Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belanja di bulk store atau toko curah kini menjadi gaya hidup baru. Terlebih buat orang-orang yang mulai sadar akan masalah sampah plastik yang kian memprihatinkan. Hal ini karena belanja di bulk store mengusung konsep zero waste.
Cukup menarik bisa belanja di toko yang ramah lingkungan tersebut karena selain murah, juga lengkap. Apabila kamu tertarik buat mengubah cara belanja dan ingin menjajal belanja di bulk store, yuk, perhatikan 6 tips berikut. Biar gak kaget dan bisa belanja maksimal!
Baca Juga: 6 Bulk Store Jogja Berkonsep Zero Waste, Belanja Minim Sampah
1. Pahami bahwa bulk store menjual dagangan berdasarkan beratnya
ilustrasi bulk store (instagram.com/zerostore.au) Jika belanja di supermarket atau toko kelontong kecil pinggir jalan kamu melihat harga dari jumlah barang yang dibeli, berbeda dengan belanja di toko grosir seperti ini. Alih-alih melihat harga per satuan, mereka menjual barang dengan harga dengan satuan beratnya.
Mungkin terasa sangat banyak karena harus membeli dilihat dari beratnya, tapi cara belanja satu ini akan lebih terukur dan lebih murah daripada beli sedikit demi sedikit.
2. Membuat lis barang yang dibutuhkan
ilustrasi bulk store (instagram.com/selinasinspiration) Mana nih yang sering kalap mata kalau lagi belanja? Semua-semua mau dibeli! Tenang, kamu bisa kok mengurangi kebiasaan buruk ini dengan membuat daftar belanjaan yang dibutuhkan lebih dulu sebelum belanja.
Cek langsung ke dapur, barang apa saja yang habis dan tuliskan dalam memo ponsel. Dengan mengikuti lis yang ada, kamu akan belanja lebih terarah dan hemat waktu. Atau untuk lebih sederhananya, sebelum belanja kamu bisa cek web toko atau laman media sosial bulk store yang akan dituju untuk mendapatkan gambaran stok barangnya.
3. Bawa wadah belanjaan sendiri
ilustrasi bulk store (instagram.com/delcampomercado) Membuat daftar belanjaan juga akan memudahkan kamu membawa wadah untuk belanja. Ya, di bulk store kamu wajib membawa wadah sendiri untuk menampung barang belanjaan karena di sini mereka gak menyediakan plastik atau packaging sekali pakai lainnya.
Contoh wadah yang bisa kamu manfaatkan seperti stoples kaca, botol kaca bekas sirup, stoples khusus bumbu, sampai botol detergen bekas untuk diisi ulang. Jangan lupakan juga tas belanjanya!
Baca Juga: 7 Tips Hidup Minimalis dan Berkelanjutan buat Si Fashionista
4. Timbang wadah yang akan digunakan dan beri label sesuai dengan beratnya
ilustrasi bulk store (instagram.com/puthinks) Tips belanja di bulk store untuk pemula yang gak kalah penting yaitu menimbang wadah yang akan digunakan. Ini karena saat belanja, belanjaan akan langsung dimasukkan ke wadah jadi beratnya harus pas tanpa dipengaruhi berat wadahnya.
Setelah menimbang wadah, tandai dengan spidol dengan tulisan berat dan akan digunakan sebagai wadah apa nantinya. Jika akan membeli barang cair, baiknya juga memiliki botol yang ada ukuran ml yang tercantum di botol.
5. Buat tabel untuk masa simpannya juga
ilustrasi bulk store (instagram.com/zerowastebali) Setelah menimbang, memberi label, dan belanja, buat tabel baru untuk menuliskan soal tanggal beli dan masa simpan barang, terutama untuk makanan. Belanja secara grosir sering membuat kamu lupa soal waktu kedaluwarsanya.
Lebih baik lagi jika kamu menempelkan label tersebut sekalian di wadahnya, jadi setiap kamu melihatnya, akan teringat soal tanggal. Pastikan juga kamu memakai barang dari yang paling lama dibeli supaya gak berakhir expired dan barang dalam kualitas terbaiknya.
Baca Juga: 5 Tips Zero Waste ketika Berbelanja, Bantu Kurangi Sampah
