Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Vecislavas Popa)

Ruang tamu ibarat wajah dari sebuah rumah. Tempat ini yang pertama kali dilihat tamu saat berkunjung, jadi wajar pemilik rumah ingin memiliki ruang tamu yang estetik dan nyaman. Namun, saat menata ruang tamu, gak jarang muncul berbagai kesalahan kecil yang justru membuat ruang tamu terasa sempit, sumpek, bahkan kurang fungsional. Berikut lima kesalahan umum saat menata ruang tamu yang perlu dihindari!

1. Terlalu banyak perabotan

ilustrasi warna oranye pada ruanagn (thespruce.com/Christopher Lee Foto)

Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah terlalu banyak perabotan. Sofa, kursi tambahan, rak, meja utama, meja sudut, semua dimasukkan tanpa perhitungan, padahal luas ruang tamu kemungkinan tidak mendukung. 

Selain itu, ruang gerak pun menjadi terbatas, dan fungsi utama ruang tamu sebagai tempat ngobrol atau bersantai malah terganggu.

Cara untuk membuat ruang tamu agar terkesan lega adalah, pilih perabotan yang dibutuhkan dan ukur luas ruangan sebelum beli barang. Untuk ruang tamu kecil, pakai sofa multifungsi atau meja lipat yang bisa disimpan saat gak dipakai.

2. Salah ukuran karpet

ilustrasi bekerja di atas karpet (pexels.com/ Taryn Elliot)

Karpet bisa jadi elemen yang menambah estetika ruang tamu. Namun, jika salah memilih ukuran malah bikin ruangan kelihatan aneh. Banyak orang memilih karpet yang terlalu kecil dan hanya diletakkan di bawah meja. Padahal karpet yang ideal seharusnya cukup besar untuk menampung sebagian kaki sofa dan juga kursi.

Karpet yang terlalu kecil akan membuat ruangan tampak kurang menyatu. Sebaliknya, karpet dengan ukuran pas bisa menciptakan kesan luas dan menyatukan seluruh elemen dalam ruangan. Caranya carilah karpet yang lebarnya minimal sejajar dengan panjang sofa atau setidaknya bisa menampung dua kaki di depan setiap perabotan. Ini menandakan kamu bisa leluasa untuk di bawah dan bergerak bebas.

3. Tata letak yang gak fungsional

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Terkadang pengin tampil beda, kamu malah menata perabotan secara gak efisien. Misalnya, menaruh sofa membelakangi pintu atau jendela, atau meletakkan kursi terlalu jauh dari meja utama. Akibatnya, ruang tamu jadi kurang nyaman untuk dipakai ngobrol atau berkumpul.

Padahal, fungsi utama ruang tamu adalah untuk interaksi sosial. Jadi, pastikan semua tempat duduk mengarah ke satu titik pusat, bisa TV, meja kopi, atau jendela besar dan beri jarak yang cukup agar orang bisa lewat. Gak harus simetris, tapi pastikan alur pergerakan dalam ruang tetap lancar dan semua orang bisa merasa nyaman.

4. Pencahayaan yang kurang optimal

ilustrasi pencahayaan (unsplash.com/patrick_schneider)

Pencahayaan sering dianggap sepele, padahal ini bisa mengubah vibe ruangan. Ruang tamu yang pencahayaannya kurang akan terasa gelap, sempit, dan murung. Di sisi lain, pencahayaan yang terlalu terang juga bisa bikin silau dan gak nyaman buat bersantai. Jika kamu hanya mengandalkan satu lampu utama di langit-langit, saatnya untuk mengganti.

Tambahkan lampu meja, standing lamp, atau lampu dinding untuk layering cahaya. Kalau ada jendela besar, manfaatkan cahaya alami sebaik mungkin dengan tirai tipis. Selain bikin suasana lebih hangat, pencahayaan yang baik juga penting untuk menerangi aktivitas harian seperti membaca, atau nonton.

5. Gak punya titik fokus

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Terakhir, ruang tamu tanpa titik fokus bakal terasa ngambang. Kamu bisa memilih sebuah titik fokus, dapat berupa lukisan besar, rak buku, TV, atau tanaman indoor yang mencolok. Namun hati-hati, kesalahan menaruh terlalu banyak dekorasi kecil tanpa arah ini sering gak disadari.

Akibatnya, perhatian jadi terbagi dan ruangan malah terlihat ramai. Untuk menghindarinya, tentukan satu titik yang kamu ingin jadikan pusat perhatian, tata elemen lainnya mengarah ke titik itu. Maka ruang tamu milikmi jadi lebih terarah dan rapi secara visual.

Menata ruang tamu memang butuh perencanaan matang, kamu bisa punya ruang tamu yang gak hanya kece dilihat, tapi juga nyaman buat ditinggali. Yuk, mulai ubah dari satu sudut dulu dan rasakan bedanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team