4 Tips Mix and Match Outfit di Lemari, Makin Stylish Tanpa Ribet

Warna dasar atau netral jadi kunci buat menciptakan tampilan yang stylish. Warna seperti hitam, putih, abu-abu, beige, atau navy cocok banget dipadukan dengan hampir semua warna lain. Misalnya kalau kamu punya kaos putih polos, celana jeans biru, dan jaket hitam, kamu sudah punya basic outfit yang bisa diubah jadi berbagai gaya. Kamu bisa tambahkan scarf berwarna terang atau sneakers dengan aksen warna cerah biar penampilan kamu jadi kelihatan lebih hidup tanpa harus terlalu heboh.

Selain itu, warna dasar juga memudahkan kamu untuk bereksperimen dengan OOTD. Katakanlah kamu punya blazer warna krem, celana hitam, dan kaos putih. Padukan dengan sepatu loafers coklat, dan kamu bakal tampil dengan gaya semi formal yang cocok untuk ke kantor. Kalau mau lebih santai lagi, cukup ganti loafers dengan sneakers putih. Jadi, pastikan kamu punya beberapa item dengan basic color ini di lemari, ya!

Kalau kamu merasa outfit kamu terlalu "biasa", saatnya bermain dengan tekstur dan motif. Misalnya, coba gabungkan sweater rajut dengan rok kulit atau jaket denim dengan kaos bermotif. Kombinasi tekstur ini bisa memberikan kesan  yang menarik dan membuat tampilan kamu lebih kece tanpa terlihat berlebihan. Misalnya, untuk gaya kasual, kamu bisa pakai celana ripped jeans dan atasan berbahan satin. Perpaduan tekstur ini menciptakan kontras yang unik antara kesan edgy sekaligus elegan.

Motif juga punya peran besar untuk bikin outfit kamu standout, lho. Tapi ingat, jangan terlalu banyak mencampur motif biar gak terlihat berantakan. Jika kamu pakai celana dengan motif garis-garis, padukan dengan atasan polos. Sementara, kalau kamu suka motif floral, gunakan itu di satu bagian saja, misalnya rok, dan padukan dengan atasan yang punya warna netral biar gak terlalu ramai.

Aksesori sering dianggap pelengkap, padahal mereka bisa mengubah total tampilanmu. Contohnya, dengan menambahkan kalung minimalis, anting hoop, atau jam tangan, outfit sederhana seperti kaos dan celana jeans bisa langsung terlihat lebih berkelas. Aksesori simpel seperti ini juga sangat fleksibel soalnya cocok dipadukan dengan gaya apa pun. Misalnya, scarf kecil yang diikat di leher atau tas selempang mungil bisa memberikan sentuhan vintage yang manis pada penampilanmu.

Kalau kamu suka tampil bold, pilih aksesori yang lebih statement, seperti ikat pinggang besar atau topi fedora. Tapi ingat, jangan berlebihan, ya cukup fokus pada satu atau dua aksesori besar supaya tampilanmu tetap terlihat seimbang. Dengan pemilihan aksesori yang tepat, kamu bisa menciptakan gaya baru tanpa perlu beli pakaian baru.

Layering atau memakai pakaian berlapis bisa jadi trik ampuh buat kamu yang kepengin tampil beda. Coba kamu pikirkan, kemeja oversized yang dipakai di atas kaos polos dan dipadukan dengan celana skinny jeans, sudah langsung memberi kesan edgy yang effortless. Layering juga berguna saat cuaca sedang gak menentu, karena kamu bisa menambahkan atau melepas lapisan sesuai kebutuhan.

Tapi, layering pakaian juga ada seninya, lho. Jangan sampai kamu memakai terlalu banyak lapisan yang malah bikin kamu terlihat bulky atau gak nyaman. Kalau bagian atas sudah ramai dengan jaket dan syal, pastikan bagian bawah tetap sederhana, seperti celana jeans atau rok pensil. Selain itu, pilih bahan yang gak terlalu tebal supaya kamu tetap nyaman bergerak.

Mix and match outfit sebenarnya bukan hal yang sulit, kok. Kalau kamu tau caranya kamu gak perlu pusing keluar uang untuk beli pakaian baru setiap kali kamu mau pergi atau ada acara. Jadi, udah gak ada alasan lagi buat tampil monoton, ya soalnya sekarang saatnya kamu buka lemari dan mulai bereksperimen dengan outfit yang kamu punya.