5 Tips Mengatur Ruang Tamu Lebih Rapi dan Fungsional saat Lebaran

22 Mar 2024, 07:58 WIB

yenny Anggraini

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Thirdman)

Intinya sih...

Ruang tamu harus rapi, estetis, dan fungsional untuk memberikan kenyamanan kepada tamu.
Penempatan kursi tamu yang tepat dan singkirkan furnitur tak diperlukan untuk menciptakan ruang gerak yang lebih luas.
Pemilihan elemen dekorasi seperti warna senada, pencahayaan matahari, dan sirkulasi udara yang baik dapat membuat ruang tamu terasa hangat, nyaman, dan bersih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ruang tamu menjadi titik sentral di hari Lebaran karena tamu dan keluarga semua berkumpul di sana. Oleh karenanya, kerapian dan estetika ruang tamu menjadi perhatian utama setiap tahunnya, mulai dari pemilihan gorden hingga furnitur. Meskipun demikian, penting bagi ruang tamu untuk tetap fungsional agar memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi setiap pengunjung.

Lebih dari sekadar keindahan visual, ruang tamu harus mampu menciptakan suasana 'rumah' bagi tamu yang datang, bukan hanya sebagai tempat singkat untuk menyambut dan melepas mereka. Kehangatan ruang tamu dapat diciptakan melalui serangkaian tips yang akan kita bahas bersama dalam artikel ini.

1. Tempatkan kursi tamu menempel dinding untuk memberi space yang lebih luas

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Htu Ali)

Kursi tamu bisa berfungsi sebagai tempat duduk para tamu yang datang. Namun posisi kursi tamu bisa memberi space menjadi sempit. Bentuk yang terlalu besar atau tata letak yang salah jadi menghilangkan sisi gunanya. Sehingga ruang gerak kian terbatas.

Caranya adalah membuat kursi tamu menempel ke dinding untuk memberi space tengah yang lebih luas. Penempatan posisi kursi yang sejajar pun bisa memberi kesan rapi dan teratur. Sehingga para tamu bisa lebih akrab dan dekat saat bercengkrama.

2. Singkirkan perkakas atau furnitur yang terkesan ramai dan menyita tempat

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Josh Sorenson)

Ruang tamu bisa terlihat lebih ramai dan sesak karena perkakas dan furnitur yang tak begitu diperlukan. Keberadaan furnitur ini membuat ruang gerak terbatas dan ruang terlihat lebih pengap. Selain itu perhatian para tamu bisa terpecah karena perkakas ini. Nilai estetika bagi ruangan pun berkurang.

Jika ingin para tamu memusatkan semua perhatian pada rasa keakraban, maka untuk sementara singkirkan dulu perkakas dan furnitur yang tak diperlukan. Sisakan meja furnitur untuk menyimpan barang dan satu coffee table sebagai tempat toples dan minuman.

3. Pajang lukisan dan foto menjadi satu kolase menarik di dinding

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/OTAVIO FONSECA)

Pajangan foto atau lukisan yang menyebar di beberapa titik dinding membuat nilai estetika berkurang. Karena sebarannya yang kurang rapi dan membuat fokus tamu terbagi. Lebih baik tempatkan satu pajangan foto dan lukisan menjadi satu kolase yang saling bersinergi. Foto-foto tersebut memberi kesan ramai di satu titik tapi tidak mengurangi kerapian ruangan.

Apalagi dari foto-foto yang ada bisa dibentuk kolase yang bernilai estetik. Seperti bentuk hati atau memajangnya dalam bentuk persegi yang tersusun rapi. Tentunya para tamu akan memusatkan perhatian pada satu titik di sela-sela kekosongan obrolan.

4. Gunakan gorden, taplak meja, dan karpet bermotif kalem dengan warna yang senada

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Pemilihan elemen dekorasi ruang tamu pun sangat penting. Gorden, taplak meja, dan karpet bisa mendukung ruangan tampak lebih harmonis dan bersinergi. Pilihan warna senada menjadi poin penting untuk menunjang kesan hidup ruang tamu. Apalagi warna yang kalem dan lembut bikin rasa yang nyaman.

Warna-warna seperti beige, coklat susu, dan abu-abu bikin suasana lebih alami dan tradisional. Namun tetap kelihatan bagus dan classy dengan tampilan yang sederhana. Sehingga ruangan nampak lebih hangat dan akrab.

5. Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya agar ruangan lebih sejuk

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Zak Chapman)

Ruang tamu yang sempurna takkan lengkap tanpa masuknya cahaya dan sirkulasi udara yang baik. Pemanfaatan cahaya matahari sangat berguna untuk membuat ruangan tidak lembab. Sirkulasi udara pun sangat penting untuk ruangan lebih asri dan sehat. Cahaya dan sirkulasi udara bikin ruangan lebih nyaman dan teduh.

Menyambut Lebaran dengan suasana yang bersih dan rapi bikin gairah hari raya semakin menyala dan berwarna. Ruang tamu sebagai tempat bertemu harus berfungsi selayaknya tempat berkumpul yang nyaman. Bukan sekedar estetika, namun lebih ke bernilai guna untuk menyambung silaturahmi yang hangat bersama keluarga dan kerabat.