5 Cara Elegan Hadapi Perundungan di Tempat Kerja, Jangan Diam

Bullying bisa bikin mental kacau

Menjadi korban perundungan atau bully memang tidak bisa dianggap sepele. Hal ini bisa mengacaukan mental bahkan kehidupan orang yang jadi korban.

Oleh karena itu, jangan hanya diam dan pasrah saja. Justru kamu harus melawan dan memperkuat diri karena terlihat lemah hanya akan membuat tukang bully akan semakin mengganggumu. Berikut 5 cara elegan menghadapi tukang bully di tempat kerja agar dia kapok, yuk dicoba!

1. Jangan lupa dokumentasi

5 Cara Elegan Hadapi Perundungan di Tempat Kerja, Jangan Diamilustrasi untuk dokumentasi (pexels.com/ATC Comm Photo)

Menjadi korban bully di kantor memang kerap menyedihkan, namun kamu jangan pasrah dengan keadaan. Cobalah untuk merekam setiap tindakannya saat melakukan perundungan. Jika kamu memiliki bukti tentunya akan lebih mudah melakukan tindakan selanjutnya entah melaporkan pada atasan atau melaporkannya pada pihak berwajib.

Perundungan merupakan tindak kejahatan karena selain membuat keadaan mental seseorang menjadi tak stabil, nyawa seseorang bisa menjadi korban karena tak jarang korban bully memutuskan bunuh diri. Apalagi sampai pelaku bully melakukan tindak kekerasan tentu kamu jangan hanya diam tanpa berbuat apa-apa.

2. Jangan emosi

5 Cara Elegan Hadapi Perundungan di Tempat Kerja, Jangan Diamilustrasi emosional (pexels.com/Liza Summer)

Seorang pelaku bully sebenarnya sangat suka korbannya menangis atau emosi karena itu tandanya dia mengacaukan mental seseorang. Oleh sebab itu cobalah tahan emosimu saat hal itu terjadi dan cobalah bersikap tegar.

Biasanya pelaku bully akan menargetkan sosok yang lemah untuk menjadi korban. Maka salah satu caranya agar dia tidak mengganggumu adalah bersikap kuat dan mampu menahan emosimu dengan baik.

Baca Juga: 5 Cara Terhindar Jadi Bahan Gosip Teman Kantor

3. Tidak sendirian saat di kantor

5 Cara Elegan Hadapi Perundungan di Tempat Kerja, Jangan Diamilustrasi mengobrol (pexels.com/Helena Lopes)

Perlu kamu catat, pelaku bully sebenarnya sangat suka dengan korban yang menghabiskan waktu sendirian. Hal ini karena saat sendiri maka tidak ada yang akan membelamu saat pelaku merundungmu.

Oleh sebab itu cobalah dekat dengan rekan kerja lain dan jangan sendirian agar saat pelaku kembali merundungmu kamu akan dibela oleh yang lain. Sehingga kemungkinan si pelaku pun tidak akan berani lagi melakukan perundungan kepadamu. Selain itu memiliki rekan kerja yang akrab akan memudahkanmu dalam bekerja, bukan?

4. Segera laporkan jika sudah memiliki bukti

5 Cara Elegan Hadapi Perundungan di Tempat Kerja, Jangan Diamilustrasi melaporkan ke atasan (pexels.com/Christina Morilo)

Jika bukti yang kamu punya sudah cukup jangan ragu melaporkan pelaku ke atasan. Jika tidak ada tindakan nyata dari atasan barulah kamu laporkan pada pihak yang berwajib. Jangan merasa takut dan yakinlah kalau kamu berada di pihak yang benar.

Selain itu cobalah minta juga dukungan dari keluarga dan mintalah nasihat mereka. Dengan begitu kamu akan lebih kuat dalam menghadapi cobaan ini karena banyak dukungan dari berbagai pihak.

5. Jaga kesehatan

5 Cara Elegan Hadapi Perundungan di Tempat Kerja, Jangan Diamilustrasi stres (pexels.com/Tim Gouw)

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kesehatan baik secara fisik atau mental dalam menghadapi pelaku bully. Kamu harus kuat dan tidak terpengaruh dengan omongan buruknya. Jika kamu terpengaruh dan overthinking misalnya tentu pelaku bully akan senang karena itu tandanya dia menang.

Tetaplah kuat dan berpikiran positif serta jangan pernah sekalipun mendengarkan omongan negatif dari pelaku bully agar kamu bisa menjalani hidup ini dengan nyaman. Yakinlah jika kamu sudah berusaha maksimal dalam melawan tukang bully tentu kedepannya dia tidak akan lagi berani untuk mengusikmu, setuju?

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja dengan Kepribadian Narsistik

Indah Shaliha Photo Community Writer Indah Shaliha

Someone who loves writing and pottery

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya