Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi eksperimen pasta gigi gajah (Instagram.com/twindinos322)

Jika kamu ingin memberikan kegiatan positif bagi anak untuk mengisi luang waktu dengan kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan, parents bisa mengajak anak untuk melakukan eksperimen. Melakukan eksperimen memiliki banyak manfaat bagi perkembangan kognitif anak, yaitu dapat memahami suatu konsep dengan mudah dan menyenangkan, melatih kemampuan berpikir secara ilmiah, hingga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. 

Jika eksperimen biasanya dilakukan di lab yang membutuhkan peralatan khusus dan keterampilan yang mempuni, parents juga bisa melakukan eksperimen sederhana di rumah menggunakan bahan dan peralatan yang sederhana. Salah satunya eksperimen kimia yang menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan aman untuk dilakukan di lingkungan rumah bersama si kecil. Eksperimen kimia berikut bisa jadi referensi parents. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini!

1. Membuat letusan gunung api

Ilustrasi eksperimen gunung meletus (Instagram.com/homeplayexplore)

  • Bahan: Baking soda, pewarna makanan, dan cuka
  • Cara membuat: Campurkan baking soda dengan pewarna makanan, lalu tuangkan sedikit demi sedikit cuka. Setelah cuka dituangkan akan muncul efek letusan seperti gunung api.
  • Penjelasan ilmiah: Munculnya busa seperti letusan gunung diakibatkan dari rekasi sodium karbonat (NaHCO3) dari baking soda dan asam asetat (CH3COOH) dalam cuka yang menghasilkan karbon dioksida (CO2), sehingga membentuk gelembung dan busa. 

 

2. Membuat telur tanpa cangkang tanpa mengupasnya

Ilustrasi eksperimen telur tanpa cangkang (Instagram.com/bush_school_kreatives)

  • Bahan: Telur mentah dan cuka.
  • Cara: Kamu cukup merendam telur dalam cuka selama 48 jam, maka cangkang telur akan larut dan tinggal menyisakan telur dengan tekstur yang kenyal.
  • Penjelasan ilmiah: Cangkang yang larut dan menyisakan membran lunak yang elastis diakibatkan oleh kalsium karbonat (CaCO3) pada cangkang telur bereaksi dengan asam asetat dalam cuka, sehingga menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) yang terlihat seperti gelembung kecil di sekitar telur.  

3. Membuat slime tanpa boraks

Ilustrasi membuat slime (Freepik.com/freepik)

  • Bahan: Lem cair, deterjen atau larutan garam, dan pewarna makanan.
  • Cara membuat: Campurkan lem dengan sedikit pewarna, kemudian tuangkan larutan garam atau deterjen secara perlahan, lalu aduk hingga mengental.
  • Penjelasan ilmiah: Lem memiliki kandungan polivinil asetat (PVA) yang jika dicampurkan dengan larutan garam atau deterjen akan mengalami reaksi pembentukan rantai polimer yang panjang, sehingga menghasilkan slime yang elastis.

4. Membuat kulit jeruk menyala seperti lilin

Ilustrasi kulit jeruk (Freepik.com/freepik)

  • Bahan: Kulit jeruk, korek api, dan minyak sayur
  • Cara membuat: Siapkan kulit jeruk bagian tengah yang menyerupai sumbu, lalu tuangkan sedikit minyak, kemudian nyalakan dengan korek api.
  • Penjelasan ilmiah: Dalam kulit jeruk mengandung minyak alami yang mudah terbakar. Sehingga, saat disulut, minyak menyala dan bertindak sebagai bahan bakar. 

5. Membuat air ajaib yang tidak tumpah

Ilustrasi air (Freepik.com/freepik)

  • Bahan: Gelas dan plastik mika
  • Cara membuat: Isi gelas dengan air, lalu tutup rapat gelas menggunakan plastik mika, tekan sedikit plastik mika dengan tangan agar menempel rapat, kemudian balikkan gelas dengan cepat sambil tetap menahan plastik mika, lalu lepaskan tangan dari plastik. Air tidak akan tumpah karena tekanan udara dan tegangan permukaan.
  • Penjelasan ilmiah: Tegangan dalam permukaan air membuat molekul-molekul air tetap terikat dan tidak langsung jatuh meskipun gelas terbalik.

6. Membuat pasta gigi gajah

Ilustrasi eksperimen pasta gigi gajah (Instagram.com/twindinos322)

  • Bahan: Hidrogen peroksida (3%), sabun cair, dan ragi
  • Cara membuat: Campurkan hidrogen peroksida dengan sabun cair, kemudian tambahkan larutan ragi. Maka akan muncuk busa yang melimpah seperti pasta gigi gajah.
  • Penjelasan ilmiah: Reaksi hidrogen peroksida (H2O2) dipecah oleh enzim katalase dari ragi menjadi air dan oksigen. Adapun, sabun menangkap oksigen yang keluar, sehingga menghasilkan busa melimpah.

7. Membuat pelangi susu

Ilustrasi eksperimen pelangi susu (Instagram.com/cafe_ailleurs)

  • Bahan: Susu, sabun cuci piring, cutton bud, dan pewarna makanan
  • Cara membuat: Teteskan pewarna ke dalam susu, lalu sentuh dengan cotton bud yang telah dicelupkan pada sabun cuci piring. Maka, warna akan menyebar membentuk pola yang unik.
  • Penjelasan ilmiah: Sabun akan mengurangi tegangan permukaan dan bereaksi dengan lemak dalam susu, sehingga menyebabkan pewarna makanan tersebar dan membentuk pola unik. Warna berputar membentuk efek pelangi di permukaan susu.

8. Membuat koin melayang

Ilustrasi koin (Freepik.com/freepik)

  • Bahan: Botol kaca, air panas, dan koin
  • Cara membuat: Panaskan botol menggunakan air panas, lalu letakkan koin di mulut botol. Saat botol kaca mendingin, koin akan bergetar atau melompat karena perbedaan tekanan udara.
  • Penjelasan ilmiah: Saat botol kaca mendingin, tekanan udara di dalamnya menurun. Perbedaan tekanan menyebabkan koin tampak bergetar atau melompat karena tekanan udara yang berubah.

Dengan melakukan eksperimen di atas, anak dapat belajar mengenai konsep-konsep dasar kimia dan fisika dengan cara yang menyenangkan. Namun, parents harus tetap membimbing dan mengawasi, ya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team