5 Alasan Mengganti Spons Dapur dengan Loofah
Cuci piring lebih efisien, higienis, dan ramah lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Spons pencuci piring yang berada di pasaran pada umumnya terbuat dari plastik. Tahukah kamu kalau spons plastik dapat menampung bakteri di dalamnya? Itulah mengapa ia sering kali berbau tak sedap. Spons ini tidak higienis dan mengandung bahan kimia. Spons yang berkontak langsung dengan alat makan dapat mentransfer bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh. Dan secara tidak disadari dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Sebagai alternatif yang lebih baik dari spons plastik, loofah hadir dengan keunggulan lebih higienis dan ramah lingkungan. Loofah berasal dari bahan alami, dapat disteril, serta memiliki kemampuan untuk membersihkan sisa makanan yang tak kalah dengan spons plastik. Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu mengganti spons cuci piringmu dengan loofah.
1. 100 persen bahan alami
Loofah berasal dari tanaman oyong atau gambas yang bernama latin Luffa acutangula. Tanaman ini termasuk keluarga famili Cucurbitaceae atau labu. Oyong yang sudah kering dikupas kulitnya dan dibuang bijinya. Voila! Jadilah loofah untuk mencuci piring.
Namun, kamu harus berhati-hati sewaktu mengupasnya kulitnya karena cukup tajam. Kalau kamu mau lebih praktis, tinggal beli saja di toko-toko produk ramah lingkungan.
Baca Juga: 8 Pupuk Organik Sederhana untuk Sukulen, Bisa Pakai Sisa Bahan Dapur
Baca Juga: 9 Cara Membuat Dapur Lebih Eco-Friendly, Buat Pilihan Tepat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.