7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victim

Mereka hanya akan menguras energimu

Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang selalu terlihat seperti korban dalam setiap situasi? Mereka sering mengeluh, menyalahkan orang lain, dan tidak pernah mau mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Tipe orang seperti ini dikenal sebagai playing victim. Meski terlihat lemah dan membutuhkan dukungan, namun menjauhi orang-orang seperti ini bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk kehidupanmu. Di bawah ini, kamu akan melihat tujuh alasan mengapa harus menjauhi seseorang yang suka bermain sebagai korban.

1. Mereka menghabiskan energi positifmu

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Seseorang yang suka di posisi sebagai korban, sering membutuhkan perhatian dan simpati dari orang lain. Mereka akan terus menceritakan kisah sedih dan meminta dukungan emosional.

Namun, ketika kamu terlibat dalam interaksi dengan mereka, energi positifmu akan terkuras habis. Kamu akan merasa lelah dan kehilangan semangat hidupmu. Untuk menjaga keseimbangan emosionalmu, penting untuk menjauhi orang-orang seperti ini.

2. Tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Playing victim sering menggunakan alasan dan pembenaran untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan di sekitarnya.

Mereka tidak mau mengakui bahwa mereka memiliki peran dalam kegagalan atau konsekuensi dari tindakannya. Ini adalah sifat yang tidak sehat dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: 5 Tips Agar Tidak Mudah Luluh Rayuan Mantan, Abaikan!

3. Menghambat pertumbuhan pribadimu

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi pertengkaran (pexels.com/Yan Krukau)

Ketika terus-menerus berinteraksi dengan si playing victim, kamu bakal merasa terjebak dalam pola pikir negatif dan tidak mampu mengembangkan dirimu sendiri. Mereka cenderung menarik orang lain ke dalam lingkarannya, menghalangi pertumbuhan pribadimu. 

4. Mengalihkan perhatian dari masalah yang sebenarnya

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi pertengkaran (pexels.com/Alex Green)

Playing victim sering menggunakan peran mereka sebagai korban untuk mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya. Mereka memfokuskan energi untuk mendapatkan simpati dan perhatian daripada mencari solusi untuk masalah yang dihadapi. 

5. Mencoba mempengaruhi pola pikirmu

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Orang ini bakal cenderung melihat dunia dengan pola pikir negatif. Mereka sering merasa bahwa hidup ini tidak adil. Ketika kamu terus-menerus berada di sekitar mereka, pola pikir negatif ini dapat mempengaruhimu juga.

Kamu mulai melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang negatif dan menganggap dirimu sebagai korban juga. Ini bisa menghambat kemampuanmu untuk melihat peluang dan mencapai kesuksesan dalam hidup. 

6. Menguras emosionalmu

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Interaksi dengan orang playing victim bakal menguras emosionalmu. Mereka terus-menerus membutuhkan dukungan emosional dan perhatian dari orang lain, tanpa memberikan apresiasi atau dukungan yang seimbang kembali.

Kamu merasa seperti menjadi tempat curhat, tanpa mendapatkan hal yang sama. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan emosional dan mengorbankan kesehatan mental dan emosionalmu.

7. Mereka membatasi potensimu

7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victimilustrasi pertengkaran (pexels.com/Keira Burton)

Ketika kamu terus-menerus berinteraksi dengan mereka, kamu bisa terpengaruh dan membatasi potensimu dan mencegahmu mencapai kesuksesan yang sebenarnya. Kamu perlu menjauh dan mencari lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan dirimu.

Menjauhi seseorang yang gemar playing victim bukanlah keputusan yang mudah, terutama jika kamu merasa terikat secara emosional. Untuk menjaga kesehatan emosional, mental, dan pertumbuhan pribadimu, ingatlah sangat penting untuk menjaga dan mencintai dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Mencairkan Suasana Sungkan saat Acara Kumpul Bersama

Kazu Zuha Photo Community Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya