Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli buah plum di pasar (pexels.com/timur-weber)
ilustrasi membeli buah plum di pasar (pexels.com/timur-weber)

Pembeli sering menjadikan warna buah sebagai patokan utama kualitas, padahal warna hanya memberikan petunjuk kecil mengenai kematangan, dan tidak menjamin rasa atau nutrisi.

Untuk memilih buah terbaik, perlu memperhatikan lebih dari sekadar warna kulit. Berikut lima tips mudah untuk memilih buah berkualitas tanpa hanya berpegangan pada tampilan luarnya saja.

1. Perhatikan tekstur kulit buah

ilustrasi membeli buah yang belum terlalu matang (pexels.com/Anna Shvets)

Tekstur kulit buah dapat memberikan informasi tentang kesegarannya. Buah yang matang dengan baik dan segar umumnya memiliki kulit yang halus dan tidak keriput. Misalnya, pada jeruk, kulit yang lembut dan tidak terlalu keras biasanya menunjukkan kematangan yang pas. Buah dengan kulit yang mulai keriput atau tampak layu, menandakan sudah terlalu matang atau tidak segar lagi.

Namun, perhatikan juga untuk memilih buah dengan tekstur kulit yang sesuai dengan jenisnya. Buah-buahan seperti mangga atau alpukat mungkin memiliki tekstur kulit yang lebih lembut ketika matang, tetapi jangan sampai terlalu lunak karena bisa menandakan kondisi terlalu matang atau bahkan busuk.

 

2. Periksa aroma buah dengan teliti

ilustrasi membeli buah (Pexels.com/ Kamaji Ogino)

Aroma adalah salah satu indikator kuat dalam menentukan kematangan dan kualitas buah. Buah yang segar dan matang biasanya memiliki aroma yang kuat dan khas. Sebagai contoh, nanas yang matang akan mengeluarkan aroma manis yang tercium dari bagian pangkal buahnya, begitu juga buah melon.

Namun, jika aroma buah terlalu kuat atau asam, bisa menjadi tanda bahwa buah sudah terlalu matang atau mendekati busuk. Buah yang memiliki aroma asam atau bau fermentasi mungkin telah melewati masa konsumsi terbaiknya. Pastikan untuk memilih buah yang memiliki aroma segar dan khas tanpa terlalu menyengat.

 

3. Perhatikan berat buah

ilustrasi membeli buah untuk stok saat puasa (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu cara yang jarang diperhatikan adalah memperhatikan berat buah. Buah yang berkualitas dan memiliki kadar air cukup ,akan terasa berat di tangan dibandingkan buah sejenis yang terlihat ringan. Sebagai contoh, semangka yang berat biasanya lebih berair dan manis dibandingkan dengan yang lebih ringan.

Prinsip ini berlaku untuk hampir semua jenis buah. Jeruk yang berat biasanya memiliki lebih banyak sari buah dan rasanya lebih manis. Oleh karena itu, saat membeli buah, cobalah angkat beberapa buah sejenis dan bandingkan beratnya. Pilihlah buah yang terasa lebih berat karena ini menandakan kandungan air yang lebih baik. Namun jangan lupa untuk memperhatikan ketebalan kulit, karena akan mempengaruhi berat buah.

4. Lihat bentuk dan kondisi permukaan buah

Ilustrasi membeli buah di Jepang (youtube.com/tovnadavid)

Bentuk dan kondisi permukaan buah juga penting diperhatikan. Buah yang berkualitas biasanya memiliki bentuk yang proporsional dan tidak cacat. Hindari buah yang memiliki lubang, bekas luka, atau bercak kecoklatan di permukaannya, karena ini bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut mengalami kerusakan atau terkena hama.

Sebagai contoh, pada buah apel atau pir, permukaan yang halus tanpa bekas benturan biasanya menandakan kualitas yang baik. Buah dengan permukaan yang rusak atau terdapat bagian yang lunak mungkin tidak lagi segar atau bahkan sudah mulai membusuk di dalamnya. Memastikan buah memiliki bentuk yang baik dan permukaan yang mulus adalah langkah awal untuk mendapatkan buah berkualitas.

 

5. Sentuh dan raba buah secara perlahan

ilustrasi membeli buah (pexels.com/sarah-chai)

Sentuhan atau perabaan pada buah bisa memberi tahu apakah buah tersebut sudah matang atau belum. Beberapa buah, seperti alpukat dan mangga, biasanya akan sedikit empuk ketika disentuh jika sudah matang sempurna. Sebaliknya, buah yang terasa sangat keras mungkin masih mentah, sementara buah yang terlalu lembek bisa jadi terlalu matang.

Teknik ini juga berguna saat memilih buah-buahan seperti kiwi atau persik. Tekan buah dengan lembut menggunakan jari, tetapi jangan terlalu kuat agar tidak merusaknya. Jika buah memberikan sedikit tekanan tetapi tidak terlalu lembek, biasanya itu tanda buah siap dikonsumsi. Sentuhan ini dapat menjadi indikasi yang baik mengenai kondisi buah tanpa harus membukanya terlebih dahulu.

Buah berkualitas bisa didapatkan dengan mudah jika kita menggunakan cara pemilihan yang tepat. Selain warna, penting untuk menilai buah dari tekstur, aroma, berat, bentuk, dan bagaimana rasanya saat disentuh. Dengan mempertimbangkan semua hal ini, pembeli pasti akan mendapatkan buah terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team