4 Metode SEAT untuk Perkenalan Memukau saat Wawancara Kerja

Buat kesan pertama yang menarik dengan metode ini!

Intinya Sih...

  • Metode SEAT (Skill, Experience, Achievement, Type of person) membantu menyusun perkenalan yang terstruktur dan informatif saat wawancara kerja.
  • Ungkapkan skill relevan dengan posisi yang dilamar, berikan contoh pengalaman konkret, dan sebutkan hasil yang berhasil dicapai sebelumnya.
  • Hubungkan kepribadian dengan persyaratan posisi yang dilamar, sesuaikan dengan budaya perusahaan dan visi misi perusahaan.

Wawancara adalah salah satu hal yang paling krusial dalam menentukan diterima atau tidaknya seseorang untuk memegang suatu posisi di pekerjaan. Ada banyak sekali pertanyaan yang diberikan pewawancara untuk menguji calon karyawan. Salah satunya pertanyaan dasar, yakni “siapa dirimu?”, “coba perkenalkan diri kamu”, dan pertanyaan sejenis.

Jika kamu masih terjebak dalam format perkenalan yang kurang lengkap berupa nama dan umur saja, mulai sekarang hentikan hal itu. Lalu, berganti dengan metode SEAT (Skill, Experience, Achievement, Type of person) yang merupakan strategi efektif untuk memperkenalkan diri saat wawancara kerja. Metode ini membantumu menyusun jawaban yang terstruktur, informatif, dan menarik. Berikut adalah empat langkah untuk menerapkan metode SEAT dalam perkenalan saat wawancara kerja.

1. Skill: Sebutkan beberapa skill yang relevan dengan posisi yang dilamar

4 Metode SEAT untuk Perkenalan Memukau saat Wawancara Kerjailustrasi orang yang sedang mengetik (pexels.com/Oleksandr P)

Setelah menyebutkan nama, kamu bisa menyebutkan satu atau dua skill yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar. Pastikan skill yang kamu sebutkan sesuai dengan kualifikasi yang dicari perusahaan. Sebelum itu pahami juga perusahaan incaranmu, visi dan misinya untuk bisa menambah referensi informasi.

Misalnya kamu melamar di posisi social media specialist, maka utarakan skill-skill yang sejalan dengan posisi ini. Lalu, perusahaan yang kamu incar bergerak di bidang food and beverage, maka utarakan skill yang bisa kamu tawarkan untuk meningkatkan media sosialnya. Contoh paragraf perkenalan untuk mengutarakan skill: "Keinginan saya untuk melamar di posisi social media specialist karena saya memiliki skill set yang bisa menunjang media sosial perusahaan A. Adapun skill set yang saya miliki, yakni manajemen media sosial,  kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu berpikir analitis serta kreatif."

2. Experience: Korelasikan skill set dengan pengalaman sebelumnya

4 Metode SEAT untuk Perkenalan Memukau saat Wawancara Kerjailustrasi perempuan yang sedang mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Jika skill set sudah kamu utarakan, selanjutnya jelaskan cara kamu mempelajari dan mengaplikasikan skill tersebut. Berikan contoh pengalaman konkret berupa hal-hal relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Contohnya: "Saya sudah menyelami posisi social media specialist selama dua tahun. Dari lamanya waktu tersebut, saya sudah menguasai banyak tools yang menunjang media sosial. Saya menawarkan beberapa ide berupa strategi untuk meningkatkan penjualan lewat berbagai platform online di perusahaan sebelumnya." Ceritakan pengalaman ini dengan sepenuh hati dan apa adanya ya!

Baca Juga: 9 Karakter yang Harus Dimiliki Tim untuk Mencapai Kesuksesan

3. Achievement: Tunjukkan bentuk pencapaian dengan data yang meyakinkan

4 Metode SEAT untuk Perkenalan Memukau saat Wawancara Kerjailustrasi orang yang sedang menggunakan AI (pexels.com/Matheus Bertelli)

Memaparkan hasil yang berhasil dicapai sebelumnya bukanlah hal yang sombong. Justru hal ini diperlukan untuk meyakinkan rekruiter karena pencapaianmu bisa berkontribusi positif perusahaan. Sebutkan angka atau data jika memungkinkan untuk menunjukkan pencapaianmu secara kuantitatif.

Contohnya: "Skill set dan pengalaman saya selama dua tahun membuahkan hasil di beberapa perusahaan sebelumnya. Di perusahaan C saya berhasil membantu meningkatkan engangement rate serta mencapai 17 ribu followers di Instagram dalam waktu dua bulan. Dengan peningkatan performa media sosial yang baik, saya membantu peningkatan penjualan sekitar 50% setiap bulannya." Penggunaan angka dan data dinilai dapat menambah ketertarikan rekruiter untuk bisa menerima lamaranmu.

4. Type of Person: Jelaskan kepribadian yang membantumu dinilai layak untuk perusahaan

4 Metode SEAT untuk Perkenalan Memukau saat Wawancara Kerjailustrasi orang-orang di situasi yang formal (pexels.com/Edmond Dantès)

Karakteristik atau kepribadian jadi hal penting yang membantu mencapai pencapaian di suatu perusahaan. Hubungkan kepribadianmu dengan persyaratan untuk posisi yang kamu lamar. Pastikan sesuai dengan budaya perusahaan dan visi misi perusahaan.

Contohnya: "Sebagai sosok yang inovatif, kreatif, detail-oriented, dan memiliki kemampuan manajerial serta komunikasi profesional, saya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik demi kelancaran pekerjaan. Kepuasan perusahaan, calon konsumen, dan konsumen menjadi alasan terbesar saya untuk selalu meningkatkan performa media sosial demi kebaikan bersama. Jika saya diterima menjadi social media specialist di perusahaan A saya percaya bisa memberikan dampak positif untuk perusahaan ini." Jika kesan pertama sudah baik, berikan juga kesan terakhir yang baik dan membuat rekruiter langsung yakin memilihmu.

Menaklukkan wawancara kerja di posisi dan perusahaan idaman adalah keinginan banyak orang. Sayangnya, strategi dasar untuk perkenalan dengan metode SEAT masih kurang diketahui. Semoga empat cara menerapkan metode SEAT dalam perkenalan saat wawancara kerja tadi bisa membantu ya! Semangat para pencari kerja!

Baca Juga: 4 Tips Melek Teknologi di Dunia Kerja, Gak Ketinggalan Zaman

Adira Putri Aliffa Photo Community Writer Adira Putri Aliffa

"jadilah besar bestari dan manfaat untuk sekitar"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya