2. Professional summary

ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/georgemilton)

Professional summary adalah bagian singkat di awal resume yang merangkum dengan kuat pengalaman, keahlian, dan pencapaian sebagai calon pekerja atau pelamar. Cobalah untuk menggambarkan diri dengan cara yang tidak hanya menarik bagi manajer perekrutan tetapi juga secara akurat mencerminkan keahlian diri di dalam resume. 

Sebuah professional summary umumnya terdiri dari 3-5 kalimat atau beberapa poin yang sangat singkat, tetapi padat dan informatif. Tujuannya adalah untuk menangkap perhatian perekrut dalam waktu singkat dan memberikan gambaran singkat tentang apa yang ditawarkan.

Contoh ringkasan resume yang profesional bisa seperti "Pekerja konstruksi yang teliti dengan pengalaman lebih dari lima tahun membantu mengelola tim menuju penyelesaian proyek perumahan yang sukses dan aman". Isi dari professional summary ini bisa diisi sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

3. Pendidikan

ilustrasi mengambil buku di rak perpus (pexels.com/element5)

Banyak perekrut menetapkan persyaratan pendidikan minimum untuk posisi tertentu. Yakinkan manajer perekrutan dengan cara penuhi kualifikasi ini dengan memasukkan bagian pendidikan.

Pertimbangkan untuk membuat daftar pengalaman pendidikan dalam urutan kronologis terbalik dan dalam kaitannya dengan posisi dalam karier. Misalnya, untuk lulusan baru dari perguruan tinggi untuk mengecualikan pendidikan sekolah menengah. Setiap entri di bagian pendidikan biasanya berisi nama gelar.

Bergantung pada pekerjaan yang dilamar, kamu juga dapat memasukkan lokasi sekolah, tahun kelulusan (jika lulus dalam tiga tahun terakhir), prestasi yang relevan yang diperoleh selama pendidikan atau setiap penghargaan akademik, kursus atau kegiatan lainnya.
Berikut adalah contoh bagian pendidikan dalam resume:

Pendidikan

Stanford University,
Bachelor of Business Administration
Summa cum laude

Baca Juga: 5 Gestur Ini Bisa Bikin Kamu Gagal saat Wawancara Kerja

4. Pengalaman kerja

ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/vladakarpovich)

Pencantuman pengalaman kerja dalam resume sangat penting karena ini memberikan bukti konkret tentang kemampuan, keterampilan, dan prestasi dalam lingkungan kerja. Resume harus menyertakan bagian pengalaman dengan jelas menguraikan pekerjaan spesifik dan pengalaman lain yang dimiliki yang relevan dengan posisi yang diincar.

Jika pernah memegang beberapa pekerjaan sebelumnya, sertakan hanya 10 hingga 15 tahun terakhir pengalaman profesional di bagian ini. Jika lulusan baru, bisa masukkan magang dan pengalaman part time. Ingatlah untuk menulis uraian pekerjaan dalam bentuk lampau untuk pekerjaan sebelumnya dan bentuk sekarang jika masih bekerja di sana.

Dilansir Life Hack, Aqueelah Emanuel, seorang technology professional dan penulis artikel, menyatakan meskipun jabatan dan deskripsi pekerjaan yang kamu cantumkan mungkin memiliki semua yang dibutuhkan perekrut, lebih baik memberikan sorotan yang bagus tentang karier.

Jika perekrut membaca sekilas resume untuk kandidat yang paling memenuhi syarat, melihat pengalaman kerja yang sangat bagus akan membuat mereka lebih tertarik untuk meninjau keseluruhan resume. 

5. Skill

ilustrasi bekerja depan laptop (pexels.com/bintimalu)

Di bagian resume, penting untuk mencantumkan keterampilan khusus yang terkait dengan pekerjaan yang diincar. Pertimbangkan untuk menyertakan hard skill atau soft skill yang relevan atau alat atau perangkat lunak yang dikuasai. Coba juga tuliskan kata kunci yang sesuai dengan keahlian dan sertakan di bagian ini sebagaimana mestinya.

Kamu dapat menggunakan daftar pekerjaan sebagai panduan untuk keterampilan apa yang paling tepat untuk disertakan dalam resume. Contoh keterampilan utama misalnya, analisis data, pemasaran SEO/SEM, manajemen konten, pengeditan konten platform, termasuk WordPress dan Microsoft Office Suite.

Penting diingat bahwa resume seharusnya tidak terlalu panjang. Usahakan untuk menjaga resume terllihat dalam satu atau dua halaman agar mudah dijelajahi oleh perekrut yang melihatnya. Pastikan resume diisi dengan hal-hal penting sesuai dengan pekerjaan yang diincar. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Alasan Gak Boleh Terlalu Mikir Gaji setelah Lulus Kuliah