Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Membeli Rumah Subsidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki rumah adalah kebutuhan setiap orang. Namun, harga rumah yang terus naik setiap tahunnya membuat kalangan yang berpenghasilan rendah sulit memiliki rumah. Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan program rumah subsidi.
Rumah subsidi dapat menjadi pilihan bagi orang-orang berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah dengan harga terjangkau dengan skema KPR. Bagi kalian yang berencana untuk membeli rumah subsidi, yuk simak 5 hal ini sebelum membeli rumah subsidi!
1. Perhatikan lokasi
Menentukan lokasi rumah yang ingin di beli dengan memperhitungkan aspek-aspek tertentu. Memilih lokasi yang letaknya tidak jauh dari tempat bekerja atau dekat dengan rumah keluarga. Pilih lokasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Umumnya lokasi rumah subsidi berada jauh dari pusat kota. Perhitungkan jarak, akses transportasi dan fasilitas-fasilitas lain seperti pusat kesehatan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan sekolah.
2. Bentuk rumah
Selanjutnya yang harus dilakukan yaitu melihat bentuk fisik rumah. Kunjungi lokasi perumahan untuk melihat langsung bentuk fisik bangunan.
Rumah subsidi umumnya memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan area dapur yang belum dibangun. Pilih model rumah sesuai dengan keinginan dan tanyakan bahan-bahan yang digunakan rumah tersebut.
Baca Juga: 5 Keunggulan Konsep Rumah Open Space, Ruangannya Multifungsi
3. Kredibilitas developer
Hal ini juga yang paling penting untuk dilakukan adalah mencari apakah developer perumahan yang diinginkan sudah terpercaya. Kementrian PUPR memberikan layanan Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) yang dapat mengecek legalitas dari pengembang perumahan yang diinginkan secara daring.
Pilih perumahan yang sudah berpenghuni karena hal itu mengidentifikasikan bahwa sudah banyak orang yang percaya kepada developer tersebut. Jangan tergiur dengan harga murah dan promo yang diberikan sebelum melakukan pengecekan.
4. Dokumen permohonan
Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KPR. Tanyakan kepada pengembang apa saja dokumen yang harus dipersiapkan. Dokumen untuk pengajuan KPR subsidi sangat beragam.
Sisihkan waktu untuk mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan. Dalam proses pengumpulan dokumen diperlukan kesabaran karena beberapa dokumen yang diperlukan mengharuskan untuk melakukan pengurusan ke instansi pemerintahan atau tempat bekerja.
5. Riwayat kredit
Saat sudah memastikan untuk membeli rumah kepada pengembang biasanya akan ditanyakan terkait riwayat kredit yang pernah dilakukan sebelumnya. Pastikan untuk tidak memiliki riwayat kredit yang macet atau bermasalah jika memang sebelumnya pernah melakukan pengajuan kredit. Memiliki riwayat kredit yang bermasalah dapat dipastikan bahwa permohonan KPR akan ditolak.
Walaupun pemerintah telah memberikan bantuan kemudahan untuk kepemilikan rumah tetap saja masih ada beberapa yang harus diperhatikan. Keputusan memiliki sebuah rumah harus dipikirkan secara matang karena sifatnya yang akan mengikat dalam waktu yang sangat panjang. Maka dari itu persiapkan dan pikirkan segala sesuatunya dengan matang yah!
Baca Juga: 9 Trik Bikin Kamar Mandi Rumah Jadi Mewah Serasa di Vila
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.