Personal branding merupakan suatu proses membangun dan mengelola citra atau reputasi di depan publik. Dengan begitu, ketika kamu ingin memiliki reputasi yang baik, maka kamu harus bersikap serta bertindak yang bernilai baik di mata mereka. Sejalan dengan konsep personal branding, ilmu sosiologi bisa membantu kamu untuk meningkatkan citra dirimu, lho. Yakni, kamu bisa membangun personal branding dengan teori cermin diri yang dikemukakan oleh seorang sosiolog bernama Charles Horton Cooley.
Sebelumnya, apa itu teori cermin diri? Cooley menjabarkannya sebagai imajinasi definitif terkait bagaimana diri seseorang. Yakni, gagasan yang muncul dalam pikiran dan perasaan diri yang dimiliki seseorang itu ditentukan oleh sikap terhadapnya yang melekat pada pikiran orang lain. Sederhananya, teori cermin diri ini menjelaskan terkait imajinasimu dalam memersepsikan pemikiran orang lain terkait penampilan luarmu. Mulai dari visi dan misimu, sopan santun, karakter, dan sejenisnya.
Penasaran bagaimana isi teorinya, terlebih dalam menjadi cara membangun personal branding? Langsung simak ulasan berikut, ya.