7 Tips Membuat Presentasi PowerPoint Profesional, Antigagal!

06 Mar 2024, 10:00 WIB

Hani Safanja

Presentasi Power Point Profesional (Pexels.com/Kampus Production)

Intinya sih...

Keterampilan presentasi kunci sukses dalam dunia kerja.
Memilih dan memilah cara menyampaikan pesan penting dalam presentasi.
Membuat latar belakang, tata letak, dan elemen visual yang mudah dibaca dan tidak mengalihkan perhatian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia kerja, keterampilan presentasi merupakan kunci sukses untuk meniti karier. Memiliki keterampilan berbicara di depan umum menjadi sangat penting dalam beragam pekerjaan. Namun, presentasi dalam dunia kerja tentu berbeda ketika kamu melakukannya di bangku sekolah.

“Presentasi memaksa seseorang untuk benar-benar tajam dalam memilih contoh yang dapat dijelaskan dengan sangat ringkas, meskipun itu bukan ide paling sederhana di dunia. Dengan jumlah waktu sebanyak itu, kamu tahu bahwa kamu hanya dapat menghasilkan begitu banyak poin,” tutur reporter dan pembicara TED Talk, David Epstein, dikutip Forbes.

Menyampaikan presentasi yang efektif sangat penting dalam kehidupan profesional dan pribadi. Dalam berpresentasi, kamu juga perlu memilih dan memilah cara untuk menyampaikan pesan dan tujuan dengan cara tertentu.

Aplikasi seperti PowerPoint (ppt) contohnya, merupakan alat untuk membantumu dalam memberikan presentasi profesional yang optimal. Nah, tak perlu khawatir, berikut telah kami rangkum tips membuat presentasi PowerPoint tampak profesional.

1.Targetkan setidaknya sekitar 10 slides

Batasi slide dalam presentasi (Pexels.com/Md Jawadur Rahman)

Memiliki lebih dari 10 slides sekaligus akan membuatnya sulit diingat oleh pendengar. Hitung slide presentasimu setelah kamu mengatur data untuk memeriksa apakah kamu memiliki 10 slides atau kurang. Jika kamu memiliki lebih dari 10 slide, tinjau kontennya sekali lagi untuk melihat apakah kamu dapat memasukkan sesuatu ke dalam satu slide.

“Slide harus melengkapi pembicaraan, bukan memberikannya. Pembicara adalah pemainnya, dan slide adalah aktor pendukungnya,” tambah Epstein.

Putuskan ide mana yang paling perlu dibahas, dan hilangkan ide apa pun yang tampaknya tidak sesuai atau tidak sesuai dengan gaya presentasimu. Dengan ini, kamu pun dapat memiliki presentasi dengan lebih lugas dan ringkas.

2.Latar belakang yang konsisten dan menarik

Latar belakang yang menarik (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Mempertahankan tema dan gaya sederhana yang sama untuk setiap slide dapat membantumu membuat presentasi PowerPoint profesional. Kamu dapat membuat latar belakang di PowerPoint atau menjelajahi latar belakang PowerPoint. Gunakan tata letak yang mudah dibaca dan tidak mengalihkan perhatian dari teks atau grafik yang ingin kamu gunakan.

Presentasi yang dirancang secara profesional membantu mengilustrasikan dan menyampaikan secara visual apa yang akan kamu katakan dengan lantang. Batasi tulisan di dalam slide untuk mengajak rekan mendengar, alih-alih membaca. Kamu dapat melakukan hal ini dengan mengganti teks sebanyak mungkin dengan gambar, ikon, atau elemen visual yang mengilustrasikan pesan.

3.Strategis dalam memilih warna dan fonts

Strategis dalam memilih warna dan fonts (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Masih pada topik aspek visual, kamu juga harus memberikan perhatian ekstra pada elemen grafis seperti warna dan font huruf. Warna adalah suatu keharusan untuk dipertimbangkan ketika mempelajari cara membuat slide PowerPoint yang terlihat profesional. Memastikan warna saling melengkapi dan tidak berbenturan adalah kunci untuk membuat presentasimu terlihat rapi dan bersih.

Tak perlu khawatir, PowerPoint menawarkan skema warna yang dapat kamu terapkan secara otomatis ke semua slide. Dengan cara ini, kamu dapat menggunakan warna yang sama dan menciptakan tampilan yang lebih kohesif dan profesional dalam slide presentasi.

4.Mencocokkan konten sederhana dengan cover yang kuat

Cover presentasi yang menarik (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu mungkin pernah mendengar aturan “less is more” dalam hal mendesain. Konsep ini tentunya dapat kamu gunakan dengan tidak menggunakan terlalu banyak gambar, font, dan bentuk yang berbeda. Kamu dapat memilih beberapa elemen pemersatu tertentu (warna, bentuk, atau ikon) untuk membuat desain slide yang sederhana namun efektif.

Dilansir 24 Slides, memanfaatkan latar putih dengan cerdas juga merupakan suatu keharusan saat mengerjakan desain minimalis. Kamu tidak ingin slide milikmu terlihat terlalu sempit dan cara ini dapat dilakukan dengan memberikan satu percikan warna pada slide atau berikan panggung utama pada satu elemen visual.

5.Tuliskan poin singkat

Berikan poin singkat (Pexels.com/Kampus Production)

Untuk mempermudah pemahaman rekan kerjamu, berikanlah petunjuk yang jelas dalam setiap slide. Kamu sebaiknya menghindari penggunaan paragraf yang dapat terkesan kompleks, dan lebih baik menggunakan daftar poin dengan frasa atau keywords. Pastikan setiap slide tidak mengandung lebih dari 6 poin, dengan masing-masing poin memiliki maksimal 6 kata.

Dengan ini, kamu pun dapat memberikan presentasi yang padat tanpa harus bertele-tele. Cara ini juga mempermudahmu untuk menjelaskan setiap poin dengan improvisasi alih-alih bergantung pada teks.

6.Sertakan grafik yang relevan

Sertakan grafik pada presentasi (Pexels.com/Kampus Production)

Pilih bagan dan foto dengan kualitas terbaik untuk menyorot presentasi. Kamu dapat menggunakan ilustrasi, gambar, infografis, grafik, atau bagan untuk menampilkan fakta atau memperjelas maksud pesanmu. Untuk menghindari presentasi tampak berantakan, pastikan semua gambar memiliki ukuran dan resolusi yang sama, dan atur gambar di tempat yang sama pada setiap slide.

Jangan lupa untuk melengkapi bagan dan grafik yang sulit diinterpretasikan dengan keterangan. Jadikan satu gambar pada slide menonjol dengan memberinya warna yang berbeda dari presentasi lainnya.

7.Sertakan ajakan di akhir presentasi

Berikan beberapa paragraf pada presentasi (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Setelah kamu selesai, berikanlah saran tentang apa yang perlu dilakukan di langkah selanjutnya. Setelah meninjau poin-poin penting presentasimu, berikan daftar tindakan yang mungkin dilakukan untuk memajukan proyek. Agar rekanmu memiliki beberapa pilihan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, cobalah untuk memunculkan beberapa ide konkret.

Dengan ini, presentasimu juga akan diakhiri dengan diskusi terbuka untuk menunjukkan solusi terbaik. Pada akhirnya, setelah membuat slide simpanlah desain PowerPoint sebagai template untuk dibuat di masa depan.

Jadi, ingatlah 7 cara di atas untuk membuat presentasi PowerPoint yang tetap profesional tanpa hambatan. Semoga bermanfaat bagimu ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.