrabowska)

Cuka putih dapat digunakan untuk membantu memutihkan pakaian yang pudar warnanya atau menguning. Selain dapat membantu melarutkan noda dan sisa residu pada serat pakaian, cuka juga bisa membersihkan termasuk noda yang dapat membuat pakaian terlihat kusam.

Agar lap, pakaian dalam, atau kaus kaki katun putih kembali menjadi putih, campurkan 1 cangkir cuka putih yang telah melalui proses distilasi dengan air dalam panci besar. Panaskan campuran hingga mendidih, kemudian matikan api dan masukkan barang-barang yang menguning atau pudar warnanya. Biarkan merendam semalaman, lalu cuci seperti biasa.

5. Melembutkan pakaian

ilustrasi pakaian di gantung (pexels.com/ronlach)

Cuka dapat membuat kain menjadi lebih lembut tanpa menggunakan bahan kimia yang keras seperti yang sering ditemukan dalam pelembut kain komersial. Selain itu, cuka juga mencegah adanya statis, yang berarti serat dan rambut hewan peliharaan yang menempel pada pakaian.

Memanfaatkan cuka selama proses pembilasan akan menghindarkan serat halus serta bulu hewan peliharaan agar tidak melekat pada pakaian. Campurkan 1/2 cangkir cuka putih yang sudah dicampur air ke dalam wadah pelembut kain atau langsung ke dalam mesin cuci pada awal tahap pembilasan. Pastikan tidak mengombinasikannya dengan pelembut kain komersial.

6. Menghilangkan bau ketiak pada pakaian

ilustrasi lipatan pakaian (unsplash.com/towfiqu999999)

Menyemprotkan cuka ke pakaian dapat menghilangkan bau keringat dan noda pada pakaian putih. Caranya dengan menyiapkan botol semprot diisi cuka putih murni yang tidak diencerkan. Semprotkan cuka secara langsung di area ketiak pada pakaian, dan biarkan selama setidaknya 10 menit sebelum mencuci pakaian dalam mesin cuci.

Apabila pakaian terasa kaku sebelum dicuci, gunakan sikat berbulu lembut (seperti sikat gigi bekas yang sudah tak terpakai) untuk menghilangkan bau dan kerak pada pakaian. Cuka membantu mengurai sisa deodoran yang melekat pada pakaian serta mencegah terbentuknya warna kuning di area ketiak.

7. Menghilangkan bau yang kuat

ilustrasi memasukan detergen di mesin cuci (pexels.com/rdne)

Cuka dapat membantu hilangkan bau kuat seperti asap rokok, bau hewan, dan bau masakan. Isi bak cuci atau wastafel dengan air hangat, tambahkan 1-2 cangkir cuka putih murni sesuai ukuran cucian. Rendam pakaian yang berbau semalaman. Lalu, cuci seperti biasa dengan detergen enzim berat setelah membuang air.

Untuk menghilangkan bau pada benda yang hanya bisa dicuci kering seperti bantal dan tirai, isilah bak mandi dengan air panas dan tambahkan 2 cangkir cuka. Gantung pakaian atau kain di atas uap air panas, dan tutuplah pintu untuk membiarkan uap meresap ke serat-seratnya.

8. Menghilangkan lem

ilustrasi detergen di keranjang (pexels.com/ronlach)

Jika menemukan lem pada pakaian atau kain lainnya, cuka bisa menjadi alternatif untuk menghilangkannya. Dalam banyak kasus, cuka dapat melarutkan lem atau melemaskannya sehingga membuatnya lebih mudah untuk diangkat atau dihapus dari kain.

Caranya adalah dengan merendam area yang terkena lem menggunakan cuka, membiarkannya beberapa saat agar cuka dapat meresap dan menguraikan lem, dan kemudian mencuci pakaian seperti biasa, seperti yang dilansir Treehugger.

9. Membersihkan mesin cuci

ilustrasi memasukan baju di mesin cuci (pexels.com/rdne)

Singkirkanlah lapisan sabun dan pengendapan mineral yang mengumpul di selang mesin cuci dengan menggunakan cuka. Lakukan tindakan ini empat kali dalam setahun, dengan menjalankan siklus pencucian lengkap tanpa pakaian menggunakan air panas dan 2 cangkir cuka putih murni.

Apabila mesin cuci dilengkapi dengan dispenser otomatis untuk detergen atau pelembut kain,  bisa masukkan cuka putih murni ke dalamnya untuk menghilangkan sisa-sisa yang berpotensi menghambat kinerja mesin.

Pakailah cuka putih murni untuk mencuci pakaian, cuka ini transparan dan ekonomis. Selalu perhatikan petunjuk pada pakaian dan panduan dari produsen mesin cuci saat menggunakan cuka. Pastikan untuk selalu menguji cuka terlebih dahulu pada pakaian, dan hindari penggunaan cuka pada bahan seperti sutra, rayon, atau asetat. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us