Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Cara Mengecek Panggilan Interview Kerja Palsu, Waspada Penipuan

Ilustrasi mencari kerja (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Periksa domain email pengirim untuk memastikan menggunakan domain resmi perusahaan, bukan domain gratis seperti @gmail.com atau @yahoo.com.
  • Periksa struktur undangan interview yang singkat dan jelas, serta mencantumkan nama dan posisi yang kamu lamar.
  • Periksa penggunaan bahasa di badan email apakah profesional dan teliti, serta persyaratan yang dibutuhkan untuk interview kerja.

Salah satu momen yang paling membahagiakan bagi para pencari kerja adalah saat menerima undangan interview kerja. Namun, momen ini sering digunakan sebagai modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pencari kerja untuk tetap kritis dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin marak. Lantas, bagaimana sih cara mengecek undangan interview agar tidak menjadi korban penipuan? Yuk simak cara untuk mengenali dan menghindari interview palsu.

1. Periksa domain email pengirim

Ilustrasi membuka email (freepik.com/rawpixel.com)

Saat menerima undangan interview kerja lewat email, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengecek alamat email pengirim. Pastikan email tersebut menggunakan domain resmi perusahaan, bukan domain gratis. 

Nah, contoh domain resmi biasanya seperti @namaperusahaan.com, sedangkan domain gratis umumnya menggunakan @gmail.com atau @yahoo.com. Perbedaan ini sangat penting untuk diperhatikan agar kamu dapat memastikan apakah undangan interview yang kamu terima asli atau justru mengarah pada penipuan.

Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan bagian signature di akhir email. Perusahaan yang profesional biasanya mencantumkan logo, alamat email HRD dengan domain resmi, serta tautan ke LinkedIn atau situs resmi perusahaan. Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa undangan interview tersebut benar-benar dari perusahaan yang kredibel.

2. Periksa struktur undangan intervew

Ilustrasi memeriksa email (freepik.com/rawpixel.com)

Perusahaan yang kredibel biasanya menggunakan email dengan struktur yang profesional, singkat, dan jelas. Dalam undangan interview, mereka juga akan mencantumkan nama serta posisi yang kamu lamar. Hal-hal seperti ini bisa jadi acuan penting untuk menilai apakah undangan interview tersebut asli atau palsu.

Sementara itu, undangan interview dari perusahaan fiktif biasanya tidak memiliki struktur email yang profesional. Isinya cenderung bertele-tele, terdiri dari banyak paragraf, dan terlalu merinci terhadap informasi lokasi interview kerja seperti ancer-ancer menuju kantor secara berlebihan.

3. Periksa penggunaan bahasa di badan email

Ilustrasi mengecek email (freepik.com/freepik)

Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan bahasa pada badan email. Undangan interview palsu sering kali ditulis dengan bahasa yang kurang profesional, dan banyak kesalahan penulisan. Ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa email tersebut tidak dikirim oleh perusahaan yang kredibel.

Selain itu, banyak penipu yang kurang teliti dalam pembuatan surat undangan interview dan email dari penipu biasanya tidak mengikuti kaidah penulisan sesuai EYD, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, singkatan, hingga penulisan kata yang sering typo, oleh karena itu, kamu perlu teliti membaca isi email untuk mengidentifikasi tanda-tanda penipuan.

Hal ini sebenarnya mudah dikenali, karena perusahaan kredibel biasanya menggunakan bahasa formal dan struktur email yang rapi serta profesional. Jadi, jangan sampai tertipu hanya karena terlalu antusias, ya.

4. Periksa persyaratan yang dibutuhkan untuk interview

Ilustrasi interview kerja (freepik.com/ijeab)

Setelah mengecek tata bahasa dalam email, kamu juga perlu memperhatikan dokumen yang harus dibawa saat interview kerja. Jika ada permintaan yang tidak relevan seperti materai, fotokopi SIM, atau buku rekening, kamu patut curiga karena tersebut bisa menjadi indikasi penipuan.

Dalam tahap awal rekrutmen, terutama saat interview kerja, perusahaan kredibel biasanya tidak akan meminta materai atau data pribadi yang tidak relevan. Data pirbadi pada umumnya baru diminta saat proses job offering atau penandatanganan kontrak kerja.

5. Periksa lokasi interview

Ilustrasi google maps (freepik.com/ijeab)

Sering dijumpai dalam undangan interview palsu, baik melalui email ataupun WhatsApp tercantum lokasi interview yang sangat rinci. Oknum tersebut biasanya menyertakan tautan Google Maps lengkap dengan ancer-ancer yang detail hingga patokan sekitar kantor. 

Namun saat ditelusuri lebih lanjut, lokasi yang dicantumkan di Google Maps sering kali tidak menunjukkan keberadaan perusahaan. Selain itu, nama perusahaannya tidak terdaftar di Google Maps, dan gedung yang dimaksud pun tidak jelas. Penipu biasanya memilih tempat interview di ruko-ruko sepi atau lokasi yang tidak menunjukkan ciri khas kantor profesional.

Hal ini tentu sangat mencurigakan. Sebelum menghadiri interview kerja, pastikan untuk mengecek lokasi yang tercantum di Google Maps. Jika kamu menemukan hal-hal aneh atau mencurigakan, sebaiknya hindari untuk mendatangi lokasi tersebut.

6. Periksa alamat perusahaan di google

Ilustrasi melakukan pencarian di google (freepik.com/freepik)

Salah satu cara untuk memastikan apakah alamat perusahaan kredibel atau tidak adalah dengan mengeceknya di Google. Cukup masukkan alamat perusahaan di kolom pencarian, dan Google akan menampilkan hasil terkait alamat tersebut, seperti ulasan atau informasi lainnya yang bisa membantu kamu mengecek kebenarannya.

Google akan menampilkan hasil pencarian yang bisa memberi tahu apakah alamat tersebut kredibel atau justru sering terjadi penipuan. Saat ini, banyak situs seperti Kaskus dan media sosial Facebook yang mencantumkan alamat perusahaan-perusahaan yang terindikasi penipuan, sehingga kamu bisa lebih mudah mengenali tanda-tandanya.

Penipu sering kali menggunakan alamat perusahaan yang sama untuk menjalankan aksinya, sehingga ini memudahkan kamu untuk mengecek keaslian alamat tersebut. Selain itu, kamu bisa mencocokkan alamat yang tertera dalam undangan interview dengan alamat yang ada di website resmi perusahaan, jika perusahaan tersebut memiliki situs resmi.

7. Periksa riwayat lamaran kerja di email, jobstreet dan linkedin

Ilustrasi mencari kerja (freepik.com/freepik)

Setelah melalui enam tahap di atas, langkah berikutnya adalah mengecek riwayat lamaran pekerjaan yang sudah kamu kirim, baik melalui email, Jobstreet, atau LinkedIn. Cukup masukkan nama perusahaan di kolom pencarian email, dan jika kamu benar-benar melamar ke perusahaan tersebut, riwayat lamaranmu akan muncul.

Biasanya, Jobstreet dan LinkedIn akan mengirimkan riwayat lamaran pekerjaan ke email yang terdaftar di akun kamu. Jika kamu menemukan nama perusahaan yang mengundang interview, itu bisa dipastikan bahwa undangan interview tersebut asli.

Dengan cara ini, kamu juga bisa lebih yakin bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan resmi, bukan penipuan.

8. Gunakan aplikasi GetContact untuk mengetahui nomor HRD

Ilustrasi menelfon (freepik.com/rawpixel.com)

Nah, salah satu cara yang harus kamu coba adalan mengecek nomor HRD dengan aplikasi GetContact. Pada undangan interview kerja, biasanya terdapat nomor HRD yang bisa kamu hubungi untuk konfirmasi kedatangan. Untuk memastikan apakah nomor tersebut milik HRD perusahaan atau justru seorang penipu, kamu bisa menggunakan aplikasi GetContact untuk mengeceknya

Dengan aplikasi GetContact, kamu bisa melihat tag yang diberikan oleh pengguna lain terhadap nomor tersebut. Ini akan membantumu mengetahui lebih lanjut tentang nomor telepon yang tidak dikenal, apakah itu milik HRD perusahaan atau justru penipu.

Cara ini cukup efektif untuk menghindari penipuan dan melindungi kamu dari potensi kerugian. Sebelum melakukan interview kerja, pastikan untuk memeriksa nomor yang tertera dengan aplikasi ini, ya. 

9. Periksa apakah terdapat pungutan biaya

ilustrasi interview kerja (freepik.com/yanalya)

Perusahaan fiktif biasanya meminta sejumlah uang untuk biaya transportasi dan penginapan, terutama jika interview dilakukan di luar kota. Selain itu, pada saat interview kerja biasanya interviewer akan meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi seperti biaya seragam. Jika kamu menemui permintaan seperti ini, bisa dipastikan bahwa perusahaan tersebut adalah penipu.

Sebaliknya, perusahaan kredibel biasanya tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Jadi, jika kamu menemukan permintaan biaya seperti ini, itu jelas merupakan indikasi bahwa undangan interview tersebut palsu dan harus dihindari.

10. Periksalah situs resmi perusahaan

Ilustrasi memeriksa situs perusahaan (freepik.com/freepik)

Perusahaan kredibel umumnya memiliki situs resmi sebagai media promosi dan proses rekrutmen. Kamu bisa memeriksa situs tersebut lewat pencarian di Google. Jika informasi tentang perusahaan tersebut sulit ditemukan, jangan ragu untuk menghubungi nomor HRD yang tercantum di undangan interview untuk menanyakan lebih lanjut.

Jika HRD tetap tidak memberikan informasi terkait website resmi perusahaan, kamu berhak mencurigai dan berhati-hati. Perlu diingat, beberapa perusahaan fiktif mungkin juga memiliki website. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan membandingkan alamat perusahaan yang tertera di website dengan yang tercantum dalam undangan interview untuk memastikan keasliannya.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan yang mengundangmu interview adalah perusahaan yang kredibel, bukan perusahaan fiktif. Proses pengecekan ini sangat penting sebagai langkah pencegahan agar kamu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Layaknya HRD yang ingin mengetahui lebih banyak tentangmu melalui media sosial dan LinkedIn, kamu juga harus memeriksa identitas perusahaan di Google atau situs resmi mereka untuk memastikan keasliannya.

Itulah 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek apakah undangan interview kerja yang kamu terima asli atau palsu. Lebih baik waspada sejak awal daripada harus kehilangan uang jutaan rupiah karena penipuan.

Selalu teliti sebelum menerima interview kerja, dan pastikan melamar ke perusahaan yang kredibel serta terbukti reputasinya. Semangat terus dalam mencari kerja dan semoga kamu segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan impianmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us