TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tanaman untuk Pagar Hidup di Halaman Rumah, Bikin Estetik

Tanaman ini bisa dijadikan pagar hidup di sekitar rumah

Pagar Hidup (pixabay/opollophotography)

Pagar rumah merupakan salah satu batas yang membantu memberikan privasi dan keamanan pada pemiliknya. Namun bagaimana jika pagar rumah kamu berasal dari tanaman hidup, bukan besi, kayu, atau alumunium?

Pagar hidup dari tanaman bisa membantu memberikan nuansa asri dan adem di sekitar rumah kamu. Meski secara kekuatan dan keamanan jauh lebih baik menggunakan pagar berbahan metal, namun tidak ada salahnya menggunakan pagar dari tanaman hidup. Ini beberapa rekomendasi tanaman yang bisa kamu pakai untuk jadi pagar hidup di halaman rumah. Cek sampai akhir!

1. Bugenvil

Tanaman bugenvil memiliki beraneka macam warna antara lain ungu, merah, putih, hingga keemasan. Tidak perlu perawatan khusus untuk menumbuhkan bugenvil. Tanaman ini hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Kamu bisa memanfaatkan bugenvil sebagai tanaman pagar. Melakukan penataan dengan tepat dan buat halaman kamu tampak asri dan indah.

2. Kembang sepatu

Bunga sepatu bisa jadi alternatif pilihan untuk pagar hidup di rumah kamu. Warna bunganya yang mencolok akan menambah keindahan tersendiri jika dijadikan pagar. Daunnya yang rimbun dan batang yang kokoh akan membentuk pagar hidup di tempat kamu. 

3. Bambu kuning

Tanaman hias bambu kuning sering dijadikan sebagai pagar hidup di lingkungan rumah. Batangnya yang panjang dan merumpun jika tumbuh bisa dimanfaatkan sebagai pagar. Perpaduan warna bambu kuning dan daun yang hijau, cocok untuk menghiasi lingkungan sekitar lokasi kamu. Jika tidak ingin terlalu tinggi kamu bisa memangkas dan merapikan sisi-sisinya.

4. Lidah mertua

Lidah mertua adalah tanaman hias yang banyak ditemukan di sekitar. Daunnya yang kaku dan panjang bernilai estetika untuk mendekorasi lingkungan kamu. Tanaman ini bisa diletakkan di luar atau di dalam ruangan. Karenanya cocok jika tanaman ini dipakai sebagai pagar hidup di sekitar lokasi kamu. Lidah mertua memiliki kelebihan dalam menyaring udara kotor seperti karbon dioksida.

5. Tanaman soka

Bunga soka merupakan tanaman yang bisa digunakan sebagai pagar hidup. Bentuknya bisa menyerupai semak dan dapat membuat lingkungan lebih asri. Ada berbagai pilihan warna bunga soka yang menawan seperti putih, orange, pink, dan kuning. Bunganya yang menggerumbul membuat tampilan pagar kamu semakin indah dipandang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Rambat yang Indah, Gak Sekadar Hiasan

6. Bambu air

Bambu air merupakan tanaman hias yang memiliki segudang manfaat jika ditanam. Tanaman bambu air bisa menyerap racun di udara dan memberikan efek tenang. Selain itu, estetika tanaman bambu air bisa kamu manfaatkan untuk pagar di sekitar rumah. Namun, pastikan diletakkan pada area yang tepat, karena pertumbuhan bambu air cepat dan liar. Jika diletakkan pada area salah, tanaman ini bisa merusak infrastruktur.

7. Pucuk Merah

Kamu bisa menjumpai tanaman pucuk merah di berbagai tempat umum seperti trotoar, taman kota, hingga taman di area perumahan. Tanaman ini memiliki ciri khas daun di bagian pucuk berwarna merah. Untu menjadikannya pagar, kamu bisa memangkas dan membentuknya selama pertumbuhan.

8. Privet

Tanaman privet juga banyak dipakai untuk tanaman pagar di rumah dan taman perkotaan. Pertumbuhannya yang cepat dan kuat bisa membantu menahan polusi udara dan angin kencang. Privet modelnya mirip dengan pucuk merah, hanya saja daunnya tidak berwarna merah di bagian pucuknya.

9. Air mata pengantin

Merupakan jenis tanaman menjalar yang banyak ditemukan di Indonesia. Proses tanam yang mudah dan memiliki daya tahan cukup kuat bisa dijadikan pilihan untuk tanaman pagar hidup di rumah. Warna bunganya pink keunguan yang mencolok membuat tampilan semakin indah.

Verified Writer

Umi Zakiah

terlahir di pesisir selatan Pulau Jawa, berdomisili di dalam bait-bait tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya