Pemilihan lemari dari bahan kayu, tak hanya digunakan untuk memuat atau menampung barang, namun juga menambah estetika rumah. Apalagi jika lemari memiliki usia yang tua dan terbuat dari kayu berkualitas.
Namun, merawat lemari kayu membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan terlihat menarik, berikut sederet tips merawat lemari kayu yang bisa kamu terapkan. Keep scrolling!
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah menjaga kebersihan lemari. Debu dan kotoran yang menempel dapat menggores permukaan dan membuatnya nampak kusam. Jadi, selalu bersihkan lemari menggunakan kemoceng atau kain lembut.
Lemari kayu lebih cocok untuk penggunaan di dalam ruangan. Sinar matahari yang secara langsung mengenai kayu dalam waktu lama, dapat membuat warna kayu memudar dan menyebabkan retak. Jadi tempatkan lemari di area yang tidak terkena sinar matahari langsung atau gunakan tirai untuk mengurangi paparan sinar matahari.
Kelembapan yang tinggi dapat membuat kayu mengembang, sedangkan kondisi ruangan yang terlalu kering bisa menyebabkan kayu menyusut dan retak. Pastikan suhu ruangan tetap seimbang. Hindari meletakkan lemari di tempat yang terlalu lembap, sebab bisa mengakibatkan lemari berjamur.
Agar hasilnya lebih optimal, jangan hanya membersihkan lemari kayu menggunakan kain saja, sesekali gunakan pembersih khusus. Produk ini biasanya mengandung bahan yang aman dan membantu melindungi lapisan permukaan kayu.
Jangan biarkan cairan tumpah di permukaan lemari terlalu lama. Air dan cairan lainnya bisa meresap ke dalam kayu, menyebabkan noda, jamur, atau kerusakan. Ketika terjadi tumpahan, segera bersihkan dengan menggunakan kain lap kering yang lembut.
Fungsi utama dari sebuah lemari adalah untuk menyimpan berbagai macam jenis barang. Namun, perhatikan benda-benda yang ingin kamu simpan di dalam lemari. Saat menempatkan benda berat di atas lemari, selalu gunakan alas seperti taplak atau tatakan untuk menghindari goresan dan tekanan yang berlebihan pada permukaan kayu.
Berumur makin tua, lemari kayu biasanya memiliki engsel dan sambungan yang bisa longgar. Pastikan untuk memeriksa dan mengencangkan engsel atau sekrup yang kendur agar lemari tetap kokoh. Jangan biarkan hal sepele ini terlalu lama agar kerusakan tidak bertambah parah.
Dijelaskan pada poin sebelumnya, kelembapan dalam ruangan tempat meletakkan lemari kayu mesti diperhatikan agar terhindar dari jamur. Sebab, jamur adalah salah satu musuh utama lemari kayu. Agar lebih aman, gunakan pelindung antijamur khusus untuk kayu agar lemari tidak mudah terkena serangan jamur.
Setiap lemari pastinya memiliki kualitas bahan dan ukuran yang tak sama, sehingga tingkat kekokohannya pun berbeda. Pastikan kamu tidak menyimpan terlalu banyak barang di atas lemari yang melebihi batas kekuatan. Menumpuk barang yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan berlebih, dan berisiko merusak struktur kayu atau membuatnya melengkung.
Dengan perawatan yang tepat, lemari kayu di rumah dapat bertahan lama dan tetap terlihat menawan. Terapkan tips-tips di atas untuk menjaga keindahan dan kekuatan furnitur lemari kamu, ya. Semoga bermanfaat!