ilustrasi pekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)
Reaksi audiens terhadap seseorang yang melakukan personal branding, tentu berbeda jika dibandingkan pada seseorang yang melakukan pencitraan. Pada personal branding, reaksi yang diberikan audiens bersifat otentik dan tulus sesuai dengan identitas asli yang dibangun berdasarkan nilai yang dianut, kompetensi dan kepribadian sesungguhnya
Sementara itu, pencitraan dapat memanipulasi reaksi orang lain dengan menciptakan citra yang dirancang untuk menghasilkan tanggapan tertentu. Reaksi yang diberikan oleh audiens pun bervariasi. Jika pencitraan berhasil, audiens mungkin akan merespons sesuai dengan citra yang telah diproyeksikan. Namun, jika audiens mengetahui bahwa ini adalah pencitraan dan tidak mencerminkan identitas sejati, reaksi mereka bisa bersifat skeptis.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara pencitraan dan personal branding. Walaupun sekilas tampak sama, pencitraan memiliki perbedaan yang sangat nyata jika dibandingkan dengan personal branding. Sudah paham kan, perbedaannya?