2. Fokus pada pertumbuhan diri

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Daripada terus-terusan mengeluh, coba fokus pada pertumbuhan dir secara personal dan profesional. Setiap pekerjaan memberikan peluang untuk belajar dan berkembang. Melihat pekerjaan sebagai wadah untuk bertumbuh, akan membantu untuk menemukan nilai dan arti dalam setiap tugas yang diberikan.

Baca Juga: 6 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Toxic, Hadapi dengan Tenang

3. Memperkuat keterampilan manajemen diri

ilustrasi pasangan sedang bekerja (pexels.com/olia danilevich)

Mengeluh biasanya merupakan tanda dari kurangnya keterampilan manajemen diri dan ketahanan mental. Nah, dengan berhenti mengeluh dan menggantinya dengan sikap yang lebih positif dan produktif, kamu justru bisa memperkuat keterampilan manajemen diri.

Termasuk di antaranya adalah kemampuan untuk mengelola stres dan tetap tenang dalam situasi sulit. Kamu bisa melatih diri untuk tetap fokus pada solusi daripada masalah.

4. Meningkatkan produktivitas dan kinerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengeluh tidak hanya mengganggu kestabilan mentalmu, juga bisa mengurangi produktivitas dan kinerja di tempat kerja. Saat kamu terus-menerus fokus pada hal negatif atau hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi, kamu akan kurang termotivasi dan efektif dalam menyelesaikan tugas.

5. Menciptakan lingkungan kerja yang positif

ilustrasi bekerja dengan team (pexels.com/Kampus Production)

Mengeluh ternyata bisa menular dan berdampak negatif pada lingkungan kerjamu. Berhenti mengeluh dan menggantinya dengan sikap yang lebih positif, akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Sikap positif akan mempengaruhi suasana kerja, hal itu bisa menciptakan lingkungan yang sehat dimana orang bisa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Siap berhenti mengeluh?

Baca Juga: [QUIZ] Member BTS Idolamu Menentukan Wisata Yogyakarta Favoritmu Lho!