9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besar

Gaji yang lebih tinggi tidak selalu diburu

Gaji yang kecil biasanya paling dihindari orang. Akan tetapi, ada pula beberapa orang yang tetap terlihat menikmati pekerjaannya sekalipun penghasilannya dianggap tak seberapa. Uniknya lagi, kehidupannya secara umum juga belum tentu terlihat sengsara.

Walau gaji besar memang menggiurkan, nyatanya penghasilan yang lebih rendah juga gak serta-merta membuat orang ingin berhenti dan pindah kerja. Meski keputusannya bertahan di pekerjaan yang sama dapat dipandang konyol oleh orang lain, ada alasan di balik sikap mereka. Seperti sembilan hal di bawah ini yang bisa membuat orang betah melakoni pekerjaannya.

1. Penghasilan kecil menurut orang lain, belum tentu baginya

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penilaian tentang besar atau kecilnya penghasilan memang bisa sangat subjektif. Suatu besaran gaji dapat dinilai berbeda oleh beberapa orang. Ada orang yang menganggapnya sudah besar, rata-rata, atau kurang. Perbedaan penilaian ini dapat disebabkan oleh gaya hidup yang berlainan serta pendapatan masing-masing. 

Meski suatu penghasilan dipandang rendah oleh beberapa orang, kalau pihak yang menerima dan menggunakannya merasa cukup tentu tak menjadi persoalan. Mungkin saja untuknya, pendapatan itu telah termasuk besar karena cukup bahkan berlebih buat membiayai kebutuhannya. Pengalaman positifnya atas gaji tersebut membuatnya merasa puas dan gak terpengaruh oleh pandangan orang.

2. Menyukai bidang kerjanya

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Besaran penghasilan bukan satu-satunya daya tarik di dunia kerja. Ada orang yang mengutamakan pendapatan yang ditawarkan. Namun, tak sedikit pula orang yang tetap mempertimbangkan minatnya. Bahkan tawaran gaji tinggi juga bisa ditolak kalau bidang kerjanya terlalu jauh dari kesukaannya.

Sebaliknya apabila bidang kerjanya sesuai dengan minat, penghasilan yang lebih rendah masih dapat ditoleransinya. Sikap begini juga tak salah karena beberapa orang punya daya tahan yang rendah terhadap stres kalau mesti bekerja di bidang yang gak disenangi. Pikir mereka, untuk apa punya pendapatan setinggi langit tetapi tidak memiliki kesempatan melakukan hal-hal yang disukai?

3. Punya pekerjaan sampingan

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/Jep Gambardella)

Orang yang tampak santai meski pendapatannya dari suatu pekerjaan gak seberapa boleh jadi memiliki sumber penghasilan lain. Pekerjaannya sebenarnya lebih dari satu, tetapi tidak semua orang mengetahui hal tersebut. Kawan kantor atau tetangga mungkin cuma tahu pekerjaan utamanya.

Pekerjaan sampingannya luput dari sorotan sebab bisa dikerjakan sepenuhnya dari rumah dan cukup memakai internet. Misalnya, menjadi admin media sosial pihak-pihak yang memerlukan jasanya atau penulis di platform. Meski gaji dari pekerjaan utamanya tidak besar, kalau ditambah dengan penghasilan dari pekerjaan kedua menjadi berlipat.

4. Pasangan juga bekerja

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Bagi mereka yang sudah menikah, kondisi pasangannya juga sangat menentukan untuk tercukupinya seluruh kebutuhan. Apabila hanya satu orang yang bekerja, tentu ia mesti mempunyai pendapatan yang cukup besar supaya berbagai kebutuhan keluarga tidak telantar. Dia gak bisa santai kalau penghasilannya kurang dibandingkan kebutuhan rumah tangga.

Namun, dengan pasangannya juga mencari nafkah, beban finansialnya menjadi berkurang. Ia tidak harus berpikir terlampau keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Gabungan pendapatan suami istri boleh jadi lebih besar daripada gaji yang mungkin diperoleh seseorang dari kantor mana pun.

5. Lingkungan kerjanya menyenangkan

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi teman-teman kerja (pexels.com/fauxels)

Bekerja tidak sekadar membentuk hubungan profesional dengan orang lain, melainkan juga pertemanan bahkan persaudaraan. Lingkungan kerja dapat menjadi sumber dukungan atau stres tergantung dari interaksi yang tercipta. Hubungan antarrekan kerja yang terjaga bikin orang lebih betah bekerja di sana.

Bagi individu yang mementingkan hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya, berat buatnya menukar keharmonisan ini dengan hal-hal lain, termasuk iming-iming gaji tinggi. Pendapatan besar tanpa dibarengi dengan lingkungan kerja yang menyenangkan bakal tetap terasa menyiksa. Selama pendapatan dirasa masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhannya, mereka tidak terlalu ingin berganti pekerjaan.

Baca Juga: 5 Plot Twist yang Sering Terjadi di Dunia Kerja, Relate?

6. Tekanan pekerjaan tak terlalu besar

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/ELEVATE)

Gaji yang lebih rendah dapat pula dipandang seseorang sesuai dengan tekanan kerjanya yang tidak berlebihan. Tinggal ia memilih, mau pendapatan yang lebih tinggi tapi bikin stres atau cukup seperti sekarang, terpenting masih bisa pulang ke rumah dengan perasaan senang. Kembali lagi pada persoalan daya tahan terhadap stres yang berbeda-beda antarindividu.

Tidak semua orang mampu bertahan dalam tekanan pekerjaan yang hebat sekalipun pendapatannya besar. Nanti akhir pekan pun belum tentu dapat meringankan beban mentalnya. Orang bisa sengaja menghindari pekerjaan seperti itu dan menomorduakan tawaran penghasilan.

7. Menyadari skill-nya terbatas

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi karyawan (pexels.com/Ron Lach)

Ada orang yang sangat termotivasi untuk meningkatkan skill-nya guna memperoleh posisi pekerjaan serta pendapatan yang lebih baik. Akan tetapi, ada juga orang yang memilih mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuannya saat ini saja. Ia tidak terlalu memikirkan perkembangan karier dan lebih mementingkan masih dapat bekerja berapa pun pendapatannya. 

Terlebih kalau usia sudah tak muda lagi, sebagian orang bersikap agak pasrah dan mau bekerja apa saja. Mereka tidak ambil pusing dengan besaran pendapatan karena merasa gak punya pilihan lain. Apalagi di tengah persaingan yang kian ketat di dunia kerja. Lulusan baru dengan skill mumpuni saja bisa susah memperoleh pekerjaan, apalagi mereka.

8. Yakin nanti ada kenaikan penghasilan

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/Brett Sayles)

Kenapa seseorang dapat sangat yakin hal ini akan terjadi cepat atau lambat? Keyakinan tersebut dapat memiliki alasan yang logis, tetapi bisa pula sekadar naif. Alasan logis, misalnya orang yang baru diterima bekerja cuma memperoleh 75 persen dari gaji normal.

Namun, jelas dalam perjanjian bahwa setelah masa percobaan selesai, pendapatannya otomatis menjadi 100 persen. Maka dia hanya perlu bersabar hingga masa tersebut terlewati. Sedang keyakinan yang naif semata-mata berpedoman pada hasil tak mungkin mengkhianati usaha.

Ia percaya bahwa menunjukkan loyalitas dan kinerja terbaik bakal otomatis diganjar dengan penghasilan yang lebih tinggi di kemudian hari. Entah dengan kenyataannya nanti. Bisa saja keyakinannya terbukti atau justru dia kecewa.

9. Merasa cukup dengan kestabilan yang ditawarkan

9 Alasan Orang Betah dengan Pekerjaannya meski Gaji Gak Besarilustrasi bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kestabilan yang dimaksud meliputi penghasilan yang dibayarkan tepat waktu, tidak besar tetapi juga gak pernah kena potongan, dan sangat jarang sampai terjadi PHK di kantor tersebut. Sebagian orang lebih suka suasana yang mudah ditebak begini ketimbang mencari-cari kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dengan segala risikonya. Kestabilan di lingkungan kerja menjauhkan mereka dari rasa waswas.

Ibaratnya, mereka tinggal bekerja dan menanti waktu gajian. Selama mereka tak melakukan kesalahan yang terlampau berat, gak usah khawatir pendapatan akan dikurangi atau mereka bakal dipecat. Mereka dapat hidup dengan tenang sekalipun penghasilan tidak tinggi.

Kehidupan orang yang bekerja cukup kompleks. Semua orang tentu punya motivasi mencari materi ketika bekerja, tetapi tidak semuanya mengejar gaji yang tinggi. Sebagian orang merasa hidupnya baik-baik saja sekalipun pendapatannya tak sebesar orang lain bahkan sangat mencintai pekerjaan tersebut.

Baca Juga: 6 Waktu Terbaik Ambil Cuti Tahunan, Saatnya Healing

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya