6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerja

Jangan terpancing, ya

Di lingkungan kerja, menerima kritikan menjadi hal biasa dalam proses menjadi seorang profesional. Namun, ada kalanya kita ingin marah saat rekan kerja memberikan kritikan yang dirasa keterlaluan. Rasanya bisa menumpahkan emosi, namun kita harus bisa mengelola emosi saat mendapat kritikan tajam dari rekan kerja. 

Guys, selalu tanamkan di kepala kalau kritikan dapat memberi peluang untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kerja. Jadi jangan beri reaksi berlebih ketika mendapatkan kritikan tajam, tetap tenang dan lakukan beberapa langkah berikut. 

1. Dengarkan kritikan dengan baik

6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerjailustrasi mendengarkan kritikan rekan kerja dengan baik (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Langkah pertama dalam menghadapi kritikan tajam adalah mendengarkan dengan baik. Coba dengarkan dengan seksama, apakah kritikan itu memang ditujukan untuk membuat kita berkembang atau tidak. Jangan interupsi hingga memberikan emosi berlebih, biarkan saja rekan kerja mengatakan apa yang diinginkannya. Mendengarkan kritikan dengan seksama, kita jadi bisa memilih mana kalimat yang bisa menjadi masukan bijak atau hanya emosi sesaat.  

2. Tunjukkan apresiasi dan jangan ambil hati

6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerjailustrasi rekan kerja yang menyenangkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah mendengarkan kritikan, tunjukkan apresiasi pada rekan kerja yang memberikan masukan itu. Katakan terima kasih dan pahami bahwa dia memberikan kritikan bukan untuk merugikan kita, namun untuk membantu bertumbuh menjadi lebih baik. Jangan merasa sakit hati atau merasa diserang secara pribadi. 

Baca Juga: 5 Indikator untuk Resign Kerja dari Teori Alienasi Kerja Karl Marx

3. Menanggapi masukan secara profesional

6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerjailustrasi bicara dengan rekan kerja (pexels.com/August de Richelieu)

Hindari keinginan untuk membela diri atau menyalahkan orang yang mengkritik kita. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal konkret yang sedang dibahas. Terima tanggung jawab atas kesalahan yang mungkin kita dilakukan. Ambil komitmen untuk memperbaiki kesalahan tersebut, ya. 

Kalau kritikan tersebut terasa masih abu-abu, mintalah klarifikasi untuk memahami persoalan dengan lebih baik. Jangan ragu untuk meminta waktu atau mengajukan pertanyaan untuk diskusi lebih lanjut. Dengan keterbukaan dalam berkomunikasi, tentu bisa menyelaraskan pemahaman antara kita dan si pengkritik.

4. Lakukan evaluasi

6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerjailustrasi menulis evaluasi (unsplash.com/Adolfo Félix)

Sesudah menerima kritikan, kita perlu melakukan evaluasi secara objektif terhadap poin-poin yang disampaikan. Pertimbangkan apakah ada dasar yang valid di dalam kritikan itu, lalu tinjau kembali pekerjaan atau tugas yang dikritik olehnya. Garis bawahi aspek yang bisa ditingkatkan atau diperbaiki, ya. 

5. Jangan biarkan kritikan menguasai hati dan pikiran kita

6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerjailustrasi semangat kerja (unsplash.com/Yan Krukov)

Menghadapi kritikan tajam bisa menjadi pengalaman yang sulit dalam mengelola emosi. Tetapi, jangan sampai kritikan tersebut menghilangkan semangat kerja. Kita harus mampu meredakan stres, melalui olahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang disukai. Jadi, jangan biarkan kritikan tersebut menguasai hati dan pikiran kita yang pada akhirnya membuat tidak percaya diri.

6. Pertahankan hubungan profesional dengan si pengkritik

6 Cara Mengatur Emosi saat Mendapat Kritikan Tajam dari Rekan Kerjailustrasi rekan kerja yang saling mendukung (pexels.com/fauxels)

Meski menerima kritikan keras, penting untuk tetap menjaga hubungan profesional. Jangan biarkan kritikan tersebut menghalangi komunikasi dan kerja sama di tempat kerja, ya. Pertahankan sikap terbuka untuk menciptakan lingkungan yang sehat. 

Guys, pahami jika niat di balik kritikan tersebut mungkin positif, meski penyampaiannya bisa terkesan sangat keras. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda, ada yang menyampaikan kritikan secara personal, ada juga yang melakukannya di depan umum. Jangan sakit hati, ya. Tetap sabar dan fokus pada tujuan.

 

Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Fresh Graduate Februari 2024, Jangan Lewatkan!

Lathiva R. Faisol Photo Community Writer Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya