9 Karakter yang Harus Dimiliki Tim untuk Mencapai Kesuksesan
Intinya Sih...
- Setiap tim membutuhkan kombinasi kepribadian dan gaya kerja yang berbeda.
- Pemimpin harus memiliki kecerdasan emosional tinggi, komunikasi kuat, dan kemampuan untuk memotivasi.
- Tim juga memerlukan perencana, komunikator, analis, pekerja, diplomat, ahli bidangnya, kreatif, dan inovator.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja di dalam tim yang terdiri dari orang-orang dengan karakter berbeda akan sangat menyenangkan tetapi juga menantang. Kepribadian dan gaya kerja akan mempengaruhi dinamika kelompok sehingga akan lebih baik jika anggota tim melakukan pekerjaan yang sesuai dengan karakternya.
Ketika peran dan tanggung jawab individu tidak didefinisikan dengan jelas, individu menjadi mudah tersinggung, dinamika tim menjadi kacau dan proyek mengalami kegagalan sebagai akibatnya. Untuk menghindari hal ini, berikut adalah sembilan kombinasi kepribadian dan gaya kerja untuk membentuk tim yang kuat.
1. Pemimpin
Setiap tim membutuhkan seseorang yang memberi energi, menginspirasi dan mendorong anggota tim untuk terus berusaha, dan ini merupakan peran dari seorang pemimpin. Sering kali, pemimpin adalah mereka yang ditunjuk, tetapi dalam kasus lain terkadang pemimpin muncul secara alami.
Kepemimpinan adalah salah satu sumber utama produktivitas dan keunggulan kompetitif suatu organisasi. Biasanya, orang tersebut akan ditugaskan untuk memandu diskusi kelompok, menetapkan peran, mengelola konflik dan menjaga tim bergerak secara efisien menuju tujuan akhir.
Pemimpin yang ideal adalah mereka yang juga memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, seperti mampu mengendalikan dorongan hati, mengatur suasana hati dengan baik, mencegah frustrasi, serta memiliki empati. Kualitas kepemimpinan pada seseorang biasanya akan terlihat memiliki komunikasi yang kuat, visi yang jelas mengenai hasil akhir proyek, dan kemampuan untuk memotivasi orang lain.
2. Perencana
Perencana berorientasi pada proses dan sering kali berurusan dengan daftar, kalender, dan bagan. Daripada memaksakan kehendak mereka pada orang lain, mereka lebih suka menerapkan sistem untuk menciptakan suasana ketertiban dan harmoni dimana setiap orang dapat berkembang.
Kebanyakan Perencana adalah orang yang tepat waktu dan teliti. Mereka lebih cenderung membuat keputusan berdasarkan apa yang terbaik untuk proyek daripada apa yang akan membuat mereka mendapatkan popularitas.
3. Komunikator
Komunikator adalah individu yang secara alami menjangkau orang lain dan berbagi informasi dengan seluruh tim. Mereka adalah seseorang yang memiliki bakat kuat dalam berkomunikasi, tidak hanya dengan tim, tetapi juga dengan klien dan pemangku kepentingan.
Komunikator pandai membujuk siapa saja untuk ikut serta dan memberikan bantuan yang dibutuhkan tim. Mereka secara alami ramah, hangat, mudah didekati dan responsif. Mereka juga punya koneksi terluas dengan anggota tim yang lain.
4. Analis
Analis mungkin nampak tidak memiliki peran yang paling menonjol di tim, tetapi ini adalah salah satu peran yang paling berharga. Mereka memiliki kecenderungan melihat masalah sebelum orang lain melakukannya.
Kepribadian ini selalu mengajukan pertanyaan, kemudian menemukan jawabannya sendiri. Mereka tahu cara mencari informasi dan fakta sehingga dapat menjadi pemecah masalah ketika anggota tim lainnya terjebak pada masalah teknis yang sulit.
5. Pekerja
Setiap tim memerlukan seseorang yang bisa menyelesaikan segala sesuatunya tanpa bertanya apa pun dan ini merupakan karakter dari Pekerja. Meskipun mereka bisa mengatur dirinya sendiri, Pekerja sering kali lebih membutuhkan tujuan dan arahan yang kuat.
Pemimpin tim sebaiknya memberdayakan Pekerja dengan memberikan serangkaian instruksi yang jelas. Dorong mereka dengan masukan tetapi jangan membebani dengan kritik atas kesalahan yang dilakukan.
Pekerja sebaiknya bekerja sama dengan Analis dan Perencana untuk menciptakan sistem yang lebih baik.
Baca Juga: 4 Tips Melek Teknologi di Dunia Kerja, Gak Ketinggalan Zaman
6. Diplomat
Diplomat adalah karakter yang fokus pada kebaikan bersama. Mereka adalah pembangun hubungan yang mau berkompromi dan unggul dalam meredakan konflik. Mereka mungkin tidak selalu suka memimpin, tapi akan dengan senang hati mempertimbangkan pemikiran sendiri dan masukan dari orang lain.
Diplomat ahli dalam membantu anggota tim lainnya belajar dan berkembang. Tipe orang seperti ini adalah orang yang sabar, penyayang, dan menghargai kesuksesan kelompok dibandingkan kompetisi individu.
7. Pakar
Meskipun setiap orang di tim harus memiliki keterampilan yang memungkinkan untuk berkontribusi terhadap pemecahan masalah dan pertumbuhan organisasi, setidaknya harus ada satu orang di tim yang memiliki pengetahuan di bidangnya. Mereka bahkan dapat berperan sebagai konsultan, hanya berpartisipasi dalam pertemuan bila diperlukan. Namun, mereka memberikan wawasan penting yang akan memandu proyek dan memberikan inspirasi yang dapat diambil oleh orang lain.
Sebagian besar proyek, terutama di bidang teknologi, membutuhkan ahli di bidangnya. Ini adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang proyek yang akan dikerjakan.
8. Kreatif
Tipe kreatif memiliki kecenderungan untuk terjebak dalam dunia imajinasi dan pembuatan konsep. Mereka mungkin tidak selalu menjadi komunikator dan diplomat, tetapi memasangkannya dengan seorang perencana yang cerdas akan sangat membantunya.
Kreativitas sulit untuk didefinisikan, tetapi umumnya orang-orang kreatif adalah bagian dari tim yang mengkonseptualisasikan berbagai hal menjadi produk dan ide yang menyenangkan secara visual dan indra. Mereka dapat membantu menerjemahkan data dan informasi ke dalam gambar dan kata-kata yang dapat dipahami oleh orang lain.
9. Inovator
Seorang inovator mungkin secara alami menghabiskan waktu luangnya untuk mencari cara mengambil jalan pintas, menerapkan praktik baru, dan mengadopsi alat baru. Mereka menciptakan visi yang berani tetapi realistis dan menyusun proposisi nilai yang benar-benar baru, sambil mengelola ketidakpastian yang ekstrem.
Keinginan mereka untuk melakukan sesuatu yang baru terkadang cenderung berisiko. Namun, jika diarahkan dengan benar, mereka akan menjadi tambahan yang bagus untuk tim. Mereka sangat berguna saat membutuhkan inspirasi atau saat terbentur untuk mencari solusi.
Sebuah tim memerlukan kombinasi orang-orang dengan keahlian berbeda dan cara pendekatan berbeda terhadap suatu masalah untuk mencapai yang terbaik. Memiliki perpaduan kekuatan dan kelemahan yang berbeda akan membuat tim lebih kuat secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bisa Melemahkan Daya Saing, Perbaiki!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.